- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dusun Krecek Menjadi Pusat Kegiatan Peace Train 11


TS
dewaagni
Dusun Krecek Menjadi Pusat Kegiatan Peace Train 11
Dusun Krecek Menjadi Pusat Kegiatan Peace Train 11
Ngasiran | Monday, 18 January 2021 15.00 PM News

Ana Surahman
Mendapat restu kepala Satgas Covid-19 Kabupaten Temanggung, Joko Prasetyono, Peace Train ke-11 Jakarta – Temanggung akhirnya berhasil dilaksanakan. “Pandemi memang tidak boleh meredupkan semangat kaum muda merawat kebhinnekaan,” kata Frangky Tampubolon, salah satu penggagas kegiatan ini.
Peace Train Jakarta – Temanggung diikuti oleh 15 peserta lintas agama dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan yang diinisiasi oleh Indonesia Conference on Religion and Peace (ICRP) itu dilaksanakan selama 3 hari, Jumat – Minggu (15 – 17/1).
Para peserta memulai perjalanan bersama dari Stasiun Senen, Jakarta ke Stasiun Weleri kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan bus ke Dusun Krecek, Desa Getas yang menjadi pusat kegiatan. Selama di Dusun Krecek, para peserta tinggal di rumah-rumah warga (live in), juga mengikuti aktivitas harian keluarga yang ditinggali.
Selain mengikuti aktivitas warga, di Dusun Krecek para peserta juga melakukan latihan meditasi di Curug Pertapan. “Dusun Krecek ini menarik. Di Jawa Tengah mungkin hanya ada di sini, dusun dengan mayoritas penduduknya beragama Buddha. Kita harus belajar banyak dari sini, juga ikut merawatnya sebagai bagian dari Indonesia,” kata Frangky lebih lanjut.
Dengan tema Merawat Kebhinnekaan di Era Pandemi, Peace Train Indonesia kali ini membawa dua misi. Pertama, ajang bagi generasi muda dalam peran sertanya merawat kebhinnekaan dan perdamaian di era pandemi. Kedua, kampanye hidup sehat di era New Normal dengan selalu mematuhi protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah.
https://buddhazine.com/dusun-krecek-...eace-train-11/
Patut ditiru nih
Ngasiran | Monday, 18 January 2021 15.00 PM News

Ana Surahman
Mendapat restu kepala Satgas Covid-19 Kabupaten Temanggung, Joko Prasetyono, Peace Train ke-11 Jakarta – Temanggung akhirnya berhasil dilaksanakan. “Pandemi memang tidak boleh meredupkan semangat kaum muda merawat kebhinnekaan,” kata Frangky Tampubolon, salah satu penggagas kegiatan ini.
Peace Train Jakarta – Temanggung diikuti oleh 15 peserta lintas agama dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan yang diinisiasi oleh Indonesia Conference on Religion and Peace (ICRP) itu dilaksanakan selama 3 hari, Jumat – Minggu (15 – 17/1).
Para peserta memulai perjalanan bersama dari Stasiun Senen, Jakarta ke Stasiun Weleri kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan bus ke Dusun Krecek, Desa Getas yang menjadi pusat kegiatan. Selama di Dusun Krecek, para peserta tinggal di rumah-rumah warga (live in), juga mengikuti aktivitas harian keluarga yang ditinggali.
Selain mengikuti aktivitas warga, di Dusun Krecek para peserta juga melakukan latihan meditasi di Curug Pertapan. “Dusun Krecek ini menarik. Di Jawa Tengah mungkin hanya ada di sini, dusun dengan mayoritas penduduknya beragama Buddha. Kita harus belajar banyak dari sini, juga ikut merawatnya sebagai bagian dari Indonesia,” kata Frangky lebih lanjut.
Dengan tema Merawat Kebhinnekaan di Era Pandemi, Peace Train Indonesia kali ini membawa dua misi. Pertama, ajang bagi generasi muda dalam peran sertanya merawat kebhinnekaan dan perdamaian di era pandemi. Kedua, kampanye hidup sehat di era New Normal dengan selalu mematuhi protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah.
https://buddhazine.com/dusun-krecek-...eace-train-11/
Patut ditiru nih
0
666
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan