

TS
.Boyo.
Banyaknya Jenis Vaksin COVID19, Bikin Ragu Mana Yang Berkualitas?


sumber gambar
Ketika ada vaksin COVID19yang didatangkan dari negeri China ke Indonesia awalnya gw senang banget karena pandemi akan segera berakhir, mau bagaimanapun juga kita sebagai rakyat tentu ingin hidup yang lebih stabil.
Baik itu masalah kesehatan, ekonomi dan juga kepastian hidup dimasa depan. Namun berjalannya waktu dan melihat ada salah satu wakil rakyat yang cuap-cuap menentang di vaksin, padahal ia dari golongan partai yang sama dengan PDIP kok gw jadi ragu.
Salah satu tokoh yang menolak vaksin adalah anggota dari Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning, nah dari sini gw jadi tahu bahwa sesama partai saja pun masih ragu karena kualitas vaksin dipertanyakan.

sumber gambar
Walau vaksin sudah datang dan disuntikkan pada beberapa pembesar istana, tapi apakah itu vaksin yang sama dengan yang akan disuntikkan ke masyarakat?
Karena banyaknya macam I]vaksin COVID19[/I] di dunia menjadi bingung sendiri, kita semua tahu setiap vaksin juga ada harganya sama halnya seperti obat generic dan obat kualitas nomor wahid.
Untuk itu gw rangkum singkat aja deh jenis vaksin dan harganya agar kita melek teknologi dan tidak buang-buang waktu.
Pertama ada CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac di farnasi China harganya perkiraan sekitar Rp 200.000.
Kedua ada Novavax vaksin yang diproduksi oleh farmasi Amerika, harganya sekitar Rp 225.000
Ketiga ada AstraZeneca-Oxford, kemungkinan besar ini menggunakan virus penyebab pilek adenovirus, harganya tentu lebih murah sekitar Rp 60.000

sumber gambar
Keempat ada Pfizer-BioNTech, sudah direkomendasikan untuk keadaan darurat oleh WHO harganya Rp 275.000
Kelima ada vaksin COVAX dproduksi oleh organisasi yang dibentuk WHO namun harganya belum keluar hingga hari ini.
Melihat banyaknya vaksin COVID19, jadi vaksin yang berkualitas yang mana? Apa semua vaksin sama saja? Jangan sampai kita dijadikan kelinci percobaan karena belum terbukti vaksin itu bisa membuat kebal atau sebaliknya memperparah keadaan.
Karena ada cerita usang Flu Burung hanya dengan politik tanpa vaksin ternyata pandemi bisa hilang. Karena banyak Rumah Sakit saat ini tidak transparant dengan pasien covid, jangan sakit TBC dibilang kena covid ya kalau kayak gini makin bengkak saja penderita covid.

sumber berita
Banyaknya pasien yang dibawa pulang padahal di diagnosis covid, namun keluarganya tidak ada yang terpapar covid. Gw sih yakin covid ada tapi seakan di manipulasi dengan jumlah pasien yang meninggal dianggap covid. Semoga dugaan gw salah, karena kita terus berharap semoga badai pandemi segera mereda.
Sumber 1, 2, 3
Diubah oleh .Boyo. 01-02-2021 18:04




andrerain5 dan Papa.T.Bob memberi reputasi
2
250
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan