sumber gambar

Dalam dunia sepakbola No.10 adalah nomor keramat bagi pemain bintangnya, walau ada nomor lain yang juga tak bisa di anggap remeh seperti No. 7 yang dipakai Christiano Ronaldo dan legenda AC Milan Andriy Shevchenko.

Namun tetap No.10 adalah nomor bintang, dan diharapkan suatu saat bisa menjadi legenda dunia seperti Maradona dan Pele. Lantas bagaimana dengan klub AC Milan?

Sebagai Milanisti pastinya No.10 sudah banyak dipakai oleh banyak bintang lapangan hijau seperti Ruud Gulit, Honda, Kevin-Prince Boateng, Diavolo, Clarence Seedorf, Rui Costa, Zvonimir Boban, sampai Gianni Rivera.



sumber gambar

Dan kini No. 10 itu dikenakan oleh Hakan Calhanoglu, salah satu bintang muda yang dimiliki AC Milan apakah namanya akan berjaya dengan meraih banyak trofi?

Mungkin banyak yang tidak tahu dengan legenda AC Milan yang sukses meraih banyak trofi, bisa dibilang nama yang bernomor 10 ini telah banyak menerima penghargaan dari pesepakbola top dunia hingga menjuarai gelar domestik dan juga liga champion.

Gianni Rivera



sumber gambar

Untuk kamu pecinta AC Milan pastinya tidak akan lupa dengan legenda yang telah membawa kesuksesan Milan di eropa, ia mengenakan No.10 dari tahun 1973 hingga 1977.

Dengan julukannya The Golden Boys, Rivera sudah mengantarkan Milan meraih trofi Serie A tiga kali, empat trofi Coppa Italia, dua Piala Winners, dua Liga Champions, dan satu gelar Piala Dunia Antarklub.

Bahkan Rivera juga mendapatkan gelar individu terhormat untuk pesepakbola dunia dengan membawa trofi Ballon d'Or (1969), serta sebagai pencetak gol terbanyak di liga Serie A musim 1972/1973.

Tapi legenda ini mungkin jarang diketahui oleh kaum millenial karena seangkatan dengan kakekmu atau bapakmu.

Zvonimir Boban



sumber gambar

Buat para milanisti yang remaja di tahun 90an, pasti tak asing dengan nama Boban salah satu pilar hebat di AC Milan.

Boban yang berkebangsaan Kroasia sukses memakai nomor 10, dengan meraih Scudetto empat kali (1992–93, 1993–94, 1995–96, 1998–99), juara Copa Italia tiga kali, satu trofi Liga Champion dan Piala Super YEFA.

Disaat dirinya hadir saat itu Milan juga sedang punya banyak bintang lainnya, seperti Ricardo Kaka yang menjadi magnet dalam permainan. Setelah Kaka hengkang, Milan terasa sangat mundur dan berat melayani tim kuat eropa.

Clarence Seedorf



sumber gambar

Hadirnya Clarence Seedorf memberikan nafas baru bagi Milan, tentu No.10 yang berada di punggungnya adalah bintang yang diraih Milan.

Namanya sudah cukup dikenal sebelum masuk ke Milan, karena Seedorf sudah pernah menjuarai dua trofi Liga Champions bersama dua klub yang berbeda, Ajax Amsterdam dan Real Madrid.

Namun di Milan ia mampu meraih trofi itu kembali, bayangkan dalam jangka waktu empat tahun mendapatkan dua gelar Liga Champions bersama Milan. Tak cukup sampai disitu Seedorf juga telah mendapatkan gelar yang tak kalah bergengsi yaitu Coppa Italia (2003), Piala Super UEFA (2003, 2007) dan Piala Dunia Antarklub (2007). 

#######



sumber gambar

Selebihnya belum ada pemain yang mengenakan No.10 memberikan kesuksesan pada Milan, bahkan menjadi legenda Milan. Apakah ditahun ini dengan Milan menduduki klasemen sementara dapat meraih puncak tertinggi kembali?



[URL=https://m.akuraS E N S O Rid-1161080-read-5-meme-kocak-ac-milan-ini-menghibur-milanisti-bikin-ketawa-lebar]sumber gambar[/URL]

Karena kini Milan mengantongi 43 poin di klasemen sementara Serie A Liga Italia 2020/21, dibayangi oleh rival sekota yaitu Inter Milan.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google