Tahukah Sahabat, siapakah Johan Sang Pahlawan alias Johan the Great Hero's?

Cluenya ... beliau adalah seorang pahlawan terkenal dari Aceh.

Yup! Benar sekali. Beliaulah pahlawan Aceh yang sangat ditakuti penjajah. Bagi kebanyakan, beliau lebih kita kenal dengan nama, TEUKU UMAR. Keberanian beliau tidak perlu diragukan lagi. Terkenal seantero negeri, bahkan hingga ke benua biru, juga ke Kesultanan Turki.

Keberanian beliau melawan penjajah diabadikan dalam sebuah monumen yang diberi nama, TUGU TOPI JOHAN PAHLAWAN. Dari cerita sejarah, tepat di tempat tugu topi itulah beliau ditembak dan syahid, insyaallah.

Kisah perjuangan Johan Pahlawan alias Johan the Great Hero's alias Teuku Umar, bisa Sahabat baca di tulisan dalam foto di bawah, ya ....


























Saat bencana gempa dan tsunami melanda Aceh pada tanggal 26 Desember 2004, monumen tugu topi ini juga terbawa air bah, dan dibangun kembali pasca bencana pada masa rekonstruksi Aceh.

Oh ya, lokasi tugu topi ini terletak di Pantai Batu Putih, Suak Ujong Kalak, Pantai Barat, Kota Meulaboh, Aceh Barat. Bagi masyarakat lokal, tugu topi itu lebih dikenal dengan nama, Tugu Kupiah Meukeutop. Riwayat Kupiah Meukeutop ini bisa dibaca di sini, link.

Sebelum sampai di lokasi tugu topi, terlebih dahulu kita akan melewati jalan dua arah yang ditandai dengan bangunan Pintu Aceh. Desain Pintu Aceh ini diperoleh dari monumen peninggalan Sultan Iskandar muda, Pinto Khob.Konon kabarnya, Pinto Khob ini dulu merupakan pintu belakang Istana Keraton Aceh, khusus untuk keluar masuknya permaisuri Sultan Iskandar Muda beserta dayang-dayangnya jika ingin mandi ke tepian sungai. Jadi, dari desain gerbang kecil Pintu Khob itulah diambil motif untuk perhiasan yang bernama Pintu Aceh ini. Penjelasan lainnya bisa dibaca di link ini, ya ....



Bagi penikmat wisata sejarah, tempat-tempat seperti ini tentu saja menjadi pilihan jalan-jalan yang sangat menarik.

Oh ya, Johan Pahlawan ini juga tersohor dengan kisah terdamparnya kapal barang milik Inggris--Kapal Nisero--di Pantai Panga; sebuah kawasan yang termasuk dalam wilayah administrasi ulee balang Teunom, sekarang Aceh Jaya.

Kapal kargo milik Inggris yang berisi gula tersebut beserta kapten dan seluruh awaknya kemudian disandera dan dijadikan sebagai alat transaksi untuk membebaskan Teunom dari aksi blokade Belanda. Kisah lengkapnya bisa dibaca di sini, link.



Jarak dari lokasi Situs Kapal Nisero di Pantai Panga, Aceh Jaya, ke Monumen Tugu Topi Johan Pahlawan di Pantai Batu Putih, Kota Meulaboh, sekitar 75 kilo meter, atau satu jam perjalanan dengan kendaraan bermotor.

Spoiler for Puncak Geurute:

Satu hal yang luar biasa, jalan raya sepanjang pantai barat Aceh ini lumayan lebar dan sangatlah mulus dengan pemandangan yang benar-benar memesona, dimulai dari saat keluar Kota Banda Aceh, melewati Puncak Geurute, Aceh Jaya, hingga sampai ke tujuan. Sungguh, sangat memanjakan mata.

Oh ya, Sahabat Kaskuser ....
Jika kita sudah sampai ke Kota Meulaboh ini, jangan lupa ya, mengunjungi Masjid Agungnya.

Masjid Agung Baitul Makmurini merupakan bangunan bersejarah berarsitektur perpaduan Timur Tengah, Asia, dan Aceh, yang diresmikan pada tanggal 1 Juni 1999, memiliki luas bangunan utama 3500 meter persegi yang dibangun di atas lahan 6000 meter persegi, serta dapat menampung hingga 7000 jamaah.





***

Well, itulah sedikit cerita tempat wisata sejarah yang bisa kita kunjungi saat kita jalan-jalan ke pantai barat Nanggroe Aceh Darussalam.

Catatan: Foto pribadi.