Waktu semakin terlelap keperistirahatannya.Tepat jarum jam berhenti di angka 2.15 di temani suara hujan rintik-rintik di dalamnya,berbeda dengan orang pada umumnya, yang mudah tertidur..namun mata ini tak kunjung menunjukkan sedikitpun rasa lelah..Suara nyamuk terkadang terdengar di telinga seolah-olah bersemangat menari atau ntah mungkin sedang mengolok"ku yang tak kunjung tidur .. Memang aku sudah terbiasa tidur menjelang pagi,itu pun setelah ada pemaksaan terhadap kelopak mata yang terlanjur membelak di waktu yang dilarang..

Rintik hujan pun mulai samar-samar,bersamaan dengan rasa kantuk yang mulai terbang jauh dariku. Kini perut tanpa henti meniupkan genderang kelaparan.Namun aku enggan untuk menyuapinya sedikit makanan. Dan pun sudah larut malam. Tidak ada lagi warung yang terbuka.

“Biarin aja,” pikirku.

Kembali ku terawang sudut ruang kamar mungilku. Terlihat hp di sisi tempat tidurku. Iseng-iseng, aku membukanya sembari berharap mata ini bisa terpejam..