Analisa Mbah flanker tentang proyek KFX.

Deskripsi Video:
"Dhimas Afihandarin: Ya sebenarnya ini sudah lama, tapi ya berhubung saya butuh percaya diri soal bikin konten presentasi. Ini dulu dah.

Looks cheap... ya udah lha saya mikirnya butuh cepet dan tersedia dulu. hahahaha. This will be "voice reveal" other than discord and real life.

Bahwa saya sendiri termasuk yang mendukung program ini. Tapi ya bukan untuk kemandirian itu poin yang saya sayangkan tidak pernah benar-benar terdukung dengan pembangunan industri yang memadai. Tapi karena situasi regional adalah ya kritis. di Utara ada J-20,J-31 di selatan ada F-35.

TNI tidak pernah berlatih lawan pesawat Siluman. KFX ini akan memberikan ya pendidikan lah... kita bisa berlatih lawan sasaran dengan RCS kecil, utamanya dibawah 1 meter persegi. Hawk lalu TA-50 kita itu RCSnya 1.5-1.7 meter di X-band dan dari aspek depan, Kalau ditanya polarisasi... jawabannya Co-Polarized alias polarisasi waktu mancar dan menerima sinyal itu sama. Kalau beda ya pasti RCSnya berkurang dengan faktor -25 dB karena fenomena Cross-Polarization. Radar pesawat tempur polarisasi antennanya umumnya Horizontal, walaupun ada yang Vertikal. Radar darat itu Horizontal.

Lain daripada itu ya KFX itu lebih unggul dari pespur kita saat ini. radar itu sudah bakal yang paling top lah ya dibawah SIngapura tentunya yang bakal mengoperasikan APG-63V3/APG-82 lalu APG-81 di F-35. Paling tidak sampai Vietnam mengoperasikan Su-57 suatu saat nanti."