anna1812Avatar border
TS
anna1812
[COC Edu] Sekolah Daring, Sistem Belajar Masa Pandemi yang Membuat 'Mumet' Para Emak!

sumber gambar



Tanpa terasa sudah hampir satu tahun kita hidup berdampingan dengan yang namanya virus corona. Segala tatanan kehidupan menjadi berubah setelah pandemi itu menyerang di hampir seluruh belahan dunia. Tak terkecuali dengan dunia pendidikan.

Bagi yang yang berkecimpung di dunia ini tentu paham bagaimana rasanya. Sekolah yang awalnya menjadi tempat menimba ilmu secara langsung, kini menjadi berubah sejak virus itu menyerang.



Perubahan sistem belajar mengajar ini, tentu berdampak pada kondisi anak dan orang tua, terutama ibu. Sistem daring yang diberlakukan sejak Maret 2020 hingga kini di kota ane, sedikit banyak merepotkan pihak sekolah maupun wali murid.

Tak bisa dipungkiri jika para emak sangatlah 'mumet' dengan sistem belajar saat ini. Apalagi kalau emak-emak yang hanya tahu pekerjaan rumah, atau istilahnya gaptek. Ditambah dengan materi yang semakin sulit. Mau tidak mau, para emak harus ikut belajar kalau tak ingin anaknya tertinggal.

Sungguh, ini adalah hal sulit. Apalagi, pihak sekolah tak memberikan penjelasan tentang materi yang sedang dipelajari. Setiap hari hanya memberi tugas, dan harus selesai pada saat jadwal pengumpulan ke sekolah, serta harus mengirim foto anak yang sedang mengerjakan tugas. Otomatis, sebagai orang tua harus berusaha mati-matian mempelajari materi anaknya. Mumetnya tuh di sini, Gan! Beruntung bagi emak yang memiliki ... ya setidaknya kemampuan lebih saat sekolah dulu.





Memang, di tempat ane pernah diadakan 'guling' atau guru keliling untuk yang SD. Jadi, satu kelas dibagi menjadi enam kelompok yang berisi masing-masing lima anak. Pertemuan seminggu dua kali di rumah salah satu anak. Namun, itu hanya berjalan selama dua minggu. Sebab setelah itu, kasus corona makin meningkat, khususnya di wilayah ane, Gansis. Mau tak mau, sistem sekolah guling ini dihentikan.





Sementara yang SMK, pernah juga diadakan tatap muka seminggu dua kali di sekolah, berdasarkan jadwal kelas masing-masing, sesuai protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah memasuki gedung sekolah. Itupun satu kelas dibagi dua.

Namun karena kasus makin bertambah, sistem KBM kembali daring melalui classroom. Ini yang paling membuat repot. Setiap hari, anak harus cek google classroom untuk melihat materi dan tugas dari guru, yang bahkan dia belum paham. Sering sampai malam dia baru selesai mengerjakan tugas karena harus mempelajari pelan-pelan teori yang guru berikan.





Jujur ane lelah. Kami lelah. Tapi mau bagaimana lagi? Kami harus mampu melewatinya. Kita semua juga mau yang terbaik untuk anak-anak. Ane yakin, pihak sekolah pun tidak kalah repot dengan kami--anak dan para orang tua.

Harapan kita semua, semoga pandemi ini segera berakhir dan segala aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan kembali normal, serta tingkat 'kesetresan' para emak turun kadarnya.




emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)


Thread by : @anna1812
Sumber : opri, dokpri



emoticon-Cendol Gan
IndriaandrianAvatar border
tien212700Avatar border
jokoariyantoAvatar border
jokoariyanto dan 10 lainnya memberi reputasi
9
666
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan