- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
NATO Ingin Pertahankan Pasukan di Afghanistan Namun Perlu Dukungan AS
TS
kyaimaarufamin
NATO Ingin Pertahankan Pasukan di Afghanistan Namun Perlu Dukungan AS
Anggota aliansi NATO sangat tertarik mempertahankan pasukan di Afghanistan tetapi mereka tidak dapat tetap berada di sana tanpa dukungan penting Amerika Serikat (AS).
Hal itu diungkapkan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani saat pemerintahan baru Presiden AS Joe Biden melakukan peninjauan atas proses perdamaian yang didukung AS dan kesepakatan Februari 2020 dengan Taliban yang menetapkan batas waktu Mei untuk penarikan penuh pasukan Amerika.
Berbicara pada program online yang disponsori Aspen Institute, Ghani mengatakan dia telah berbicara dengan para pemimpin Kanada, Norwegia dan Jerman, serta Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Baca juga: AS Pindahkan Sistem Pertahanan Udara Rusia dari Libya ke Jerman
Menurut Ghani, NATO sangat tertarik melanjutkan misi aliansi di Afghanistan.
Lihat infografis: Israel Berencana Serang Iran, Ini Perbandingan Militer Keduanya
"Tetapi NATO, tanpa pendukung AS, tidak dapat melanjutkan misinya," ujar dia, menggunakan istilah militer untuk intelijen, kekuatan udara, dan jenis dukungan lain yang diberikan Amerika Serikat.
Hal itu diungkapkan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani saat pemerintahan baru Presiden AS Joe Biden melakukan peninjauan atas proses perdamaian yang didukung AS dan kesepakatan Februari 2020 dengan Taliban yang menetapkan batas waktu Mei untuk penarikan penuh pasukan Amerika.
Berbicara pada program online yang disponsori Aspen Institute, Ghani mengatakan dia telah berbicara dengan para pemimpin Kanada, Norwegia dan Jerman, serta Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.
Baca juga: AS Pindahkan Sistem Pertahanan Udara Rusia dari Libya ke Jerman
Menurut Ghani, NATO sangat tertarik melanjutkan misi aliansi di Afghanistan.
Lihat infografis: Israel Berencana Serang Iran, Ini Perbandingan Militer Keduanya
"Tetapi NATO, tanpa pendukung AS, tidak dapat melanjutkan misinya," ujar dia, menggunakan istilah militer untuk intelijen, kekuatan udara, dan jenis dukungan lain yang diberikan Amerika Serikat.
0
263
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan