Dear Masyarakat Indonesia, Kalian Semua Dibilang Jorok Sama Bu Mega
Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat acara peringatan HUT PDIP beberapa saat lalu menimbulkan polemik.
Pasalnya, banyak yang marah gara-gara Megawati menyebut masyarakat Indonesia jorok. Pernyataan Ketum Partai yang mengklaim partainya wong cilik ini dianggap mencederai masyarakat.
Tokoh Nadhlatul Ulama (NU), Gus Umar Hasibuan merupakan salah satu tokoh yang mengecam pernyataan Megawati Soekarnoputri yang menyebut masyarakat Indonesia jorok.
Gus Umar Hasibuan mengatakan, rakyat pasti akan sakit hati apabila mendengar ucapan keras Megawati tersebut.
Baca Juga: Mensos Risma Diingatkan Benny PD: Penerima Bansos Fiktif Bisa Jadi Skandal
Terlebih lagi, kader PDIP yakni Juliari P Batubara tersandung kasus korupsi dana Bansos Covid-19 kala ia menjabat sebagai Mensos.
Kritikan menohok untuk Megawati itu disuarakan oleh Gus Umar Hasibuan lewat jejaring Twitter miliknya pada Selasa (19/1/2021).
"Helo Ibu Ketua Umum PDIP. Anda ngerti gak betapa sakitnya hati rakyat lihat kader anda korupsi dana Bansos?" tulis Gus Umar seperti dikutip Suara.com, Rabu (20/1/2021).
Lebih lanjut, Gus Umar seperti terheran-heran kenapa Megawati sangat tega menyebut rakyat Indonesia jorok.
Padahal menurut dia, tingkah laku kader partai pimpinan Megawati justru lebih buruk dari itu.
Baca Juga: Haikal Hassan Disindir Muannas Alaidid: Kayak Pernah ke Akhirat Aja
"Teganya anda ngatai rakyat jorok padahal kelakuan kader anda joroknya luar biadab," tegas Gus Umar.
Dalam kicauannya, Gus Umar juga meminta Megawati untuk senantiasa berkaca. Sebab, PDIP yang digadang-gadang membela rakyat kecil justru belakangan dianggap paling merugikan.
"Coba ambil cermin PDIP yang ngaku partai wong cilik tapi kelakuan kader anda rugikan wong cilik," tandas Gus Umar.
Perlu diketahui, Megawati menyebut rakyat Indonesia jorok saat acara peringatan HUT PDIP beberapa saat lalu.
Megawati mengungkapkan bahwa kerusakan dan bencana alam yang terjadi di Indonesia tidak terlepas dari ulah rakyat Indonesia yang tak pandai menjaga kebersihan.
Tidak hanya itu, juga membandingkan dan meminta rakyat Indonesia meniru gaya bersih orang Jepang.
Mayoritas masyarakat Indonesia emangnya hidup dengan menjaga kebersihan?
kalau konteksnya jaga kebersihan jelas orang2 di Jepang lebih baik, toh dari kecil mereka dididiknya sebegitu bagus buat jaga kebersihan lingkungan, sistem pengelolaan sampah mereka ketat bos....tapi kalau mau disuruh tiru emang ga masuk akal karena jauhhhh banget sikon Indonesia sama jepang.......
walaupun si banteng emang otaknya rada2 konslet tapi omongannya ga bisa sepenuhnya dibantah juga sih.
Lha emang jorok kok. Ane pernah naik bus Transjogja, terus ada penumpang kayaknya wisatawan Nusantara, makan kacang itu kulit nya enggak dikumpulin buat dibuang, tapi betebaran di bawah kursi nya. Ane ingatin tuh sampah jangan dibuang sembarangan, malu lah kita kalo ada turis asing atau mahasiswa asing liat kelakuan seperti itu. Eh dianya malah nyolot terus bilang nanti juga dibersihkan sama keneknya. Ane lihat keneknya cuma diam sambil cemberut, mungkin dia juga udah kasih peringatan tapi nggak digubris.
Yah tapi habis Ane omongin tuh orang nggak lanjut makan kacang. Tapi tiap penumpang baru yg masuk semua menghindar dari orang itu. Yah siapa juga yang mau duduk dengan kulit kacang bertebaran di kaki. Ih jijay.
Semua laporan yang masuk akan kami proses dalam 1-7 hari kerja. Kami mencatat IP pelapor untuk alasan keamanan. Barang siapa memberikan laporan palsu akan dikenakan sanksi banned.