Minggu (31/1) LA Lakers melawat ke markas Boston Celtics, TD Garden Arena, dalam lanjutan pertandingan regular kompetisi NBA Musim 2020-2021. Dalam 3 pertandingan terakhir Celtics memang tunjukan hasil yang cukup baik, mereka berhasil memetik kemenagan saat hadapi Cavaliers dan Bulls, dan harus alami  kekalahan dari Spurs dengan hasil akhir 110-106. Sementara di pihak Lakers dalam tiga pertandian terakhir LeBron cs bernasib kurang mujur, berhasil cetak kemenangan atas Cavaliers dan kemudian harus berbesar hati kalah beruntun saat kontra 76ers dan Pistons.



Kontra Boston Celtics bisa saja menjadi momen kebangkitan LeBron cs atas hasil buruk dalam dua pertandingan terakhir. Berbekal mental juara dan roster yang dimiliki, harusnya Lakers bisa tampil dengan mudah guna memetik kemenangan. Pemandangan lapangan berbeda dipertontonkan dalam laga ini, sebelumnya Lakers bermain tanpa A. Davis yang sempat diistirahatkan saat melawan Pistons, namun kali ini ia Frank Vogel menurunkannya sedari awal permainan dimulai.

Permainan di quarter pertama berjalan dengan sedikit ketat, perolehan angka kedua tim juga tak berjarak jauh. LeBron, Schroder, A. Davis terus berusaha cetak angka dengan sarangkan bola ke dalam ring, sementara di sisi Celtics ada Jayson Tatum, Kemba Walker, dan Daniel Theis yang terus bikin repot pemain Lakers. Pada quarter perdana ini tuan rumah berhasil mencetak 24 angka, sementara Lakers menghasilkan 28 angka.
12 Menit ke dua pun dimulai dengan kedua tim tetap berusaha keras saling mencetak angka. Kedua tim kembali memasukan beberapa pemain sebagai taktit menghemat energi, dan sekaligus menambal kekurangan di menit sebelumna. Lakers sempat memimpin permainan dengan jarak 10 poin, namun performa para pemain Celtics menggila hingga quarter ke dua sisa 3 menit mereka berhasil memepet perolehan angka menjadi 40-43. Terisa 2 menit permaninan, Celtics sempat memepet perolehan angka menjadi 44-46, dan di sisa satu menit justru Celtics samakan angka menjadi 49-49. Detik-detik akhir quarter 2 LeBron menambah angka untuk Lakers, sehingga kedudukan quarter 2 berakhir dengan 49-52.

Quarter ke tiga berlangsung sangat lamban dan ketat, baik Celtics dan Lakers memiliki jarak beberapa kali serangan yang tak dapat di konversi menjadi poin. Di awal quarter ini perolehan poin sangat dekat, dan beberapa kali memiliki poin sama. Namun di 2 menit terakhir Celtics berhasil mendikte permainan Lakers sehingga bisa membuat jarak poin. Hingga 12 menit ke 3 selesai Lakers cuman bisa mencetak 19 angka, sementara sang tuan rumah berhasil menambah 29 angka. 

Memasuki quarter ke 4 Lakers langsugn tancap gas dengan memepet perolehan angka menjadi 78-77. Kemudian aksi drive dari Tucker berujung Lakers memimpin perolehan skor menjadi 79-78. 5 menit jelang permainan berakhir jadi momen kebangkitan Lakers, diantaranya lewat beberapa kali sumbangsih LeBron dari tembakan 3 angka hingga bawa Lakers unggul 6 angka. Perolehan angka begitu ketat, kejar mengejar hingga detik terakhir permainan dengan cuma selisih satu angka. Alhasil Lakers menang atas Celtics dengan skor akhir 95-96.

Dengan begitu kemenangan ini membawa Lakers kembali ke jalan diharapkan untuk bisa menjaga asa. Sejauh ini Lakers berhasil jalani kompetisi dengan peroleh 14 kemenangan dan 6 kali kekalahan.