Saat ini thread ini ditulis (20/1), sekolah tatap muka baru dilakukan sekitar 15%. Sisanya masih melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara online (daring).

Di Bandung, baru 3% yang sudah mengadakan KBM tatap muka (luring). Kota lain seperti Jakarta baru 1%, Surabaya baru 3%, Medan 6% dan Palembang 5%. Kesimpulannya adalah, mayoritas KBM masih diadakan daring.

Efek dari sekolah ini tentu saja rasa bosan, jenuh, hingga stres melanda. Baik pelajar itu sendiri maupun orangtuanya.

Di lain sisi, penggunaan laptop untuk belajar murid sepertinya sudah merupakan sebuah kebutuhan. Karena bergantian dengan orangtuanya juga kurang efektif. Orangtua di rumah kan WFH bukan tidak ada kegiatan juga?

Mungkin para orangtua bisa menghadiahkan laptop gaming kepada anaknya. Dengan laptop gaming, mereka dapat belajar sekaligus bermain. Saat ini, bermain game terbukti bermanfaat. Selain mengusir kebosanan, mencegah stress, bisa untuk menyalurkan bakat. Bahkan bisa jadi penghasilan. Misalnya saja dengan menjadi content creator maupun pemain esports profesional.

Agar tidak mengganggu cashflow keuangan rumah tangga, pilihlah laptop gaming yang tidak terlampau tinggi harganya. Salah satunya adalah HP Pavilion Gaming Laptop 15-DK1064TX.



Laptop ini dijual resmi di HP Store dengan harga Rp 15,999,000. Sudah terinstal OS Windows 10 dan juga MS Office Home & Student 2019. Jadi kita tidak perlu repot membelinya lagi secara terpisah. Dari harga ini masih dapat promo (sampai 31 Januari 2021) yakni tas laptop dan mouse gamenya. Juga Voucher Belanja dari Sodexo.



Laptop ini sudah memiliki spesifikasi yang sesuai standar laptop gaming. Dari prosesor, memory, kartu grafis, layar, media penyimpanan hingga audionya. Toh tetap dapat digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah.

Kita berdoa bersama, semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir.