De Djawatan Benculuk, Hutan Yang Mengagumkan di Banyuwangi
TS
trapdack
De Djawatan Benculuk, Hutan Yang Mengagumkan di Banyuwangi
WELCOME TO MY THREAD
Spoiler for spoiler:
Sebelum baca jangan lupa
Quote:
Terima kasih buat agan & aganwati yang udah mau mampir di thread ane
Semoga ane ga dan semoga sedikitnya bisa menambah kecintaan kita terhadap alam sekitar kita. khususnya terhadap Alam Indonesia
Kalian pernah menonton film Lord of The Rings, Alice in Wonderland, Snow White and The Hutsman, dan juga Malificient yang diadopsi dari cerita Snow White ?
Kali ini ane bukan mau bahas filmnya ya, kita bahas yang adem tapi bukan ceramah, yang indah tapi bukan doi, yang bikin nyaman tapi bukan dia, dan tentunya yang lebat tapi bukan bulu.
Dalam salah satu adegan di film-film yang ane sebutin dari ada yang mengambil gambar di sebuah hutan yang berisi pepohonan tinggi dengan akar menjalar dan menghasilkan pemandangan ciamik. Bagi agan/aganwati yang belum tau kalo di Indonesia juga ada loh kawasan hutan seperti di film film fantasy itu dengan pemandangan yang , sejuk, rindah, dengan pohon pohon tua yang meliuk liuk indah.
Quote:
Hutan De Djawatan Benculuk, merupakan hutan dengan pohon-pohon besar yang memiliki bentuk unik. Kalo agan perhatikan, pohon dengan jenis trembesi yang ada di sana terlihat seperti pohon-pohon magis yang ada di dalam cerita negeri dongeng, mirip sama hutan yang ada di dalam film-film fantasy.
Mulai dari jalanannya, hingga pohon-pohon raksasa yang menjulang tinggi hingga lebih dari 10 meter, sehingga terlihat seperti pohon raksasa yang seolah-olah bisa bergerak karna kerimbunan dan batang batang pohon yang menjulang menjuntai atau apalah itu namanya pokonya tua dan gede gan.
Jika dibandingkan dengan hutan-hutan rindang lainnya yang ada di Indonesia, Jawatan Benculuk ini tergolong dalam kategori hutan kecil karena hanya memiliki luas sekitar 3,8 hektar, sementara hutan lainnya bisa lebih dari 10 hektar.
Hutan milik Perhutani Banyuwangi ini memiliki puluhan jenis pohon serta tanaman, mulai dari pohon jati, pohon salak, pohon kelengkeng, pohon santinet, dan menjadi sorotan favorit para wisatawan adalah pohon trembesi raksasa yang bagian atasnya memiliki cabang yang menjular secara acak.
Pohon trembesi merupakan jenis pohon peneduh yang menghasilkan banyak sekali oksigen. Pohon-pohon inilah yang membuat suasana di hutan ini sangat sejuk dan menyehatkan.
Sejarah awal hutan lindung ini, dibangun mulai dari tahun 1951 hingga 1962 ini awalnya merupakan tempat penimbunan kayu jati berkualitas luar biasa yang berasal dari berbagai daerah di sekitar Banyuwangi. Tidak hanya berfungsi untuk penyimpanan kayu jati, bendungan yang ada di sekitar Djawatan Benculuk dulunya juga digunakan sebagai area pembangkit listrik. Sayangnya, pada sekitar tahun 1970 terjadi penjarahan masif yang membuat tempat ini tidak difungsikan lagi. Bahkan kawasan ini jaran dilalui orang dan sempat terlupakan begitu saja. Di sana juga terdapat sisa-sisa rel kereta api pada kawasan Srono, Sraten, dan Rojojampi cukup kuat menceritakan kisah Jawatan Benculuk yang dulu juga sempat menjadi bengkel kereta api.
Tapi sekarang, Djawatan Benculuk kembali difungsikan dan menjadi salah satu tempat wisata di Banyuwangi yang banyak diburu para wisatawan.
Saat berwisata ke sini, agan wajib untuk berfoto ria dengan mengeksplore keindahan pohon serta tanaman hijau yang ada di sini. Tak hanya bisa berfoto, agan juga bisa piknik bersama keluarga (kalo agan/aganwati memang laku nyahahaha), atau bareng pasangan (kalo agan/aganwati gak jomblo nyahaha), atau mungkin hanya sekedar tidur siang di rerumputan (maklum team rebahan suka mencari pembelaan untuk menikmati hidup dengan enjoy, meskipun di balik persepsi itu menyimpan derita hati karna kesendirian dan kekosongan kaya ane terkadang #hiks #skip curhat woooy... nyahahaha
Oke lanjut gaaaan... buat agan yang datang Kawasan hutan ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap, mulai dari musholla, toilet, warung kopi, kantin, lapangan bola, lapangan tenis, dan yang paling bisa membuat pengunjung betah dan jiwa sobat misqueen bergejolak adalah adanya sinyal wifi gratis nyahahaha.
Lokasi Djawatan Benculuk sangat mudah dijangkau gan. Lokasinya yang berada di Desa Benculuk ini hanya memakan waktu perjalanan sekitar kurang lebih 30 menit saja dari pusat kota Banyuwangi dengan menggunakan kendaraan pribadi karena jarang ada angkutan umum di sekitar sini.
Gimana menurut pendapat agan Hutan De Djawatan Benculuk, keren banget kan? Buat agan/aganwati yang udah kesana coba ceritain pengalamananya mengunjungi Djawatan Benuluk. Dan buat yang berniat ke sana, berhubung pandemi covid-19 masih menghantui kita lebih baik diundur dulu atau cari waktu yang tepat (misalnya, jangan hari libur panjang, apalagi libur bersama, ataupun weekend, lebih baik hari biasa) dan tetap JAGA JARAK, PAKAI MASKER, SELALU CUCI TANGAN.