- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Adakah warna yang bisa membuat hidup bergairah atau merana ?


TS
arbib
Adakah warna yang bisa membuat hidup bergairah atau merana ?
Warna warni hidup yang harus kita jalani.

Dalam setiap kita terlahir selalu tak lepas dari warna warni kehidupan. Masalah, berbagai problematika, dan harapan selalu menghampiri kadang satu persatu kadang bersamaan datang bertubi.
Tidak ada satupun dari kita mampu lepas dari masalah. Dan rasanya, tak satupun mahluk hidup yang tidak punya masalah. Namun setiap masalah, selalu membuat kita harus melangkah, mencari solusinya dengan harapan suatu kebahagiaan.
Pandemi virus corona saat ini masih menghantui. Namun, sikap kita sedikit lebih tenang menyikapi berbagai perkembangan yang terjadi. Karena bila kita sadari, kembali lagi kepada waktu, yang mau tidak mau kita sadari; Semua ini akan berlalu.
Jika kita bagi menjadi 3 dasar warna, dalam beberapa hal, termasuk masalah yang sedang kita hadapi saat ini dibagi menjadi :

1. Warna Merah
Pada awal pandemi, kita diibaratkan sedang dalam warna merah. Masalah didepan seakan membuat kita berhenti untuk berbuat apapun. Mati langkah, mati rencana dan mati harapan terasa.
Marah, cemas, kecewa dan semua pemikiran negatif berkerubut menggerogoti kita. Orang orang yang paling optimis dalam hidup sekalipun, terguncang dengan keadaan ini. Semua menjadi terasa kacau dan beriak tiada ketenangan berguncang.
Walaupun ada beberapa pribadi yang cepat sadar bahwa warna hidup bukan hanya merah yang ada. Pribadi yang cepat tersadar merupakan orang orang pilihan, yang sudah memiliki pengalaman mumpuni. Mereka memiliki pertimbangan tinggi menghadapi apapun masalahnya. Dan selalu berupaya mencari solusi atas apa yang sedang dihadapi.
Semoga kita termasuk dalam bagian orang pilihan. Meskipun, kita juga sempat terguncang hebat dikala awal rona merah masalah membara. Guncangan yang ada, tentu saja adalah suatu hal yang wajar, karena kita merupakan manusia. Itu hal yang lumrah.
2. Warna kuning
Pribadi yang terpilih, tidak akan lama terpaku pada warna merah, yang melanda dalam setiap langkahnya. Mereka sadar, ada warna kuning yang akan dilalui. Mereka mempersiapkan' apa saja langkah yang harus dilakukan, ketika masalah yang dihadapi masuk kedalam fase warna kuning.
Jika diibaratkan masa pandemi, 2020 kita memasuki kehidupan pada warna merah, maka di 2021 ini kita sedang menuju zona kuning. Kita harus mempersiapkan apa saja yang akan dilakukan.
Yang harus kita sadari, bila gerak dan pikiran kita tepaku berhenti pada warna merah, maka ketika waktunya kita bersiap menuju warna selanjutnya, kita tak mampu melangkah dan tertinggal oleh yang lainnya.
Setiap apa yang kita jalani, selalu berganti. Kehidupan ini penuh warna. Jika kita saat ini sedang tenggelam diwarna merah, maka kita mesti berupaya, sekuat tenaga agar tidak tenggelam. Bila kita tenggelam maka semua langkah akan terhenti. Keadaan selanjutnya tidak akan kita temui.
Saat kita tenggelam diwarna merah, kita harus berupaya sekuat tenaga, agar tidak tenggelam, dan sekuat tenaga pula dengan segala daya dan upaya, untuk mencapai warna berikutnya.
Keyakinan kita segera berjuma dengan warna kuning, akan membuat upaya dan daya kita akan lebih maksimal. Semakin maksimal upaya yang di usahakan, semakin cepat pula kita akan mencapai zona kuning, lebih dahulu dibandingkan dengan yang lainnya.
Setelah sampai pada zona kuning, kitapun tak boleh berhenti pada warna ini. Kita harus keluar mempersiapkan segala daya untuk mendapatkan jalan terbaik dari setiap masalah yang dihadapi.
3. Warna hijau
Masalah yang kita hadapi pasti berlalu. Entah itu bertambah atau berganti dengan masalah yang baru. Yang jelas kita pastinya ingin keluar dari masalah, dari warna merah, melalui warna kuning dan bersiap untuk bergerak bertindak di warna hijau.
Warna hijau kita ibaratkan sebagai keadaan yang membaik. Di fase ini, kita bertindak melakukan perbaikan, mengerjakan proses pemulihan dan perencanaan kedepan serta persiapan atas segala kemungkinan yang terjadi. Termasuk bersiap diri akan kemungkinan masalah baru yang akan ditemui.
Saat zona hijau, kita bisa berada dalam beberapa keadaan. Keadaan semangat berjuang, menyembuhkan luka yang ada dan mempersiapkan diri untuk menghadapi badai merah baru bila kembali datang melanda.
Ada juga yang masih berpikir bahwa dirinya masih tenggelam dalam masalah. Selalu pesimis, berpikir negatif, tenggelam dalam trauma warna merah, sementara keadaan yang sedang terjadi dalam nuansa warna hijau.
Jangan sampai kita menjadi sedemikian rupa.
Ada juga pribadi yang cepat lupa. Disaat berada pada zona hijau, tenggelam dalam kegembiraan. Tak sedikit lupa diri. Lupa luka yang baru saja mengering. Dan lupa pula akan kemungkinan luka, dirona merah terulang.
Semoga kita dijauhkan dari pribadi yang cepat lupa.
Warna hijau ada didepan. Fase masalah warna merah mungkin sudah kita lewati. Warna kuning sedang kita tatap. Dan warna hijau sudah mulai terlihat walaupun samar bayangan.
Setiap kehidupan yang kita jalani, sejatinya melalui beberapa warna dasar tadi. Kadang bercampur baur menghasilkan warna baru, kadang juga kita lama terpaku pada satu warna kehidupan.
Seharusnya, kita sadari, setiap warna yang kita jalani, akan segera kita lalui. Sejatinya semua keadaan sekarang ini, semuanya akan berlalu.
Jadi bila kita hanya terpaku diam, dalam genangan warna tertentu, sadarkan diri segera. Jangan terlalu lama terpaku dalam warna yang tidak kita suka dan kehendaki. Dan janganlah pula terlena kelamaan dalam lautan warna yang kita sukai dan kagumi.

sumber2 gambar dikopi dari situs pixabay
Karena warna warni hidup adalah lika liku jalan yang mesti kita lalui.
Sampai jumpa untuk sementara.....
Quote:

Dalam setiap kita terlahir selalu tak lepas dari warna warni kehidupan. Masalah, berbagai problematika, dan harapan selalu menghampiri kadang satu persatu kadang bersamaan datang bertubi.
Tidak ada satupun dari kita mampu lepas dari masalah. Dan rasanya, tak satupun mahluk hidup yang tidak punya masalah. Namun setiap masalah, selalu membuat kita harus melangkah, mencari solusinya dengan harapan suatu kebahagiaan.
Pandemi virus corona saat ini masih menghantui. Namun, sikap kita sedikit lebih tenang menyikapi berbagai perkembangan yang terjadi. Karena bila kita sadari, kembali lagi kepada waktu, yang mau tidak mau kita sadari; Semua ini akan berlalu.
Jika kita bagi menjadi 3 dasar warna, dalam beberapa hal, termasuk masalah yang sedang kita hadapi saat ini dibagi menjadi :
1. Warna Merah
Pada awal pandemi, kita diibaratkan sedang dalam warna merah. Masalah didepan seakan membuat kita berhenti untuk berbuat apapun. Mati langkah, mati rencana dan mati harapan terasa.
Marah, cemas, kecewa dan semua pemikiran negatif berkerubut menggerogoti kita. Orang orang yang paling optimis dalam hidup sekalipun, terguncang dengan keadaan ini. Semua menjadi terasa kacau dan beriak tiada ketenangan berguncang.
Walaupun ada beberapa pribadi yang cepat sadar bahwa warna hidup bukan hanya merah yang ada. Pribadi yang cepat tersadar merupakan orang orang pilihan, yang sudah memiliki pengalaman mumpuni. Mereka memiliki pertimbangan tinggi menghadapi apapun masalahnya. Dan selalu berupaya mencari solusi atas apa yang sedang dihadapi.
Semoga kita termasuk dalam bagian orang pilihan. Meskipun, kita juga sempat terguncang hebat dikala awal rona merah masalah membara. Guncangan yang ada, tentu saja adalah suatu hal yang wajar, karena kita merupakan manusia. Itu hal yang lumrah.
2. Warna kuning
Pribadi yang terpilih, tidak akan lama terpaku pada warna merah, yang melanda dalam setiap langkahnya. Mereka sadar, ada warna kuning yang akan dilalui. Mereka mempersiapkan' apa saja langkah yang harus dilakukan, ketika masalah yang dihadapi masuk kedalam fase warna kuning.
Jika diibaratkan masa pandemi, 2020 kita memasuki kehidupan pada warna merah, maka di 2021 ini kita sedang menuju zona kuning. Kita harus mempersiapkan apa saja yang akan dilakukan.
Yang harus kita sadari, bila gerak dan pikiran kita tepaku berhenti pada warna merah, maka ketika waktunya kita bersiap menuju warna selanjutnya, kita tak mampu melangkah dan tertinggal oleh yang lainnya.
Setiap apa yang kita jalani, selalu berganti. Kehidupan ini penuh warna. Jika kita saat ini sedang tenggelam diwarna merah, maka kita mesti berupaya, sekuat tenaga agar tidak tenggelam. Bila kita tenggelam maka semua langkah akan terhenti. Keadaan selanjutnya tidak akan kita temui.
Saat kita tenggelam diwarna merah, kita harus berupaya sekuat tenaga, agar tidak tenggelam, dan sekuat tenaga pula dengan segala daya dan upaya, untuk mencapai warna berikutnya.
Keyakinan kita segera berjuma dengan warna kuning, akan membuat upaya dan daya kita akan lebih maksimal. Semakin maksimal upaya yang di usahakan, semakin cepat pula kita akan mencapai zona kuning, lebih dahulu dibandingkan dengan yang lainnya.
Setelah sampai pada zona kuning, kitapun tak boleh berhenti pada warna ini. Kita harus keluar mempersiapkan segala daya untuk mendapatkan jalan terbaik dari setiap masalah yang dihadapi.
3. Warna hijau
Masalah yang kita hadapi pasti berlalu. Entah itu bertambah atau berganti dengan masalah yang baru. Yang jelas kita pastinya ingin keluar dari masalah, dari warna merah, melalui warna kuning dan bersiap untuk bergerak bertindak di warna hijau.
Warna hijau kita ibaratkan sebagai keadaan yang membaik. Di fase ini, kita bertindak melakukan perbaikan, mengerjakan proses pemulihan dan perencanaan kedepan serta persiapan atas segala kemungkinan yang terjadi. Termasuk bersiap diri akan kemungkinan masalah baru yang akan ditemui.
Saat zona hijau, kita bisa berada dalam beberapa keadaan. Keadaan semangat berjuang, menyembuhkan luka yang ada dan mempersiapkan diri untuk menghadapi badai merah baru bila kembali datang melanda.
Ada juga yang masih berpikir bahwa dirinya masih tenggelam dalam masalah. Selalu pesimis, berpikir negatif, tenggelam dalam trauma warna merah, sementara keadaan yang sedang terjadi dalam nuansa warna hijau.
Jangan sampai kita menjadi sedemikian rupa.
Ada juga pribadi yang cepat lupa. Disaat berada pada zona hijau, tenggelam dalam kegembiraan. Tak sedikit lupa diri. Lupa luka yang baru saja mengering. Dan lupa pula akan kemungkinan luka, dirona merah terulang.
Semoga kita dijauhkan dari pribadi yang cepat lupa.
Warna hijau ada didepan. Fase masalah warna merah mungkin sudah kita lewati. Warna kuning sedang kita tatap. Dan warna hijau sudah mulai terlihat walaupun samar bayangan.
Setiap kehidupan yang kita jalani, sejatinya melalui beberapa warna dasar tadi. Kadang bercampur baur menghasilkan warna baru, kadang juga kita lama terpaku pada satu warna kehidupan.
Seharusnya, kita sadari, setiap warna yang kita jalani, akan segera kita lalui. Sejatinya semua keadaan sekarang ini, semuanya akan berlalu.
Jadi bila kita hanya terpaku diam, dalam genangan warna tertentu, sadarkan diri segera. Jangan terlalu lama terpaku dalam warna yang tidak kita suka dan kehendaki. Dan janganlah pula terlena kelamaan dalam lautan warna yang kita sukai dan kagumi.

sumber2 gambar dikopi dari situs pixabay
Karena warna warni hidup adalah lika liku jalan yang mesti kita lalui.
Sampai jumpa untuk sementara.....




tien212700 dan Kursipijatrovos memberi reputasi
2
35.6K
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan