Halo, assalamu'alaikum. Selamat malam dan salam sejahtera buat semua. Selamat datang kembali di thread-ku. Jangan bosan untuk mampir, ya.


Setiap orang, pasti pernah mengalami yang namanya mood anjlok. Atau bahkan udah hilang semangat banget nih. Berhari-hari, bahkan sampai hitung bulan, rasanya masih susah untuk bangkit.

Rasa lelah, galau, sedih, marah, dan kecewa bercampur jadi satu. Mungkin saja ini disebabkan oleh emosi yang telah ditahan lama dan tidak ketemu tempat yang pas untuk keluarin semua emosi itu. Akan tetapi, bisa juga karena sebab lain sih. Setiap orang punya sebab dan alasan yang berbeda, yang menjadi sebab rasa putus asa menghampiri.

Berikut ini, aku mau bagi sedikit tips untuk mengembalikan semangat dan harapan yang hilang itu.

1. Jalan-jalan ke Tempat yang Hijau dan Segar

Tempat yang hijau dan segar di sini, misalnya tuh ke taman yang pohon-pohonnya enggak kekeringan, ke bukit atau gunung. Eh, tapi sekarang ini aktivitas kita 'kan, lagi dibatasi untuk tidak berkerumun. Nah, aku biasanya pas butuh untuk melihat yang segar-segar itu, langsung cus aja buka Youtube, nyari vlog yang isinya orang ngetrip di daerah pegunungan.

2. Lakukan Hobi

Yap, melakukan aktivitas yang sudah menjadi hobi, juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk keluar dari zona tidak baik-baik saja.

Hobi yang bisa dilakukan pastinya berbeda-beda untuk setiap individu. Ada yang suka membaca, merajut, main game, nonton, dan lainnya. Kalau aku sendiri, lebih suka membaca dan merajut.

Nah, tetapi bahan bacaan yang dipilih juga jangan yang berisi konten sedih, novel sad ending, atau yang menguras banyak tenaga dan pikiran, itu tidak akan membawa pengaruh baik. Jadi, saranku adalah--kalau kamu punya hobi sama denganku, saat kondisi sedang tidak baik-baik saja--baca buku-buku yang berisi tentang motivasi-motivasi.

Enggak harus sih, itu cuma sekadar saran saja dariku. Kalau kamu suka yang lain, itu tidak jadi masalah.

3. Makan

Hem, beberapa di antara kita, mungkin saja nafsu makannya akan lebih meningkat dari biasanya saat kondisi hatinya sedang gegana. Ya, tidak ada salahnya sih. Cuman, tetap dijaga apa yang dikonsumsi, ya. Jaga kandungan gizinya maksudku, enggak asal kenyang aja.😁✌ Karena kesehatan itu sangat penting.

4. Kumpul Bareng Teman

Berkumpul dengan teman juga mungkin saja bisa meredakan sedikit rasa lelahmu. Tetapi, ini enggak terlalu aku saranin sih. Apalagi kalau ngumpulnya sama teman yang enggak tahu kondisi. Entar malah makin gawat. Bukannya segar, malah makin down.

Enggak tahu kondisi di sini, maksudnya adalah saat kamu cerita tentang kesedihan, mereka justru mengatakan, itu terjadi karena kamu begini dan begitu. Bahasa singkatnya, memojokkan dan menganggap itu emang salah kita. Ya meski emang terkadang itu asalnya dari diri sendiri.

Hem, jadi aku dulu sering beranggapan bahwa keluar nyari angin, ketemu teman adalah cara untuk menghilangkan stres. Namun, sekarang udah gak mau kumpul sama teman lagi kalau lagi tidak baik-baik saja. Kenapa? Karena saat aku sedang ada di kondisi itu. Yang benar-benar dibutuhkan itu adalah ketenangan, dan itu didapatkan saat kita benar-benar me time.

Konsepnya begini, orang yang sedang kehilangan semangat itu, butuhnya bukan penghakiman, tetapi dukungan. Kalau dukungan gak didapatkan, pasti akan tambah patah. Makanya, daripada ujung-ujung makin patah, lebih baik menghindar untuk sejenak.

Kecuali kamu emang ketemunya sama orang yang lebih kuat dari kamu, dan dia punya motivasi tinggi yang juga bisa buat kamu bangkit. Itu sangat baik.

So, buat yang lagi patah semangat, semoga lekas pulih, ya. Aku yakin, kamu pasti bisa. Dan aku juga yakin, kalau kamu punya seribu cara untuk keluar dari zona yang menyiksa ini.

Itulah beberapa tips dari aku. Semoga bermanfaat. Kalau kalian punya pendapat lain, atau punya tips tambahan, boleh langsung share di kolom komentar, ya. Biar kita saling berbagi dan menebar manfaat. Siapa tahu tips yang teman-teman bagikan, bisa aku praktikkan dan bisa membangkitkan semangat lagi.

Sekian thread-ku malam ini. Kalau ada salah kata, mohon dimaafkan, dan semoga enggak ada yang merasa tersinggung. Karena ini, bukan untuk menyinggung orang. Hanya sekadar berbagi.

Terima kasih. Wassalamu'alaikum.

Adiva Azzahra,
Gowa, 25 Januari 2021.

Sumber gambar: di sini
Narasi: opini pribadi, berdasarkan pengalaman pribadi juga.