Saat ini Barcelona sedang mengalami masalah keuangan yang sangat serius. Hal ini bukan lagi sebuah rumor karena klub telah mengkonfirmasinya sendiri, dan krisis ini menimbulkan banyak pertanyaan.




Apakah Barcelona bangkrut?

Klub tidak bangkrut. Mereka berada dalam situasi yang sangat genting tetapi masih jauh dari menghadapi segala jenis krisis eksistensial.

Barcelona punya banyak aset, termasuk properti, fasilitas, dan juga pemain sepak bola.

Dalam jangka pendek, menjual salah satu pemain seperti Antoine Griezmann, Philippe Coutinho, Ousmane Dembele atau Frenkie de Jong, akan membantu mengatasi hutang mereka saat ini.


Bagaimana situasi ini ditangani?

Itulah tugas utama presiden baru, dan semua kandidat memiliki rencananya sendiri, terutama melibatkan negosiasi ulang rencana pembayaran untuk membeli waktu bagi klub sambil meminta kemungkinan pinjaman lebih lanjut.


Bisakah Barcelona menjadi SAD?

Klub memiliki sumber daya untuk terhindar dari menjadi SAD - sebuah perusahaan olahraga publik, sama seperti klub lainnya di LaLiga Santander kecuali Real Madrid, Athletic Bilbao dan Osasuna.

Semua calon presiden ingin mempertahankan model yang ada saat ini, di mana para anggota memiliki kendali atas klub.


Mampukah mereka merekrut pemain di musim panas?

Klub tidak memiliki banyak ruang untuk bermanuver di bursa transfer dan kemungkinan rekrutan baru akan terbatas pada pemain dengan kontrak yang sudah habis, seperti Eric Garcia, Memphis Depay atau Georginio Wijnaldum.


Apakah mereka harus menjual pemain?

Jawabannya: Ya. Barcelona membutuhkan uang tunai dan menjual pemain utama mereka adalah cara terbaik yang dapat dilakukan untuk saat ini, karena bisa memberi "kebebasan" pada ruang gaji dan membuka pintu bagi calon pendatang.


Apakah normal sebuah klub memiliki begitu banyak hutang dengan klub lain?

Wajar jika biaya transfer diamortisasi dari waktu ke waktu dan dibayar dengan berbagai cicilan, tetapi yang tidak begitu normal adalah memiliki begitu banyak pembayaran terutang, bahkan pada pemain yang telah meninggalkan klub.

*Amortisasi adalah alokasi pengurangan nilai aktiva tidak berwujud seperti merek dagang, hak cipta, dan lain-lain secara bertahap dalam jangka waktu tertentu pada setiap periode akuntansi. Pengurangan ini dilakukan dengan mendebit akun beban amortisasi terhadap akun aktiva.


Siapa yang bertanggung jawab dan bagaimana bisa sampai sejauh ini?

Josep Maria Bartomeu memiliki banyak jawaban untuk ini, dengan rencana keuangan yang tidak bertanggung jawab selama masa kepresidenannya, menunda begitu banyak pembayaran hingga tanggal yang akan datang.

Masa depan itu telah menyusul Barcelona, tetapi jika bukan karena pandemi COVID-19, mungkin ada waktu untuk membalikkannya sebelum mencapai tahap ini.


Bisakah mereka membangun stadion baru?

Barcelona membutuhkan stadion baru untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan tetapi tidak ada yang tahu bagaimana dapat melakukannya sekarang, jadi rencana itu mungkin harus ditunda terlebih dahulu sampai krisis saat ini dapat dihindari.

Tujuan mendesaknya adalah untuk memperbaiki kesalahan dalam beberapa tahun terakhir.


Sumber: marca.com