Sebagai pecinta kendaraan roda dua pasti merasakan keanehan dengan trik penjualan yang dilakukan oleh pabrikan roda dua di tanah air. Bukan rahasia lagi terkadang beda tahun ganti striping harga meningkat.

Padshal dari bagian mesin, design dan juga apapun spesifikasi yang ditampilkan tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun biasanya ada perombakan besar-besaran ketika usia motor sudah 3-5 tahun baru ganti model walau mesin sebenarnya terkadang masih sama dengan pendahulunya.





Namun yang lebih menjengkelkan lagi beda striping dengan livery MotoGp harga meningkat cukup tajam loh bedanya, padahal livery yang ditampilkan bukanlah cat air brush yang benar-benar permanent.

Hanya permainan stiping juga, padahal speknya sama yang biasa ya sama aja masalah kecepatan juga sama. Tidak ada livery MotoGp pada skutik lantas berubah jadi mirip Valemtino Rossi atau Marquez!! Inikan sebuah trik dagang yang kalau mau jujur konsumen itu dibodohi, masa beda livery aja harga naik.





Baik itu Honda dan Yamaha menerapkan sistem yang serupa entah Ducati dan KTM bagaimana apakah sama dengan pabrikan Jepang?

Sedangkan Kawasaki livery WSBK nya hampir mirip dengan yang dijual massal, harganya pun sama saja mau warna dan livery apapun tidak ada kenaikan harga. Apalagi mereka fokus jualan model sport, sudah jarang terlihat model skutik apalagi bebek yang diproduksi Kawasaki.





Ini sebenarnya karena konsumen sendiri yang ingin bergaya ala-ala MotoGp, motor skutik dan bebek ditempeli livery MotoGp kayanya makin bergaya dan keren. Padahal sih sama saja, kalau makenya dibuat angkat galon, sayur dan bawa barang ya livery MotoGpnya jadi ga berpengaruh.

Walau ada tipe Yamaga Aerox yang livery MotoGp lebih murah dibandingkan yang tipe biasa, memang ini agak unik sih mungkin promo atau ingin menarik konsumen karena livery MotoGp Yamaha tidak konsisten seperti Honda dan Ducati.





Tapi berbeda dengan Suzuki yang mengeluarkan livery MotoGp tapi harganya sama dengan yang biasa, mungkin juga team Suzuki jarang podium baru kali ini ridernya Joan Mir kembali jadi Juara Dunia apakah livery untuk yang MotoGp akan ada kenaikan setelah itu terjadi, entahlah yang pasti dari pabrikan Jepangnya sendiri memberikan harga yang sama dengan yang biasa.

Tapi terkadang di Indonesia ada permainan dari salesnya sendiri yang menaikan harga karena livery MotoGp dengan alasan banyak yang pesan jadi unitnya agak sulit ini yang menyebabkan harga lebih mahal. Duh, kita sebenarnya dikerjain tapi gimana ya suka merasa gak sadar gitu sih, cuma bisa ngangguk-ngangguk sama tuh sales, hayo ada yang pengalaman kaya gini?



Tapi kalau liverynya kaya gini gimana ya Motor Yamaha ehh livery pakai Honda Repsol, apa berasa jadi beda ya?





Referensi klik, klik
Pic google