Kaskus

Hobby

sinsin2806Avatar border
TS
sinsin2806
Setuju Di Imunisasi Tetapi Menolak Di Vaksinasi? Kenapa?
Setuju Di Imunisasi Tetapi Menolak Di Vaksinasi? Kenapa?

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia sebagai bentuk pertahanan melawan pendemi COVID 19, mulai dari penerapan masal 3 M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak), bahkan sampai dilakukan pembatasan kegiatan berskala besar di seluruh wilayah Indonesia. Tapi nampaknya upaya ini masih belum bisa menurunkan angka penularan wabah, justru semakin hari jumlah pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 semakin bertambah. Per tanggal 30 Januari 2021 kemarin jumlah pasien yang terkonfirmasi positif sudah mencapai 1.066.313 (sumber). Menakutkan sekali bukan?
Setuju Di Imunisasi Tetapi Menolak Di Vaksinasi? Kenapa?


Nah vaksinasi yang dilakukan saat ini adalah bentuk upaya pemerintah untuk melakukan herd immunity pada seluruh masyarakat Indonesia. Karena untuk saat ini tinggal inilah satu-satunya jalan untuk melawan covid-19. Setelah dilakukan vaksinasi diharapkan semua masyarakat sudah mempunyai perlindungan tubuh, sehingga bisa menghalau wabah pandemi covid-19 ini.

Ane adalah salah satu orang yang setuju dan siap untuk menerima Vaksin COVID19. Kenapa? Karena ane yakin sekali vaksinasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan perlindungan tubuh dari penyakit covid-19. Walaupun saat ini banyak sekali beredar berita menyedihkan dari negara Norwegia, dimana sebanyak 33 lansia dilaporkan meninggal dunia setelah dilakukan vaksinasi itu tidak membuat ane takut untuk di vaksin. Kematian yang terjadi di Norwegia itu dikarenakan para lansia yang sudah mempunyai penyakit bawaan tidak bisa beradaptasi dengan vaksin yang diberikan sehingga tubuh memberikan respon yang negatif. Justru dari adanya kasus di Norwegia tersebut, Pemerintah Indonesia bisa mengkaji dan belajar lebih banyak ilmu mengenai siapa saja orang-orang yang aman untuk menerima vaksinasi. 

Terbukti saat ini Pemerintah Indonesia telah memberikan kriteria daftar orang-orang yang tidak boleh menerima vaksinasi, bagi kalian yang belum mengetahui siapa saja daftar kriterianya bisa dilihat di daftar berikut ini : 

1. Pernah terkonfirmasi dan terdiagnosa Covid-19
2. Mengalami penyakit ringan, sedang atau berat. Terutama penyakit infeksi dan atau demam (suhu lebih dari 37,5 derajat celcius)
3. Wanita hami, menyusui atau berencana hamil selama periode vaksinasi
4. Memiliki riwayat alergi berat terhadap vaksin atau komposisi dalam vaksin.
5. Anggota keluarga serumah yang kontak erat, suspek, konfirmasi, sedang dalam perawatan karena penyakit covid-19.
6. Tekanan darah lebih dari 140/90.
7. Menderita penyakit Diabetes Melitus
8. Menderita HIV
9. Riwayat penyakit pembekuan darah yang tidak terkontrol atau kelainan darah menjadi kontraindikasi injeksi intramuskular.
10. Adanya kelainan atau penyakit kronis (gangguan jantung, diabetes, penyakit ginjal dan hati, tumor)
11. Memiliki riwayat penyakit epilepsi/ayan atau gangguan saraf (penurunan funsi sistem saraf) lainnya.
13. Mendapat imunisasi apapun dalam waktu 1 bulan kebelakang atau akan berencana melakukan imunisasi dalam waktu 1 bulan kedepan.
14. berencana pindah dari wilayah domisili sebelum jadwal imunisasi selesai.
15. memiliki riwayat penyakit paru seperti asama, PPOK dan TBC. (lihat sumber)
Setuju Di Imunisasi Tetapi Menolak Di Vaksinasi? Kenapa?



Ane beropini jujur dari dalam hati, tidak ada yang perlu ditakutkan dari vaksinasi ini. Karena vaksin yang saat ini di sebarluaskan sudah banyak sekali melewati proses pengujian, orang-orang pintar di seluruh dunia bersatu padu menemukan vaksin ini. Lagi pula vaksin yang akan dipakai di Indonesia sudah lolos uji dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) jadi sudah jelas dan bisa dipastikan bahwa kandungan yang ada di dalam vaksin ini aman.
Setuju Di Imunisasi Tetapi Menolak Di Vaksinasi? Kenapa?



Jika vaksin ini tidak aman, tidak mungkin Pak Presiden kita Bapak Joko Widodo bersedia menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin. Beliau mau menjadi orang pertama yang di vaksinasi karena beliau yakin akan keamanan dari kandungan vaksin ini.

Ya memang, yang namanya memasukan suatu zat biologis baru ke dalam tubuh terkadang akan menimbulkan reaksi alamiah seperti pegal atau kemerahan pada bekas suntikan, ane rasa itu wajar. Ane saja dulu sewaktu duduk di kelas 1 SD menerima suntikan imunisasi campak ane sempat demam tinggi selama hampir seminggu sebagai efek dari imunisasi, namun setelahnya ane sembuh dan sampai saat ini ane terbebas dari penyakit campak. Saat itu ane adalah satu-satunya siswa yang sakit setelah menerima imunisasi, padahal satu kelas sebanyak 40 anak mendapatkan suntikan yang sama. Mungkin saat penyuntikan tubuh ane sedang dalam kondisi drop. 

Ane rasa Vaksin COVID19 juga pasti memiliki akan berdampak kurang lebih seperti itu, akan ada beberapa orang yang merasakan efek samping seperti demam dll, namun selama efek samping nya masih ringan dan tidak mematikan ya menurut ane sangat wajar. Jadi menurut ane untuk kalian yang sampai saat ini masih takut dengan vaksin COVID19, alangkah baiknya membuka pikiran dan melakukan penelitian ke beberapa sumber tentang vaksin COVID19, ane yakin disana kalian akan menemukan banyak hal positif dan bisa meyakinkan kalian bahwa vaksinasi yang dilakukan kali ini benar-benar aman.

cukup sekian opini dari ane, sampai jumpa di thread selanjutnya.

sumber : opini pribadi @sinsin2806

Papa.T.BobAvatar border
andrerain5Avatar border
andrerain5 dan Papa.T.Bob memberi reputasi
2
6.5K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan