Kearifan Lokal Warga Babadan, Paten


dok.wahyudi



Lagi, tanaman liar yang hanya sebagai gulma tanaman utama kadang hidup di pematang atau kebun dan tumbuh liar bisa dimanfaatkan menjadi menu kuliner keluarga.

Siapa sangka tanaman liar ini pun selain enak juga sangat digemari oleh warga Babadan. Biasanya diambil manfaatnya sebagai pelancar ASI (bagi ibu menyusui).

Tanaman liar ini ada beberapa macam seperti othok - owok, sentrong, ranti dan wiyon. Bagi yang tidak biasa akan bingung membedakan karena beberapa jenis tanaman liar ini mempunyai warna hijau yang sama dan bentuk daun yang mirip. Tetapi kalau sudah diperhatikan lagi lebih jelas akan terlihat bedanya. Jadi, othok - owok itu adalah nama salah satu jenis tanaman liar ya, gan.



Ayo, kita lihat bersama ya 😍

1. Sentrong
Sentrong mempunyai daun yang lebar dan pinggir daun bergerigi kecil - kecil.


dok.cak soen


2. Wiyon
Wiyon mempunyai bentuk daun yang panjang dan bergerigi atau bergelombang.


dok.cak soen


3. Ranti
Ranti ini mempunyai bentuk daun yang lebih lebar daripada sentrong serta daun yang paling lebar dibandingkan dengan 3 jenis lainnya. Bentuk daun ranti mirip dengan daun bayam.


dok.cak soen


4. Othok - Owok
Othok - owok mempunyai bentuk daun yang tidak begitu lebar agak panjang dan hampir disetiap tangkai atau pangkal daun terdapat bunga kecil berwarna kuning.


dok.cak soen

Dari keempat daun tersebut di atas yang mempunyai rasa dan aroma berbeda yaitu sentrong. Itu tadi nama - nama tanaman liar dari Babadan.




Cara pengolahan berbagai jenis tanaman liar ini sangat sederhana, bisa direbus bersama. Dengan ditambahkan sambel bakar saat menikmatinya. Sungguh nikmatnya, tiada duanya 😋


dok.cak soen


Penasaran cara membuat sambel bakarnya?
Bolehlah simak dithread berikut iniya

Terimakasih sudah menjadi pembaca setiaku 😘

Sekian ulasan tentang othok - owok, semoga bermanfaat 🙏

sumber gambar : cak soen dan wahyudi
Sumber tulisan murni opri

Magelang, 21012021
@ummuza