- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Kendaraan Listrik Diprioritaskan di Kota, Kalau di Daerah? Bisone Mung Nyawang!


TS
telah.ditipu
Kendaraan Listrik Diprioritaskan di Kota, Kalau di Daerah? Bisone Mung Nyawang!

Perpres tentang Pemberlakuan Kendaraan Listrik
Kemarin ane jalan – jalan pakai motor jadul. Karena motor ane mesin lawas, jadi BBM nya masih pake premium. Tapi akhir – akhir ini premium sangat jarang, mau enggak mau beli pertalite.

Sementara itu, ane lihat berita pemerintah tiba – tiba teken Perpres tentang pemberlakuan kendaraan listrik aja nih.
Quote:
Mobil Listrik Seharga 600 Juta? Mabar Mobil Lejen Aja Deh
Lalu ane baca lagi berita lain, ternyata satu mobil listrik harganya sekitar 600 juta. (Berita lengkapnya https://www.google.com/amp/s/otomoti...rp-600-juta-an)
Enggak minat dan enggak mau beli? Iya sudah, motor butut pakai baterai aki kering juga masih bisa dipake jalan – jalan.

Minat tapi enggak mampu beli? Iya sudah, jadi kayak lirik lagu yang terpampang di truk dan pikep di jalan – jalan itu. “Bisone mung nyawang”.

Mobil listrik seharga 600 juta sih, mending uangnya buat beli cendol. Terus diminum bareng tetangga, sambil main game mobil lejen di hape. Mengenyangkan perut sekaligus menyenangkan hati pula.

Naik Kendaraan Listrik dan Konvensional? Beda Tipis
Atau nunggu fasilitas uji coba juga boleh. Kayak dulu waktu mbolang ke Jakarta, eh kebetulan ada percobaan bis listrik di Monas. Sebagai orang kampung dan penyuka gratisan, tentu kesempatan ini enggak ane sia – siakan dong.


Sumber Ilustrasi: https://photo.kontan.co.id/photo/201...117790707p.jpg
Enggak tahu kenapa, tapi rasanya naik bis listrik kok sama aja ya dengan naik bis konvensional. Sama – sama bikin pusing juga sih. Apa ane yang terlalu udik ya.

Kendaraan Listrik Lebih Ramah Lingkungan
Tapi mau bagaimana pun juga, kendaraan listrik punya keunggulan tersendiri.
Mobil atau kendaraan listrik punya emisi karbon rendah, jadi ramah lingkungan. Cuma kalau di desa kayak tempat tinggal ane, ada sih polusi tapi enggak seberapa. Disini sawah masih banyak, pohon – pohon juga enggak sedikit. Jadi kalau kendaraan listrik dipakai buat mengurangi polusi udara, kayaknya kurang efektif deh. Soalnya disini lingkungannya masih ramah.


Sumber Ilustrasi: https://cdn.pixabay.com/photo/2018/0...30226__480.jpg
Mungkin bakal lebih efektif kalau kendaraan listrik berjalan di kota besar kayak Surabaya atau Bandung. Di kota maju begitu biasanya polusi lebih banyak, jadi dengan pakai mobil listrik bisa terkurangi itu polusi.

Selain polusi udara berkurang, polusi suara juga berkurang. Soalnya kendaraan listrik mesinnya lebih halus, jadi enggak bikin bising di telinga. Kayaknya cocok banget dipake di kawasan yang sering macet kayak di daerah Sudirman Jakarta.

Fitur Rem Otomatis
Kelebihan kendaraan listrik lain, yang berupa rem otomatis juga lebih berguna di jalan – jalan tol. Soalnya di jalan tol biasanya lurus dan panjang, kadang bikin pengendara merasa bebas dari hambatan. Dengan fitur rem otomatis, keinginan buat ngebut bisa agak diimbangi jadinya lebih terhindar dari kecelakaan.


Sumber Ilustrasi: https://circuitdigest.com/sites/defa...c-Vehicles.jpg
Coba fitur rem otomatis itu dipakai di kampung ane tinggal. Mungkin enggak akan sering dipakai. Soalnya sudah enggak sempat buat jalan cepat. Karena di gang – gang banyak polisi tidur yang bikin ngerem otomatis. Ditambah “warning” di atas gapura yang bertuliskan “Ngebut benjut”.

Mungkin Kota Maju yang Diprioritaskan Dulu
Karena tidak begitu bising, berpolutan sedikit dan punya rem canggih, kendaraan listrik kurang pas kalau di daerah atau kampung kecil.
Jadi kalo menurut pendapat dangkal ane sih, Perpres tentang pemberlakuan kendaraan listrik cocok diprioritaskan untuk wilayah dengan tata kota rapi seperti Surabaya, Bandung atau Jakarta. Untuk yang di daerah yang agak sepi, mungkin menyusul kemudian.


Sumber Ilustrasi: https://assets.bwbx.io/images/users/.../v2/800x-1.jpg
Tapi kalo misalnya di desa ane ada percobaan kendaraan listrik gratis kayak di Monas dulu, mungkin ane enggak menolak buat jadi testernya lagi.

Lumayan buat pemanasan, sebelum mengganti motor butut ane ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Kalo bisa sih ramah di kantong juga.

Diubah oleh telah.ditipu 21-01-2021 02:00


ummuza memberi reputasi
1
424
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan