- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Beberapa Kalangan Antusias Dengan Mobil Listrik Ini, Tapi Bagaimana Dampaknya?


TS
muyasy
Beberapa Kalangan Antusias Dengan Mobil Listrik Ini, Tapi Bagaimana Dampaknya?
Assalamu'alaikum Gansis

Apak kabar Gansis? Syukurlah, Kaskus mengadakan event kreator yang sangat dinanti para kaskuser. Tema kali ini opini tentang adanya mobil listrik yang sudah masuk negara Indonesia.

Pendapatku tentang mobil listrik yang pada tahun 2020 masuk di Indonesia. Beberapa kalangan sangat antusias dengan kedatangan mobil listrik ini disebut kendaraan yang ramah lingkungan.
Akan tetapi harganya mahal loh?
Itu benar. Namun, ada yang murah dengan harga 600-jutaan saja. Dilihat dari harganya, memang mobil listrik ini masih terbilang baru masuk ke Indonesia. Beberapa negara banyak yang menyetujui mobil listrik ini dengan pemasaran lebih luas. Walaupun banyak yang mengetahui jika yang dapat membeli mobil listrik tersebut dari kalangan atas seperti para pengusaha, artis, dan lainnya.
Kalau pun ada yang berminat membelinya dengan cara menyicil, itu pun sangat memberatkan bagi pembeli dengan cara kredit. Kenyataan mobil listrik memang disebut ramah lingkungan, tetapi hanya sebagian orang saja yang dapat memilikinya.
Lalu, adakah dampak di kemudian hari?
Tidak mudah bagi negara Indonesia untuk memperluas penjualan mobil listrik ini. Harganya yang mahal menjadi salah satu kendalanya. Dilihat dari jumlah pembelian pada tahun 2020 saja bisa dihitung dengan hitungan jari.

Bukan itu saja yang harus dipikirkan. Kendaraan konvensional nantinya akan terganti dengan kendaraan listrik. Tidak hanya itu, mobil listrik akan berkaitan langsung dengan sumber, pembangkit, penyaluran dan harga listrik itu sendiri. Penetrasi tinggi mobil listrik juga mungkin akan menyebabkan lonjakan permintaan listrik. Sehingga diperlukan kajian lebih jauh tentang kesiapan infrastruktur kelistrikan Indonesia untuk mengadopsi mobil listrik. Di beberapa negara, karena penetrasi mobil listrik yang tinggi telah banyak laporan tentang lonjakan listrik sampai mengakibatkan kemacetan aliran listrik. Klik di sini

Lalu, jika bepergian jauh tidak mungkin mengendarai mobil listrik. Karena transportasi listrik ini masih baru digunakan di Indonesia, belum tentu di semua wilayah ada tempat pengisian untuk mobil listrik. Malah akan membuat susah penggunanya jika pengisian untuk mobil listrik belum ada. Sebelum membeli mobil listrik ini, kemungkinan besar mereka masih memikir dua kali.

Adapun pendapat tentang jantung utama mobil listrik itu sendiri, yaitu baterainya. Jika banyak pabrik-pabrik yang membuat baterai khusus untuk mobil listrik, kemungkinan besar harga komponennya bisa turun. Dan juga berimbas dengan harga mobil listrik itu sendiri. Itu masih kemungkinan.
Bagaimana pendapat Gansis tentang mobil listrik yang masuk di Indonesia? Apa kalian sependapat denganku?

DetikOto.com
Pendapatku tentang mobil listrik yang pada tahun 2020 masuk di Indonesia. Beberapa kalangan sangat antusias dengan kedatangan mobil listrik ini disebut kendaraan yang ramah lingkungan.
Akan tetapi harganya mahal loh?
Itu benar. Namun, ada yang murah dengan harga 600-jutaan saja. Dilihat dari harganya, memang mobil listrik ini masih terbilang baru masuk ke Indonesia. Beberapa negara banyak yang menyetujui mobil listrik ini dengan pemasaran lebih luas. Walaupun banyak yang mengetahui jika yang dapat membeli mobil listrik tersebut dari kalangan atas seperti para pengusaha, artis, dan lainnya.
Kalau pun ada yang berminat membelinya dengan cara menyicil, itu pun sangat memberatkan bagi pembeli dengan cara kredit. Kenyataan mobil listrik memang disebut ramah lingkungan, tetapi hanya sebagian orang saja yang dapat memilikinya.
Lalu, adakah dampak di kemudian hari?
Tidak mudah bagi negara Indonesia untuk memperluas penjualan mobil listrik ini. Harganya yang mahal menjadi salah satu kendalanya. Dilihat dari jumlah pembelian pada tahun 2020 saja bisa dihitung dengan hitungan jari.

HARTECHGenset.com
Bukan itu saja yang harus dipikirkan. Kendaraan konvensional nantinya akan terganti dengan kendaraan listrik. Tidak hanya itu, mobil listrik akan berkaitan langsung dengan sumber, pembangkit, penyaluran dan harga listrik itu sendiri. Penetrasi tinggi mobil listrik juga mungkin akan menyebabkan lonjakan permintaan listrik. Sehingga diperlukan kajian lebih jauh tentang kesiapan infrastruktur kelistrikan Indonesia untuk mengadopsi mobil listrik. Di beberapa negara, karena penetrasi mobil listrik yang tinggi telah banyak laporan tentang lonjakan listrik sampai mengakibatkan kemacetan aliran listrik. Klik di sini

Kompas.com
Lalu, jika bepergian jauh tidak mungkin mengendarai mobil listrik. Karena transportasi listrik ini masih baru digunakan di Indonesia, belum tentu di semua wilayah ada tempat pengisian untuk mobil listrik. Malah akan membuat susah penggunanya jika pengisian untuk mobil listrik belum ada. Sebelum membeli mobil listrik ini, kemungkinan besar mereka masih memikir dua kali.

Kompas.otomotif.com
Adapun pendapat tentang jantung utama mobil listrik itu sendiri, yaitu baterainya. Jika banyak pabrik-pabrik yang membuat baterai khusus untuk mobil listrik, kemungkinan besar harga komponennya bisa turun. Dan juga berimbas dengan harga mobil listrik itu sendiri. Itu masih kemungkinan.
Bagaimana pendapat Gansis tentang mobil listrik yang masuk di Indonesia? Apa kalian sependapat denganku?
Gresik, 29 Januari 2021
Sumber narasi : oppri






tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
689
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan