Kata orang mental manusia itu seperti otot
Harus dilatih, tentu latihan nya yaitu seperti mengangkat beban, diberi tekanan dllnya baru otot itu terbentuk.

Begitupun dengan mental manusia. Mental tangguh entah itu teguh, tegar, sabar, iklhas, tahan banting, pantang menyerah. Dllnya tentu seseorang harus dia menghadapi tekanan, dan masalah masalah dalam hidup baru dia bisa melatih otot

"Nah bagi saya mentalitas itu lahir dari mindset & belief yang benar dulu"
Bukan dari latihan menghadapi kepahitan di kehidupan.

Karena saya bisa membuktikan dalam kehidupan saya!.

Bagaimana saya dari kecil hidup di lingkungan keluarga maupun lingkungan pertemanan tempat saya bermain bagaimana mereka memberlakukan saya secara destruktif, keras.
Saya sering di bully, dihina, di rendahkan, tidak pernah dihargai disayangi, dllnya.
Itu membuat mentalitas saya lemah dan tidak kuat seperti yang di ceritakan kata orang orang diatas.

Yaitu membuat mental dan psikologis, saya justru jancur gak karuan. Bagaimana saya dahulu saya memiliki sifat yang baper, mudah menangis, mudah tersinggung, mudah marah, pedendam, dllnya.
Semua mental itu lahir dari menghadapi kehidupan yang pahit dimasa kecil.

Bahkan ketika saya mengetahui ilmu psikologi dan hipnosis saya mendiagnosis diri saya sendiri, itu sudah mencapai tahap kritis banget dan berbahaya. Makanya sampai lari ke penyakit. Dalam post sebelum nya saya telah menceritakan nya.

Sekarang setelah saya belajar banyak hal dan mungkin karena banyak tahu itu. Itulah sebab nya mindset dan belief saya berubah total.

Hasil nya mentalitas saya baik.
Sekarang saya menghadapi kenyataan apapun saya masih bisa tersenyum dan bisa bahagia.

So jadi pondasi mentalitas bagi saya adalah mindset and belief dan pondasi mindset and belief adalah knowledge. Jadi jelas ya

Perumpamaan nya terbaik adalah
Yaitu seperti air mendidih yang bisa mengubah kentang yang tadinya keras jadi empuk. Sementara dilain sisi air mendidih itu juga bisa mengubah telur yang tadinya lembek jadi keras. Jadi air mendidih ini ibarat kehidupan dengan segala permasalahan nya, sementara objek kentang dan telur ini ibarat individu semua manusia.

So kehidupan ini netral.
Dia bisa mengubah seseorang jadi hebat, sukses, berprestasi dalam hidup. Juga bisa mengubah seseorang jadi lemah, hancur, putus asa dllnya.

So masalah nya bukan terletak di kehidupan itu.
Tapi di setiap orang. Kalau orang memang dia bodoh gak mau belajar. tentu dengan kebodohan itu kehidupan yang keras ini orang ini jadi hancur.

Sementara dilain sisi ada orang hebat, dia tangguh, pantang menyerah, dllnya itu karena dia membentuk dari dalam diri dia yaitu mindset dan belief yang bagus.

Sama seperti telur dan kentang tadi yang membedakan dua benda ini ya unsur unsur yang terkandung didalam nya.

Begitupun manusia satu dengan yang lainnya.
Yang membedakan nya adalah unsur dari dalam nya yaitu knowledge, belief, mental, mindset dan skill nya.

Baru realitas dia mengikuti seperti apa bentuk atau kondisi nya. Apakah dia orang selalu beruntung atau selalu sial. Apakah dia orang yang kaya atau miskin apakah dia orang yang cerdas atau bodoh dllnya