Kaskus

Automotive

musangmalamAvatar border
TS
musangmalam
Pengalaman Pribadi Kurangnya Dukungan Pemerintah Terhadap Perkembangan Mobil Listrik
Pengalaman Pribadi Kurangnya Dukungan Pemerintah Terhadap Perkembangan Mobil Listrik




Assalamualaikum

Selalu dan selalu menjadi pertanyaan, ketika banyak sekali kompetisi mobil listrik di Indonesia, apakah negara kita sudah bisa menciptakan mobil listrik sendiri?
Sebenarnya ini sudah menjadi angan-angan saya ketika menjadi pengurus BEM pada tahun 2013, di mana kampus saya memenangkan kompetisi mobil listrik nasional.

Yahh, tapi harapan hanya harapan, karena ruwetnya birokrasi dan sepertinya kompetisi hanyalah sekadar kompetisi yang tidak ada terusannya. Mungkin para mahasiswa yang mendapatkan medali emas itu telah mendapatkan beasiswa dan bahkan sekolah di luar negeri, setelah itu hampir tidak ada follow up oleh para pejabat-pejabat negeri ini. Jadi, jangan salahkan teman-teman saya yang mendapatkan Better Offterdari perusahaan-perusahaan di luar negeri.

Pengalaman Pribadi Kurangnya Dukungan Pemerintah Terhadap Perkembangan Mobil Listrik

Setelah 6 tahun berlalu, ternyata di tahun 2019 keadaan juga tidak berubah walaupun telah berganti presiden dan berganti masa periode. Saya tahu, kebetulan keponakan saya juga masuk di almamater yang sama dengan saya, bahkan dia ikut proyek-proyek pembuatan mobil listrik ini. Bahkan lebih parahnya lagi hampir tidak ada follow up lebih lanjut dari pemerintah-pemerintah terkait. Seakan lomba hanya untuk mengumpulkan sertifikat-sertifikat yang dipergunakan untuk meraih beasiswa-beasiswa yang tersedia di kampus. Akan tetapi, produk setengah matangnya hanya sebagai proyek lomba yang tidak ada follow up sama sekali.

Pengalaman Pribadi Kurangnya Dukungan Pemerintah Terhadap Perkembangan Mobil Listrik

Saya sempat diskusi dengan salah satu teman yang telah diambil oleh salah satu perusahaan otomotif di Singapura. Kembali lagi ruwetnya birokrasi dan tidak menghargai bakat yang dipikirkan oleh para pejabat-pejabat negeri ini. Mereka tidak akan menghargai barang setengah matang, prinsip orang-orang di negeri ini lebih suka barang jadi. Selain itu lebih suka dibohongi dengan hal-hal viral yang belum tentu benar. Sedangkan piagam dan sertifikat hanyalah sebuah kertas dan produk setengah matang, hanyalah sebuah besi tua yang hanya akan menjadi rongsokan ketika masanya tiba.

Pengalaman Pribadi Kurangnya Dukungan Pemerintah Terhadap Perkembangan Mobil Listrik

Jadi, untuk Indonesia menciptakan mobil listrik sendiri sebenarnya bisa, buktinya banyak sekali prototipe-prototipe mobil listrik di Indonesia ketika lomba antar mahasiswa. Akan tetapi, setelah itu tidak ada kelanjutannya lagi dari pemerintah, entah masalah dana, birokrasi, atau hal yang lainnya. Walaupun demikian, jangan sampai terjadi dan mudah-mudahan kita tidak akan kehilangan bakat dan "kue" di mobil listrik ini sama seperti PT Dirgantara Indonesia di zaman Orde baru dulu.
.

Quote:
evywahyuniAvatar border
jlampAvatar border
jlamp dan evywahyuni memberi reputasi
2
180
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan