Raffi Ahmad baru-baru ini disentil artis lain karena lalai dari prokes, dan sempat juga dilaporkan ke Kepolisian tapi ternyata Raffi Ahmad dinyatakan tidak bersalah karena ada banyak alasan yang menguatkan ia tidak melanggar prokes.

Padahal artis yang menegur bukan artis kacangan, seperti cuitan dari Sherina Munaf dan Ernest Prakarsa yang seolah-olah ingin menjatuhkan Raffi lewat media sosial. Menegur lewat media sosial memang akan memberikan pemahaman yang berbeda, karena akan mengundang komentar para netizen.



Dan hal itu pun akhirnya benar terjadi, ketika kasus ini bertambah besar di goreng kanan dan kiri apalagi ada Ahok juga yang menjadi tamu undangan dari Pengusaha ternama di Indonesia yaitu Ricardo Gelael. Tentu ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan dengan cara yang lebih elegant, yaitu jalur hukum.

Kenapa akhirnya Raffi tidak ditahan, apalagi dianggap menyalahi prosedur prokes?

Pertama, ia adalah tamu yang sudah di swab anti gen, ingat tamu bukanlah yang mengundang orang untuk datang tapi di undang maka ketika ada orang yang bertanya karena ada kasus serupa kok malah ditahan? Sebenarnya mudah untuk menjawabnya hal itu terjadi karena ada orang yang mengundang dengan tamu yang datang hingga puluhan ribu orang dan membuat kerumunan tanpa prokes yang jelas. Bahkan yang mengakibatkannya ditahan bukan karena aksi kerumunan tapi ada unsur hasutan dan ujaran kebencian, hmm menarik sekali melihat hal ini bukan.



Kedua, ketika berfoto memang tidak memakai masker untuk itu ia meminta maaf kepada masyarakat umum agar tidak ada lagi kejadian serupa.

Ketiga, hanya ada tamu sejumlah 18 orang yang semuanya sudah melakukan swab anti gen dan ruangan tersebut adalah ruangan privat bukan ruangan untuk umum.

Setelah apa yang terjadi dan lolos dari hukuman baik sanksi denda maupun sanksi sosial, kini Raffi mulai melakukan serangan balik tentu saja tidak menyebutkan nama tapi jelas kata-kata "Menegur itu boleh, tapi jangan menjatuhkan" ketika sedang acara di stasiun tv swasta disaat legenda Iwan Fals bernyanyi.



Sontak kata-kata ini terus di dengungkan Raffi Ahmad, di beberapa kesempatan. Hingga yang terakhir di Instagram ketika Rans Entertainment bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menolong korban bencana di Kalimantan Selatan.

Dalam keadaan apapun harus saling tolong menolong bukan saling menjatuhkan, kata-kata ini jelas menuju artis yang seakan kawan dan manis di depan dirinya, namun ternyata menjatuhkan ketika ia ada berbuat kesalahan.



Tentu saja fans Raffi langsung menyerang IG Sherina dan Ernest, bahkan foto-foto mereka yang tidak pakai masker pun kena semprot.

Terlihat serangan balik Raffi dengan sindir menyindirpun sukses merusak reputasi artis yang katanya pro dengan prokes, karena serangan fans dan netizen yang peduli dengan Raffi cukup tinggi, apakah kasus ini cukup sampai disini saya rasa tidak karena akan jadi gorengan media supaya tetap hangat, untuk itu saya hanya ucapkan welcome to Indonesia. See u next thread.






"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik
Pic : google