Sebagai seorang muslim tentu semua tahu tentang rukun-rukun Islam yang ada 5. Sholat adalah rukun Islam yang nomor dua dan merupakan hal pertama yang dihisap.

Sholat adalah sebagai tolak ukur amal seseorang, bila sholatnya baik maka amal lainnya pun baik. Sholat juga merupakan pengingat pada Sang Kuasa Allah SWT.

Sholat adalah kewajiban bagi seluruh umat Islam baik wanita atau pria. Sebagai muslim yang beriman dan bertaqwa sudah seharusnya kita melaksanakannya.

Melaksanakan sholat harus dalam keadaan sadar, bersih/suci dan di tempat yang benar. Seperti, Mushalla, masjid atau ruangan yang bersih.

Tapi beberapa saat lalu beredar video seorang pria yang memperagakan gerakan sholat di sebuah tempat yang tidak eajar. Video yang beredar di media sosial pun menjadi viral dan banyak mendapatkan komentar dari para netizen.








Dalam video tersebut berawal dari seorang pria yang mengenakan baju seperti mau ke masjid, berjalan masuk ke sebuah tempat hiburan malam atau bar dengan iringan musik dan Dj. Di dalam tempat itu (di depan DJ) pria itu bukannya berjoget sebagaimana para pengunjung yang datang ke tempat itu, tapi pria itu malah memperagakan gerakan-gerakan dalam sholat.



Video yang beredar merupakan hasil dari rekaman salah satu dari sekian banyaknya pengunjung . Saat video ini ditangani kepolisian dan kemudian berhasil mengamankan seorang pria bernama Anto sebagai pria yang ada dalam video yang sedang viral tersebut.

Saat diinterogasi, Anto menjawab pertanyaan anggota polisi tersebut dengan ngawur. Seperti saat ditanya tentang umur Anto menjawab bahwa umurnya 200 tahun.

Karena itulah polisi menganggap pria bernama Anto ini mengalami gangguan jiwa dan akan diperiksa pada ahlinya.

Memang tidak seharusnya hal semacam itu (sholat) dijadikan bercandaan, lebih parahnya lagi dilakukan di tempat yang tidak pantas. Terlepas dari pelakunya itu mengalami gangguan jiwa atau pun tidak.

Kalau menurut agan dan sista benarkah itu karena gangguan jiwa? Lalu apakah seseorang bisa masuk ke tempat hiburan jika memang terkena gangguan jiwa?

Oke, cukuplah sampai di sini dulu, semoga kita semua selalu mendapatkan pengampunan dari yang Maha Kuasa dan selalu dalam lindungannya.

Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi, apalagi jika hanya demi konten.


Referensi dan sumber gambar: di sini