Pernah jatuh cinta dan biasanya pernah pula putus cinta.
Memiliki dan kehilangan,dua makna yang berbeda namun di dunia percintaan sering kali menjadi satu aliran di hati kita.
Kita akan merasa sangat ingin memiliki saat kita kehilangan seseorang yang kita cintai.

Bagi yang pernah patah pasti tau rasanya rindu dan rasanya tersakiti.
Keduanya tercampur di pikiran kita.
Mau marah dan mau menangis namun terkadang marah sekaligus menangis saat kehilangan padahal hati masih ingin memiliki.

Apakah rasa kehilangan itu bisa pergi.
Sepanjang pengalaman,rasa kehilangan tersebut akan datang pergi.
Semua tergantung dengan kadar rasa cinta itu sendiri.
Makin dalam mencintai maka makin membuat rasa kehilangan menuju keabadian di hati.

Tidak percaya....

Cobalah kita bertemu dengan dia lagi di satu waktu maka percayalah rasa kehilangan yang terkubur akan naik cepat ke pikiran kita.
Mungkin itu hanya memori kenangan kita saja.

Benar namun mungkin terselip perasaan andai engkau masih milikku saat ini,mungkin kita bisa bahagia bersama-sama saat ini.
Mungkin ada narasi-narasi lain namun termakna bahwa hati kita masih sayang kepadanya dan tanpa sadar bahwa narasi tersebut adalah bagian dari rasa kehilangan akibat cinta yang cukup dalam kepadanya saat itu.

Bagi yang kadar mencintainya di level rendah maka rasa kehilangan tersebut cepat berlalu dan tergantikan dengan pasangan lainnya yang kita lebih cintai.
Semua akan kembali ke rasa dulu yang kita miliki.

Hakikatnya rasa kehilangan itu sangat manusiawi dan rasa kehilangan tersebut adalah bagian dari sebab dan akibat yang kita jalani.
Rasa kehilangan pastilah sangat menyakiti hati dan pikiran kita.
Namun yang perlu kita cepat sadari.
Rasa kehilangan akan mendewasakan pikiran kita.
Ibarat obat yang pahit namun mujarab khasiatnya tuk menjadi manusia yang lebih baik.
Tujuannya jelas...
Memperbaiki kesalahan dan kekurangan kita dalam membina hubungan percinta agar kita tidak lagi jatuh ke lubang yang sama tuk kedua kalinya.
Rasa kehilangan janganlah membuat kita takut tuk belajar mencintai yang lain.

Percayalah rasa kehilangan itu adalah salah satu dari karya Tuhan.
Tuhan senang akan keindahan dan kemanfaatan.
Tinggal manusianya saja bagaimana menghadapi dan mengelolanya dengan bijak yang kelak akan membawa keindahan dan kemanfaatan bagi diri sendiri.

Tentukan kadar cinta kita dengan terukur dan bijak bila kita ingin rasa kehilangan tersebut tidak susah move on.
Namun apabila takdir yang berbicara sekalipun kita telah berusaha.
Maka anggap saja itu sebuah ujian atau sebuah pertanda bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik buat kita selain dia yang tak kau miliki lagi.