mr.zen204...Avatar border
TS
mr.zen204...
[COC Reg. Aceh] Labi-Labi, Bentuk Kreativitas Masyarakat Aceh Di Dunia Otomotif
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

sumber gambar

Selamat siang gansis, siang juga buat jagad Kaskus. Ketemu lagi sama ane mr.zen204... di thread COC Regional. Kali ini adalah mengenai regional Aceh. Di COC regional yang sudah lalu ane sering lo membahas kendaraan umum, seperti angkot 4wd di Papua, Revolusi angkot di Manado, sampai angkot kayu di Kepulauan Riau.

Sekarang giliran Aceh nih. Ane sempat cari-cari ada angkot uniknya nggak nih Kota. Eh akhirnya ketemu juga angkot unik dan ane yakin ini hanya ada di Aceh. Langsung aja cekidot..

*Sejarah*

Angkot khas Aceh ini bernama labi-labi. Eits, jika gansis mencari kata "labi-labi" Di google tanpa diikuti kata Aceh yang muncul adalah seperti ini.

dokumentasi pribadi

Semacam kura-kura air atau setahu ane umumnya disebut bulus. Jadi istilah labi-labi mungkin diambil dari hewan ini.

Dulu di era 80 an. Di daerah Aceh muncul labi-labi ini dengan basis mobil Daihatsu Hijet. Mobil Hijet ini bisa dibilang mobil yang imut. Hijet pada umumnya sanggup membawa 7-8 penumpang.

Berbeda dengan Hijet pick-up yang dimodifikasi menjadi labi-labi. Setelah dimodifikasi Hijet sanggup membawa 11 orang loh. Keren tuh, sayang beribu sayang. Ane tidak menemukan foto hijet ini di google.

*Masa Jayamu*

sumber gambar

Era 80 an hingga 2000 awal merupakan era kejayaan labi-labi. Pada masa itu antusiasme masyarakat pada moda transportasi umum seperti ini sangat tinggi. Karena memang untuk membeli kendaraan sendiri bisa sampai menjual sapi bahkan sawah lo. Jadi kalau ada yang lebih mudah kenapa berkorban lebih.

Banyak masyarakat yang menggantungkan hidup pada labi-labi. Dari supirnya sendiri, emak pedagang-pedagang sayuran, dan siswa sekolah.

Dulu trayek labi-labi dimulai pagi hari sekitar jam 06.00 sampai malam jam 20.00. Namun setelah tragedi tsunami menimpa Aceh pada 2004 waktu trayek tidak sampai malam lagi, maju jadi jam 18.00.

sumber gambar

Pada era 2004 an sopir labi-labi bisa mendapat 100-200 ribu per hari loh gansis. Ditambah lagi saat itu banyak orang luar Aceh berdatangan untuk melakukan kegiatan kemanusiaan. Eh seharusnya ini di akhir sih hehehe.. Ane potong dulu ya gan.

*Review Labi-Labi*

Gambar labi-labi yang banyak ane temukan di google menunjukkan basis mobil ini adalah Suzuki Carry dan Mitsubishi ColT. Lagi-lagi semuanya pick-up atau mobil bak yang sudah dimodifikasi.

sumber gambar

Modifikasi yang dilakukan adalah penambahan atap pada bagian bak mobil. Atap ini dibuat lebih tinggi dari atap kepala mobil yang asli. Bodi bagian samping mengambil pondasi dari bak mobil. Jadi lebarnya masih sesuai dengan bak dan tidak dirubah. Dibagian samping juga ada jendela yang lebar.

Fasilitas labi-labi ini beda tiap mobilnya. Tergantung kreatifitas pemilik. Kebanyakan ya mungkin dibekali sound jedug-jedug. Yang pasti adalah labi-labi ini fullAC loh. Full Angin cepoy-cepoy.

sumber gambar

Pintu masuk penumpang hanya ada satu yakni di bagian belakang. Untuk kursi penumpang, di samping pengemudi bisa untuk 2 orang, dan dibelakang kursi dibentuk berhadapan. Bagian belakang sanggup mengangkut 12 penumpang loh gansis. Ditambah pak supir dan pak kernet yang berdiri di bagian pintu berarti ada 16 orang. Wah keren tuh udah kaya minibus ya hahaha.

16 orang itu masih batas wajarnya gansis. Kalau mau diditambah ya bisa kok bisa. Dari sumber yang ane dapat bahkan ada yang mengangkut 24 orang lo. Kobisa ya? Bisa lah kan pada naik di atap sama gandolan bareng pak kernet. Ga kebayang sih gimana rasanya naik labi-labi yang full, luber, amber. Hahaha.



sumber gambar



*Sayang*

Sayang oh sayang. Kita sekarang sudah masuk era dimana beli kendaraan sendiri cukup buka HP. Harga kendaraan juga murah sekali. Banyak masyarakat yang beralih ke sepeda motor. Anak pelajar SMP pun pada naik motor lo sekarang.

Ditambah lagi sekarang pemerintah mengeluarkan Trans Kutaraja. Dimana trayek bis ini sama seperti trayek milik labi-labi. Dengan armada baru yang pastinya adem ayem. Ditambah lagi tarifnya 0 ribu. Wah sudah pasti jadi labi-labi killer nih.

sumber gambar

Sementara di pihak labi-labi, tarif yang dikenakan ke penumpang sebesar 4 ribu untuk mahasiswa dan 5 ribu untuk umum. Begini saja para supir labi-labi dapat membawa 3-4 penumpang sudah cukup baik. Namun, penghasilan segitu belum menutup kebutuhan hidup.

Banyak harapan dari para supir labi-labi pada pemerintah Aceh agar lebih baik lagi dalam membuat kebijakan tentang angkutan umum. Mereka memiliki harapan besar terhadap pemerintah.

Semoga para pemilik labi-labi diberi yang terbaik dan bisa berbenah menjadi lebih baik lagi. Ane sebagai orang luar Aceh cukup prihatin jika sampai labi-labi ini punah dan dilupakan. Mungkin cukup sekian dari ane gansis. Sampai jumpa di thread ane lainnya ya.


Referensi : 1, 2, 3




Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
topantitaAvatar border
tien212700Avatar border
amikurniaAvatar border
amikurnia dan 2 lainnya memberi reputasi
3
793
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan