Kaskus

News

ElviHusnaAvatar border
TS
ElviHusna
[COC Edu] Dari Daring Hingga Kembali Tatap Muka, Prokes Tetap Nomor Satu, Dong!
[COC Edu] Dari Daring Hingga Kembali Tatap Muka, Prokes Tetap Nomor Satu, Dong!
sumber gambar

Kilas balik dunia pendidikan, masihkah penuh semangat?

Pertanyaan di atas cukup mewakili keadaan dunia pendidikan saat ini. Jujur saja ane melihatnya sedih banget.

Hai, sahabat Kaskuser! Welcome back to my thread. Kali ini ane sedikit memberi pandangan mengenai kilas balik pendidikan sejak adanya pandemi covid 19.

Dalam tulisan ini, ane akan melihat pendidikan dari sekolah di lingkungan ane.

Sejak adanya pandemi covid 19, banyak teman-teman, ponaan, para orangtua yang curhat tentang lelahnya belajar sistem daring. Hal ini mungkin disebabkan karena mereka masih terkejut dengan perubahan sistem yang tiba-tiba. Ya, kayak dalam sekejap dibalik, dipaksa oleh waktu untuk bisa mengoperasikan teknologi dengan baik. Dan ... tidak semua anak sekolah punya smartphone, ini yang bikin pusing para orang tua. Ini yang ane lihat di tempat ane. Mungkin karena di kampung ya.

Pembelajaran daring memang punya sisi positif, yaitu anak-anak bisa lancar berteknologi karena dituntut untuk bisa. Dituntut untuk melek teknologi. Begitu juga para orang tua.

Namun, setiap keputusan dan tindakan juga ada sisi minusnya. Dengan sistem daring ini, banyak sekali anak-anak dan para orang tua yang mengeluhkan kuota. Ada memang dibagikan kartu internet gratis, tapi tidak semua kartu yang dibagi jaringannya lancar. Seumpama kampung ane, jaringannya yang lancar cuma Telkomsel. Sementara harganya lumayan mahal untuk seukuran pelajar dari kelas menengah ke bawah. Apalagi sejak pandemi, banyak yang terpaksa berhenti bekerja, semisal jualan, kena banget dampaknya.

Tentang, masih semangat?

Ane melihat semangat itu masih ada. Buktinya, ane lihat di sini meskipun sulit, tapi sistem belajarnya tetap berlanjut. Anak-anak msih semangat mengejar kenaikan kelas.

Nah, semenjak masuk semester baru ini, dari awal bulan Januari kalau tidak salah, sekolah di lingkungan ane sudah melakukan sistem belajar tatap muka.

Dikarenakan bukan daerah zona merah, jadi di sini anak-anak sudah mulai bersekolah seperti biasa. Mulai ada suara-suara pencari ilmu pengetahuan di sekolah. Ane tahu, karena jarak rumah dengan sekolah hanya lima langkah. Sekolah SMA Negeri 1 Tanah Pasir.

Namun, keadaan tetap berbeda. Meskipun sudah sekolah tatap muka, tapi tidak semua siswa dari kelas satu sampai kelas tiga hadir. Jadwalnya dibagi per dua hari dalam seminggu. Misal dua hari untuk anak kelas satu, dua hari untuk kelas dua, dan dua hari untuk kelas tiga. Begitu yang berlaku di sini, baik SD, SMP, atau SMA.

Menerapkan sistem belajar tatap muka, kepala sekolah tak meremehkan protokol kesehatan. Ada aturan-aturan yang diberlakukan di sekolah sesuai dengan aturan pemerintah, diantaranya:

1. Semua siswa wajib pakai masker

[COC Edu] Dari Daring Hingga Kembali Tatap Muka, Prokes Tetap Nomor Satu, Dong!
sumber gambar

Sejak pandemi menjamah dunia, masker menjadi wajib untuk semua lingkungan termasuk sekolah. Di lingkungan ane, semua siswa wajib memakai masker untuk menjaga kesehatan semua orang.

2. Duduk berjarak 1 meter


[COC Edu] Dari Daring Hingga Kembali Tatap Muka, Prokes Tetap Nomor Satu, Dong!
sumber gambar

Di dalam kelas, kalau dulunya duduk berdua di satu meja, sekarang sudah dibuat berjarak. Jarak antara satu bangku dengan bangku lainnya adalah minimal satu meter. Inilah sebabnya, sekolah dijadwalkan dua hari per minggu, karena dalam satu kelas akan dibagi dua biar muat. Jadi, kalau sekolah semua, tentu tak akan muat dan tak bisa memberlakukan prokes.

3. Rajin mencuci tangan

[COC Edu] Dari Daring Hingga Kembali Tatap Muka, Prokes Tetap Nomor Satu, Dong!
sumber gambar

Ane melihat sejak pandemi, ada yang berubah di sekolah. Dulu hanya ada toilet untuk siswa dan siswi. Sekarang, setiap kelas di depannya sudah ada wastafel dengan air yang mengalir untuk cuci tangan. Jadi, semua siswa yang akan masuk kelas diwajibkan cuci tangan dulu.

Ane lihat ini merata di semua kelas. Sayangnya gak ada dokumentasi pribadi, padahal ane waktu iti datang ke sekolah tapi gak bawa difoto. Ini udah malam, ngejar DL lagi, mana mungkin difoto, ah!

Protokol kesehatan yang ane sebutkan di atas, tak hanya berlaku untuk siswa, tapi guru juga.

Sebenarnya kalau ditinjau lebih jauh, anak-anak sudah kangen berat dengan kenormalan sebuah sekolah. Di mana ada teriakan, rangkulan, tidur di kelas, ngerjain tugas bareng-bareng, makanan kantin, gaje bareng, dan masih banyak lagi.

Sedih mengingat kebahagian dan kenangan di sekolah yang harusnya tak bisa dilupain harus direnggut paksa oleh pandemi covid 19.

Itulah sedikit pandangan ane mengenai pendidikan saat ini. Semoga thread ini bermanfaat. Jangan lupa doakan semoga Allah melindungi kita semua dari musibah dan bahaya. Semoga pandemi covid 19 segera berlalu. Sesegera mungkin! Aamiiin.

Sekian thread ane kali ini, jangan lupa cendol rate komen dan share ya, Gansist. See you!

Ditulis oleh @ElviHusna

Opini pribadi

Diubah oleh ElviHusna 25-01-2021 21:45
aviepAvatar border
andrerain5Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
202
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan