Mengenang MMS, Teknologi Terlupakan yang Sedari Dulu Memang Kurang diminati
Selamat datang kembali di thread ane gan.
Kali ane mau membahas tentang teknologi lagi nih. Yaitu tentang Multimedia Message Service (MMS).
Bagi kalian dari generasi Z, mungkin asing mendengar istilah MMS. Ya, layanan teknologi perpesanan ini memang tidak terlalu populer bahkan sekarang sudah terlupakan walaupun MMS masih tersemat di dalam smartphone. Bahkan sepanjang ane menggunakan smartphone, ane belum pernah menggunakan layanan MMS ini.
MMS adalah teknologi lanjutan dari SMS. Jika SMS hanya memungkinkan pengguna mengirim pesan teks. Maka MMS bisa mengirimkan pesan multimedia seperti gambar, video, dan audio. MMS kurang begitu diminati karena berbagai alasan, ditambah lagi dengan perpesanan instan dan membuat MMS kian tergerus.
Quote:
1. Tarif yang Mahal
Jika pada umumnya tarif SMS adalah dari Rp.100 sampai Rp.350 sekali kirim. Maka tarif MMS tergantung pada isi MMS yang dikirim. Biasanya paling murah adalah Rp. 1000 sampai Rp.2000 untuk per SMS. Mahal bukan? Itupun ukuran atau size yang dikirim haruslah kecil dan tidak dapat mengirim file besar seperti di instan messenger. Gambar yang dikirim pasti burik, video yang dikirim berdurasi singkat dan resolusinya sangat rendah.
Quote:
2. Tidak Kompatibel dengan Semua HP
Salah satu permasalahan MMS adalah bahwa teknologi ini dulu hanya bisa dinikmati oleh HP dengan fitur yang mumpuni. Dulu masih banyak feature phone yang hanya bisa telepon dan SMS saja dan tidak punya fitur MMS. Maka akan sia-sia jika kita mengirim MMS ke HP yang belum mendukung fitur MMS. Sekedar info, memasuki tahun 2008 hingga 2010, masih banyak orang yang menggunakan HP sederhana bahkan dengan layar monochrome
.
Quote:
3. GPRS/WAP lebih diminati
Di masa lalu, MMS juga kurang diminati karena tarifnya yang mahal. Lain halnya dengan layanan GPRS dan WAP yang cukup populer. Tarif GPRS pada saat itu memang cukup mahal. Tapi berinternet ria dengan GPRS dianggap jauh lebih menyenangkan dibandingkan dengan MMS. Dengan GPRS dulu kita bisa mengunduh konten mulai dari Wallpaper, game java, sampai nada dering. Sedangkan MMS hanya sebuah pemborosan.
Quote:
4. Langsung Tergerus Pesan Instan
Seiring dengan semakin canggihnya teknologi internet. Datanglah teknologi pesan instan yang memanfaatkan jaringan internet. Pesan instan mulai populer saat memasuki akhir 2000an. Mulai dari Blackberry Messanger (BBM) hingga Whatsapp. Dengan datangnya aplikasi pesan instan yang jauh lebih canggih, MMS semakin tidak dilirik. Bukan hanya menyingkirkan MMS, pesan instan juga mengalahkan SMS. Meskipun SMS masih tetap dibutuhkan untuk keperluan tertentu.
Quote:
5. Masih Tetap dipertahankan
Meskipun demikian, MMS masih tetap dipertahankan di smartphone jaman sekarang dan menyatu dengan SMS. Cara menggunakannya adalah tinggal menyematkan file gambar, video, atau audio saat mengirim. Tapi fitur ini termasuk yang jarang digunakan oleh pengguna layaknya fitur FM Radio.
Nah, gan itu dia pembahasan singkat mengenai MMS. Apakah agan pernah mengirim MMS di Android atau iPhone agan?
Sblm BBM & WA pesan instant yg populer di jaman dulu itu Yahoo messenger, lalu munculah aplikasi kompetibel yg namanya eBuddy yg bs menggabungkan bnyk pesan instan dlm 1 aplikasi. Muncul lagi macem Nimbuzz, mig33, Morange V, Mixt, dll
Gak pernah pake mms tarifnya mahal, mending komen lewat Facebook aja pake paket data gprs di Opera mini kalau mau kirim gambar juga bisa lewat fb (sebelum era bbm)
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.