- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Supranatural
PENYATUAN ZAHIR DAN BATIN


TS
premanalamghoib
PENYATUAN ZAHIR DAN BATIN
PENYATUAN ZAHIR DAN BATIN
Sungguh banyak diantara kita yang hanya pandai melafazkan ucapan dua
kalimah syahadat ini, tetapi jarang sekali yang ingin mengkaji atau mempelajari
tentang hakekat pengertian maksud dan tujuan syahadat itu sendiri, kebanyakan kita
hanya mengikuti keluarga kita, mendengar ibu dan
bapak kita melafazkan syahadat, maka kitapun turut berbuat demikian, namun kita
tidak pernah mau bertanya kenapa kita harus melafazkan "Asyhadu alla ilaha illallah wa
asyhadu anna muhammadarrasullullah"
Adapun kalimah : "Asyhadu alla ilaha illallah" itu sudah jelas menyatakan tentang diri
bathin kita (NUR), Bila saja kita lafazkan kalimah
tersebut dengan jelas kita mengakuinya dengan sesungguhnya, bahwasanya "Tiada nyata hanya Allah (Allah Itu Hanya Nama Bagi Nur)" dialah rahasia yang
dikandung oleh tubuh zahir kita Adapun kalimah :"Wa asyhadu anna muhammadarrasulullah" itu
adalah menyatakan diri jasad kita (Muhammad), karena
hakekat bentuk manusia itu berhakekatkan dengan huruf
MIM, karena itu bila kita melafazkan kalimah :
"Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah" maka kalimah yang telah
dilafazkan itu adalah meliputi dan menyatakan diri bathin
dan diri zahir kita (Rohani dan Jasmani atau Nur dan Muhammad atau Adam dan Hawa), yaitu AKU menyaksikan yang dikandung oleh tubuh kasar- KU ini adalah diri rahasia-KU (Nur) dan diri kasar (Muhammad) inilah merupakan sarungnya seperti firman Allah SWT. didalam hadis Qudsi :
"Al insanu sirri wa anna sirru" Artinya : Manusia (Muhammad) itu adalah
rahasiaKu dan Akulah (Nur) rahasianya Jadi Manusia itu ADA atas
Raga dan Rohani, Ragawinya adalah Muhammad dan
Rohaninya adalah Nur Dan NUR-MUHAMMAD itu ada
Sebelum semesta diciptakan,
sebelum Manusia diciptakan, terlebih dahulu diciptakan
adalah NUR AHMAD, yang memang ditakdirkan untuk
penutup para Nabi, beliau
adalah penghulu dan Imam para Nabi saat Isra Mi'raj, Bagaimana bisa Rasulullah
menjadi Imam para Nabi saat Shalat berjamaah dalam
peristiwa isra mi'raj padahal dia adalah nabi yang
terakhir,??? Maka Jawabnya adalah
karena ada Nur Ahmad yang
ada di dalam dirinya Diriwayatkan pernikahan
atau penyatuan antara ZAHIR dan BATIN antara NUR dan
MUHAMMAD antara ADAM dan HAWA, dalam hal ini
Allah SWT berfirman: "Segala puji adalah
kepunyaan-Ku, segala kebesaran adalah pakaian-Ku,
segala kemegahan adalah
hiasan-Ku dan segala makhluk
adalah hamba-Ku dan di
bawah kekuasaan-Ku. Menjadi
saksilah kamu hai para malaikat dan penghuni langit
dan syurga bahwa Aku
menikahkan atau
menyatukan antara Hawa
dengan Adam atau nur
dengan muhammad atau zahir dan batin, dengan MAHAR,
dan hendaklah keduanya
bertahlil dan bertahmid
kepada-Ku!"
Sungguh banyak diantara kita yang hanya pandai melafazkan ucapan dua
kalimah syahadat ini, tetapi jarang sekali yang ingin mengkaji atau mempelajari
tentang hakekat pengertian maksud dan tujuan syahadat itu sendiri, kebanyakan kita
hanya mengikuti keluarga kita, mendengar ibu dan
bapak kita melafazkan syahadat, maka kitapun turut berbuat demikian, namun kita
tidak pernah mau bertanya kenapa kita harus melafazkan "Asyhadu alla ilaha illallah wa
asyhadu anna muhammadarrasullullah"
Adapun kalimah : "Asyhadu alla ilaha illallah" itu sudah jelas menyatakan tentang diri
bathin kita (NUR), Bila saja kita lafazkan kalimah
tersebut dengan jelas kita mengakuinya dengan sesungguhnya, bahwasanya "Tiada nyata hanya Allah (Allah Itu Hanya Nama Bagi Nur)" dialah rahasia yang
dikandung oleh tubuh zahir kita Adapun kalimah :"Wa asyhadu anna muhammadarrasulullah" itu
adalah menyatakan diri jasad kita (Muhammad), karena
hakekat bentuk manusia itu berhakekatkan dengan huruf
MIM, karena itu bila kita melafazkan kalimah :
"Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah" maka kalimah yang telah
dilafazkan itu adalah meliputi dan menyatakan diri bathin
dan diri zahir kita (Rohani dan Jasmani atau Nur dan Muhammad atau Adam dan Hawa), yaitu AKU menyaksikan yang dikandung oleh tubuh kasar- KU ini adalah diri rahasia-KU (Nur) dan diri kasar (Muhammad) inilah merupakan sarungnya seperti firman Allah SWT. didalam hadis Qudsi :
"Al insanu sirri wa anna sirru" Artinya : Manusia (Muhammad) itu adalah
rahasiaKu dan Akulah (Nur) rahasianya Jadi Manusia itu ADA atas
Raga dan Rohani, Ragawinya adalah Muhammad dan
Rohaninya adalah Nur Dan NUR-MUHAMMAD itu ada
Sebelum semesta diciptakan,
sebelum Manusia diciptakan, terlebih dahulu diciptakan
adalah NUR AHMAD, yang memang ditakdirkan untuk
penutup para Nabi, beliau
adalah penghulu dan Imam para Nabi saat Isra Mi'raj, Bagaimana bisa Rasulullah
menjadi Imam para Nabi saat Shalat berjamaah dalam
peristiwa isra mi'raj padahal dia adalah nabi yang
terakhir,??? Maka Jawabnya adalah
karena ada Nur Ahmad yang
ada di dalam dirinya Diriwayatkan pernikahan
atau penyatuan antara ZAHIR dan BATIN antara NUR dan
MUHAMMAD antara ADAM dan HAWA, dalam hal ini
Allah SWT berfirman: "Segala puji adalah
kepunyaan-Ku, segala kebesaran adalah pakaian-Ku,
segala kemegahan adalah
hiasan-Ku dan segala makhluk
adalah hamba-Ku dan di
bawah kekuasaan-Ku. Menjadi
saksilah kamu hai para malaikat dan penghuni langit
dan syurga bahwa Aku
menikahkan atau
menyatukan antara Hawa
dengan Adam atau nur
dengan muhammad atau zahir dan batin, dengan MAHAR,
dan hendaklah keduanya
bertahlil dan bertahmid
kepada-Ku!"
0
1.4K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan