Cara Meminta Maaf, Tanpa Kata Maaf, Yang Merasa Masuk Dah!

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Cara Meminta Maaf, Tanpa Kata Maaf, Yang Merasa Masuk Dah!

delia.adel

29-01-2021 03:26

Cara Meminta Maaf, Tanpa Kata Maaf, Yang Merasa Masuk Dah!

Spoiler for Instagram:

Quote:

Kebanyakan orang itu jika memiliki kesalahan paling susah untuk meminta maaf, bahkan ada sebagian orang yang bisa meminta maaf, namun mencari kebenaran dari opininya sendiri. Tidak benar-benar meminta maaf secara tulus dari hatinya tersebut.

Nah loh! Adakah yang serupa itu? Ada gan-sis, cieeee yang bertahan sama egonya

Kata-kata maaf menjadi serupa emas yang sangat mahal, untuk dikeluarkan dari mulut apalagi dari hatinya. Hingga lebih mencari pembenaran atas kesalahannya ketimbang memperbaiki kesalahannya tersebut.

Lebih cenderung untuk membela diri dan malah menyalahkan tindakan orang tersebut.

Quote:
Karena statement "Anak sultan mah bebas beropini." Maka disitulah letaknya keegoisan seseorang menjadi lebih tinggi dari apapun juga.

So sudahkah anda menyadari segala kesalahan yang telah terbuat?

Kawanku pernah berkata, "permudahlah meminta maaf sepertinya dia dengan mudah menyalahkan dirimu."

Statement yang sederhana, namun kena dihati. Sebab menurut aku, sebuah boomerang bagi seseorang, jikalau menyimpan kekesalan di dalam dada begitu lama. Jadi sebaiknya meminta maaf dan membersihkan hati, itulah yang terbaik untuk membuat diri kita dapat melupakan apa yang namanya kerumitan hidup.

Karena dengan meminta maaf, hubungan apapun yang rumit, bisa diperbaiki.

Quote:

Untuk sebagian orang, meminta maaf adalah hal yang sangat tabu. Sehingga sangat pantang baginya untuk mengucapkan kata maaf, namun hatinya akan selalu resah dan terus memikirkan apa yang telah dilakukan, untuk itulah akhirnya timbul keinginan untuk instrospeksi diri, mencoba membenahi apa saja yang membuat seseorang tersebut menjadi sangat marah dan berjanji dalam hatinya untuk tidak menyakiti sebuah "hati" kembali.

Lalu bertanggungjawab, atas semua kesalahan yang telah dibuatnya adalah lebih baik, daripada mencoba untuk membenarkan perbuatan tersebut, karena hal tersebut seperti sebuah kalimat penekanan, bahwasanya kesalahan yang telah diperbuatnya tersebut, tidak benar-benar disadari akan kesalahannya.

Merasa paling benar adalah wujud manusia angkuh yang merasa sempurna, hingga kesombongan begitu kentara dalam hidupnya, yang mana akan menjadi penyakit paling kronis, di kehidupan sehari-hari nya tersebut.

Hal inilah yang malah akan membuat boomerang bagi hati kita sendiri, jangan pernah mencoba untuk meminta maaf hanya sebagai formalitas saja. Bertanggungjawab lah atas segala tindakan yang pernah kalian lakukan, agar hati bisa mengakui bahwasanya manusia adalah makhluk yang tidak luput dari salah dan dosa.

Introspeksi diri lalu bertanggung jawab, ialah satu-satunya pembelajaran hidup, yang sudah seharusnya dilakukan.

Quote:

Terkadang untuk sebuah kata "Maaf" saja begitu sulitnya dilakukan. Kebanyakan orang melakukan aksi dari wujud permintaan maafnya, yakni dengan cara memberikan barang seperti bunga. Atau membuat hatinya senang dengan memanjakannya, seperti mengajaknya belanja, makan-makan yang intinya adalah membuat hatinya lebih senang, membuat mood nya balik dan kembali tersenyum dengan lepasnya.

Dengan menunjukkan bahwa dirinya, memiliki sebuah keinginan untuk merubah kesalahan, memperbaiki keadaan dan tidak akan mengulangi nya lagi, adalah hal yang tepat dari sebuah kata maaf yang mana belum tentu ada niatan untuk memperbaiki kesalahannya.

Menurut aku hal ini lebih efektif daripada mengucapkan kata maaf kemudian melakukan kesalahan yang sama lagi bahkan berulangkali. Sudah pasti akan timbul perasaan jenuh atau bahkan malas untuk kembali berhubungan dengan baik. Karena sudah kepikiran jikalau nantinya akan mengulangi kesalahan yang sama tersebut.

Quote:

Sebab sejatinya manusia itu, kebanyakan meletakkan kata-kata maaf seperti sebuah beban aib yang tidak pantas untuk diungkapkan. Karena gengsi lebih tinggi sehingga untuk mengucapkan kata maaf, menjadi begitu mahalnya.

Maka jika masih menghargai sebuah hubungan, sebaiknya letakan gengsi lalu meminta maaf, tunjukkan bahwasanya hubungan tersebut lebih berarti dari sebuah ego yang masuk didalamnya.

Betul apa betul nih!