- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
AE Udil: Si Tengil yang Jenius dari Alter Ego
TS
esportsnesia
AE Udil: Si Tengil yang Jenius dari Alter Ego

Profil AE Udil – Alter Ego (AE) berhasil mengalahkan Omega Esports, tim asal Filipina pada perhelatan esports Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) M2 World Championship pada Sabtu (23/01) yang diadakan di Singapura.
Keberhasilan tim Alter Ego di babak play off untuk maju ke babak selanjutnya menjadi prestasi penting untuk Alter Ego di kancah esports internasional.
AE Udil menjadi salah satu pemain yang cukup sukses di Alter Ego. Meski sempat dikabarkan akan pensiun setelah menikah, ia membuktikan diri masih pantas menjadi atlet esports yang namanya cukup diperhitungkan di kancah nasional dan internasional.
AE Udil, Si Jago dengan Berbagai Role

Pemain bernama lengkap Muhammad Julian Ardiansyah ini bermain dalam posisi Midlaner. Udil juga dikenal mahir menggunakan hero Mage, apalagi saat bertanding menggunakan hero Selena.
Sosok AE Udil sudah dikenal saat mengawali kariernya bersama ONIC Esports. Ia bermain dalam tim ONIC sejak MPL season 3. Namun ia hengkang ke Alter Ego saat memasuki MPL Season 6 yang kemudian menjadi salah satu roster yang penting dalam tim.
Saat menggunakan hero Mage, Udil juga sering menggunakan hero Support seperti Parsha. Meski tidak lincah seperti hero Midlaner lainnya, Parsha akan menjadi hero yang sangat ditakuti ketika dimainkan oleh Udil. Bahkan sebelumnya Udil juga memainkan hero Assassin.
Dengan usianya yang masih belia, ia membuktikan kapasitasnya sebagai pro player handal. AE Udil mampu membuktikan diri dengan prestasi-prestasinya selama menjadi pro player Mobile Legends.
Udil mengakui bahwa ia dulunya adalah anak warnet (warung internet) yang ketagihan bermain gim. Mulai dari makan, tidur, sampai bermain gim ia lakukan di warnet. Bahkan, kegiatan itu ia lakukan secara berulang-ulang.
Kariernya di bidang esports bukan tanpa rintangan. Ia sempat terhalang restu oleh orang tua untuk menetap di Jakarta karena sudah berkarier di esports. Seperti yang sudah biasa kita temuai, pemain esports harus tinggal dalam gaming house.
Meski begitu Udil, akhirnya berhasil mendapatkan restu orang tua untuk tinggal di Jakarta dan meninggalkan Bandung. Ia bergabung dengan ONIC atas tawaran temannya, Antimage, yang saat ini berada di EVOS Esports.
Selama membela Alter Ego, AE Udil berhasil menunjukkan performa terbaiknya dalam ONE Esports MPLI. Performa Udil yang baik ditambah dengan roster lainnya, membuat performa Alter Ego meningkat signifikan.
AE Udil berhasil bermain dengan apik dan membawa tim mendominasi di MPL Indonesia Season. Tim berhasil memuncaki klasemen dan bertemu dengan RRQ Hoshi di grand final.
Meski kalah dari RRQ Hoshi, Udil dan kawan-kawan berhasil untuk berangkat bertanding dalam Piala Dunia Mobile Legends, yakni M2 World Championship Mobile Legends: Bang-Bang yang diadakan pada 18 Januari hingga 24 Januari 2021.
Dua tim yang mewakili Indonesia menjadi kabar baik bagi esports Indonesia. Permainan mereka cukup mengesankan. Alter Ego berhadapan dengan 10S Gaming Frost dan berhasil mengalahkan tim asal Jepang dengan skor telak 2-0.
Udil, Gamer Jenius dari Alter Ego Meski Dikenal Tengil

Meski belum lama bergabung, Udil ternyata memiliki impact yang cukup besar di Alter Ego. Ia memiliki kapasitas yang baik sebagai pro player meski sikapnya sering disebut tengil karena blak-blakan, sombong, dan terkesan menyepelekan.
Offlaner Alter Ego, Pai, menyebutkan AE Udil dan AE Caesius merupakan orang yang selalu mengingatkan in-game kepada pemain lainnya. Ia bisa disebut menjadi roh di Alter Ego dan memberikan kontribusi dan dampak signifikan dalam game play yang berhasil mengantarkan tim menjadi juara.
Meski begitu, bukan berarti karier AE Udil berjalan mulus dalam tim barunya. Ia sempat mengalami kendala dengan pelatihnya NasiUduk pada MPL Indonesia Season 6.
Hal itu menyebabkan Udil absen dari pertandingan dan menyebabkan kekalahan Alter Ego dari Bigetron Alpha. Kekurangan persiapan bukan menjadi salah satu faktor kekalahan, melainkan kurangnya kekompakan antara pelatih dan Udil.
Penasarankan untuk mengenal lebih dalam tentang Udil, baca selengkapnya di Esportsnesia

Pemain bernama lengkap Muhammad Julian Ardiansyah ini bermain dalam posisi Midlaner. Udil juga dikenal mahir menggunakan hero Mage, apalagi saat bertanding menggunakan hero Selena.
Sosok AE Udil sudah dikenal saat mengawali kariernya bersama ONIC Esports. Ia bermain dalam tim ONIC sejak MPL season 3. Namun ia hengkang ke Alter Ego saat memasuki MPL Season 6 yang kemudian menjadi salah satu roster yang penting dalam tim.
Saat menggunakan hero Mage, Udil juga sering menggunakan hero Support seperti Parsha. Meski tidak lincah seperti hero Midlaner lainnya, Parsha akan menjadi hero yang sangat ditakuti ketika dimainkan oleh Udil. Bahkan sebelumnya Udil juga memainkan hero Assassin.
Dengan usianya yang masih belia, ia membuktikan kapasitasnya sebagai pro player handal. AE Udil mampu membuktikan diri dengan prestasi-prestasinya selama menjadi pro player Mobile Legends.
Udil mengakui bahwa ia dulunya adalah anak warnet (warung internet) yang ketagihan bermain gim. Mulai dari makan, tidur, sampai bermain gim ia lakukan di warnet. Bahkan, kegiatan itu ia lakukan secara berulang-ulang.
Kariernya di bidang esports bukan tanpa rintangan. Ia sempat terhalang restu oleh orang tua untuk menetap di Jakarta karena sudah berkarier di esports. Seperti yang sudah biasa kita temuai, pemain esports harus tinggal dalam gaming house.
Meski begitu Udil, akhirnya berhasil mendapatkan restu orang tua untuk tinggal di Jakarta dan meninggalkan Bandung. Ia bergabung dengan ONIC atas tawaran temannya, Antimage, yang saat ini berada di EVOS Esports.
Selama membela Alter Ego, AE Udil berhasil menunjukkan performa terbaiknya dalam ONE Esports MPLI. Performa Udil yang baik ditambah dengan roster lainnya, membuat performa Alter Ego meningkat signifikan.
AE Udil berhasil bermain dengan apik dan membawa tim mendominasi di MPL Indonesia Season. Tim berhasil memuncaki klasemen dan bertemu dengan RRQ Hoshi di grand final.
Meski kalah dari RRQ Hoshi, Udil dan kawan-kawan berhasil untuk berangkat bertanding dalam Piala Dunia Mobile Legends, yakni M2 World Championship Mobile Legends: Bang-Bang yang diadakan pada 18 Januari hingga 24 Januari 2021.
Dua tim yang mewakili Indonesia menjadi kabar baik bagi esports Indonesia. Permainan mereka cukup mengesankan. Alter Ego berhadapan dengan 10S Gaming Frost dan berhasil mengalahkan tim asal Jepang dengan skor telak 2-0.
Udil, Gamer Jenius dari Alter Ego Meski Dikenal Tengil

Meski belum lama bergabung, Udil ternyata memiliki impact yang cukup besar di Alter Ego. Ia memiliki kapasitas yang baik sebagai pro player meski sikapnya sering disebut tengil karena blak-blakan, sombong, dan terkesan menyepelekan.
Offlaner Alter Ego, Pai, menyebutkan AE Udil dan AE Caesius merupakan orang yang selalu mengingatkan in-game kepada pemain lainnya. Ia bisa disebut menjadi roh di Alter Ego dan memberikan kontribusi dan dampak signifikan dalam game play yang berhasil mengantarkan tim menjadi juara.
Meski begitu, bukan berarti karier AE Udil berjalan mulus dalam tim barunya. Ia sempat mengalami kendala dengan pelatihnya NasiUduk pada MPL Indonesia Season 6.
Hal itu menyebabkan Udil absen dari pertandingan dan menyebabkan kekalahan Alter Ego dari Bigetron Alpha. Kekurangan persiapan bukan menjadi salah satu faktor kekalahan, melainkan kurangnya kekompakan antara pelatih dan Udil.
Penasarankan untuk mengenal lebih dalam tentang Udil, baca selengkapnya di Esportsnesia
tien212700 dan yeduoka memberi reputasi
2
1K
6
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan