Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bungtak.selaluAvatar border
TS
bungtak.selalu
Desakan untuk Tangkap Abu Janda Makin Kuat
Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) melaporkan pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Polri atas dugaan ujaran kebencian bernuansa SARA terhadap mantan anggota Komnas HAM Natalius Pigai.


"Kami melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda atas dugaan ujaran kebencian dengan memakai SARA dalam twit-nya pada tanggal 2 Januari 2021. Alhamdulillah, laporan kami diterima," kata Ketua Bidang Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI Medya Rischa Lubis di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis.

Yang dipersoalkan adalah Abu Janda mencuit kata-kata rasis yang ditujukan untuk Natalius melalui akun Twitter @permadiaktivis1. Menurut Medya, cuitan rasis terhadap Natalius tersebut dianggap turut menyakiti perasaan warga Papua.


KNPI pun melampirkan barang bukti berupa tangkapan layar cuitan Abu Janda.

"Tidak masalah (twit, red.) sudah dihapus, kami sudah lebih dahulu capture. Penghapusan itu juga bukti ketakutannya," ujarnya.


Sebelumnya, muncul berbagai desakan untuk menangkap Abu Janda atas pernyataan rasisnya ke Pigai.Bahkan di jagad twitter ramai desakan itu dan trending #TangkapAbuJanda.

Sumber : https://www.wartaekonomi.co.id/read3...nda-makin-kuat

Sebagai minoritas kalau boleh berpendapat maka sekarang sedang terjadi keseimbangan politik baru.

Gw ga naif kalau pembubaran FPI itu masalah politik soal rebutan suara dan pengaruh. Banyak minoritas yg baper kalau pemerintah melakukan itu buat membela mereka dari intoleransi. Mungkin ada muslim yg mendukung pembubaran FPI dengan tujuan tersebut, tapi itu jumlahnya sangat sedikit.

Penghinaan terhadap minoritas, kafir mengkafirkan yang dilakukan ayah Naen, UAS, Waloni dan lain-lain tidak pernah sampai membuat mereka masuk BUI. Tapi begitu menyinggung NU, Sugik Nur dan Maaher langsung masuk BUI.

Sekarang semuanya makin jelas, ucapan Abu Janda soal Islam arogan yang konteksnya mengingatkan agar umat Islam tidak arogan kepada penganut agama lain dan aliran kepercayaan, dikritik dengan keras oleh salah satu kru Cokro TV, Sahal AS.

Intinya kubu cebong dipenuhi orang yang benci FPI, dkk untuk menyelamatkan wajah Islam yang dikenal keras selama ini karena FPI dkk. Tapi jangan coba-coba kritik Islam, bahkan Gus Yaqut sudah menegaskan kalau radikal itu bisa muncul dari semua agama.

Minoritas hanya jadi bahan mendulang dukungan dan mendapatkan pengaruh saja, jadi ibarat keluar dari lubang buaya masuk kandang singa. Jangan harap intoleransi, penutupan gereja akan hilang karena sumbernya masih ada dan tidak boleh dikritik.

Karena ini gw yakin Abu Janda masuk, dan selamat buat NU akhirnya pengaruh kalian semakin besar saat ini di Indonesia. Jangan coba-coba kritik Islam khususnya NU, karena bisa masuk.

Dipikir-pikir, kalau seperti ini Bibib dan FPI masih diperlukan sebagai common enemy, mereka keras tp tidak memegang kendali hukum dan kekuasaan. Sebagai oposisi FPI bagus walaupun jujur tingkahnya kadang berlebihan..
Diubah oleh bungtak.selalu 29-01-2021 09:10
nomoreliesAvatar border
delia.adelAvatar border
karikai04Avatar border
karikai04 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan