Kaskus

News

ZenMan1Avatar border
TS
ZenMan1
Joe Biden Peringatkan China Soal Ekspansinya di Asia
Joe Biden Peringatkan China Soal Ekspansinya di Asia

Washington -
Baru seminggu menjabat, Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengirimkan peringatan pada China terkait ekspansinya di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara.
Dilansir dari AFP, Kamis (28/1/2021) dalam beberapa pernyataan dan panggilan telepon ke pejabat-pejabat asing, Biden dan para pejabat keamanan utamanya telah menggarisbawahi dukungan untuk para sekutu: Jepang, Korea Selatan dan Taiwan. Hal itu menandakan penolakan AS atas klaim teritorial China yang disengketakan di daerah-daerah itu.
Pada Rabu (27/1) waktu setempat, Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga bahwa pemerintahannya berkomitmen untuk membela Jepang, termasuk Kepulauan Senkaku, yang diklaim oleh Jepang dan China.


Sikap itu digaungkan oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, yang mengatakan kepada mitra Jepang-nya Nobuo Kishi pada hari Sabtu (23/1) bahwa pulau-pulau yang diperebutkan itu berada di bawah Perjanjian Keamanan AS-Jepang.

Austin menegaskan bahwa Amerika Serikat "tetap menentang setiap upaya sepihak untuk mengubah status quo di Laut China Timur".
Setelah tiga hari pemerintahan Biden, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price memperingatkan China atas ancamannya terhadap Taiwan setelah berulang kali mengirim lebih dari selusin pesawat militer dan pesawat pembom memasuki zona pertahanan udara pulau itu.
"Kami akan berdiri bersama teman dan sekutu untuk memajukan keamanan dan nilai-nilai kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik - dan itu termasuk memperdalam hubungan kami dengan Partai Demokrat Taiwan," kata Price dalam sebuah pernyataan.
"Komitmen kami untuk Taiwan sangat kuat," imbuhnya.
Komentar tersebut semakin menekankan bahwa pemerintahan Biden akan tetap bersikap tegas terhadap China, seperti yang diwariskan mantan presiden Donald Trump.

Indo-Pasifik yang Bebas dan Terbuka
Washington telah lama memihak kepada sekutu seperti Korea Selatan, Jepang, Vietnam, Filipina, dan Malaysia dalam menolak klaim teritorial China yang disengketakan di Laut China Timur dan Laut China Selatan.
Pemerintahan Trump menyuarakan penolakannya atas klaim China ketika Menteri Luar Negeri Mike Pompeo pada Juli 2020 lalu, menyatakan bahwa sebagian besar klaim maritim Beijing di Laut China Selatan "sepenuhnya melanggar hukum".

Di awal jabatannya, Austin juga menghubungi beberapa negara seperti Jepang, Australia, Korea Selatan, dan India.
Selama tiga tahun terakhir, AS telah meningkatkan kerja sama pertahanan dengan India, yang melihat China sebagai ancaman militer baik di perbatasan utara maupun di laut di selatan.
Dalam panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan India Rajnath Singh pada hari Rabu (27/1), Austin mengamati bahwa kemitraan pertahanan kedua negara "dibangun di atas nilai-nilai bersama dan kepentingan bersama dalam memastikan kawasan Indo-Pasifik tetap bebas dan terbuka", kata juru bicara Pentagon, John Kirby.


Pernyataan serupa terkait China juga diserukan Austin saat menghubungi Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds pada hari Selasa (26/1).
"Austin menekankan pentingnya mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, yang didasarkan pada hukum dan norma internasional yang bebas dari tindakan merugikan," kata Kirby.
Untuk menggarisbawahi sikap AS yang tidak berubah di Asia, di hari keempat pemerintahan baru Biden, kapal induk AS, USS Theodore Roosevelt memulai misi di Laut China Selatan, berlayar di atau dekat dengan perairan yang diklaim China untuk menggarisbawahi penolakan Washington atas klaim tersebut.

sumur

https://news.detik.com/internasional...inya-di-asia/1
0
281
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan