Kaskus

Automotive

mbak.farAvatar border
TS
mbak.far
Go Kendaraan Listrik, Demi Hidup Lebih Sehat dan Lebih Baik!
Go Kendaraan Listrik, Demi Hidup Lebih Sehat dan Lebih Baik!

Sebelum ada pandemi, ane sudah terbiasa menggunakan masker jika pergi ke mana-mana, apalagi jika naik sepeda motor.

Hal itu ane lakukan, selain agar wajah terlindungi dari sinar matahari secara langsung, tetapi juga untuk meminimalisir asap kendaraan masuk ke tubuh melalui penciuman. Sebab ane sendiri juga tidak tahan dengan bau asap kendaraan. Bikin kepala pusing, terutama karena kabarnya polusi udara akibat asap kendaraan dapat mengganggu kesehatan.

Go Kendaraan Listrik, Demi Hidup Lebih Sehat dan Lebih Baik!
Gambar: kompasiana.com

Betul! Asapkendaraan mengandung zat karsinogenik penyebab kanker dan kerusakan organ.

Bahaya karsinogenik tersebut muncul akibat adanya 2 zat kimia utama dari gas buang kendaraan, yakni benzema dan timbal. Benzema merupakan senyawa aromatik campuran dasar bahan bakar yang ikut keluar dengan asap.

Sementara timbal merupakan jenis logam yang dibentuk dan dihasilkan dari gas buang kendaraan. Logam timbal berisiko mengendap dan terakumulasi di berbagai permukaan benda, tumbuhan, hewan, bahkan tubuh manusia. Paparan timbal di tubuh manusia sangat tinggi resikonya menimbulkan reaksi pada aliran darah.

Selain terdapat benzema dan timbal, asap kendaraan juga mempunyai banyak kandungan partikel debu serta mengandung karbon monoksida (CO).

Berbagai kandungan berbahaya dalam asap kendaraan tersebut sangat mudah masuk melalui pernapasan dan kulit.

Kandungan tersebut tidak hanya berbahaya bagi penderita asma dan orang dewasa saja, tetapi juga yang memiliki kesehatan normal serta anak-anak.

Beberapa penyakit yang bisa timbul akibat sering menghirup asap kendaraan di antaranya; kanker paru-paru, kerusakan peredaran darah, leukimia pada anak, asma, anemia, gangguan kerja saraf serta otak, dan lain-lain.


Mungkin, tampaknya sepele dan biasa saja, tetapi jika sering terpapar asap kendaraan dalam jangka waktu yang lama, tentunya sangat mengganggu kesehatan hingga bisa saja beresiko pada kematian.

Padahal menurut data yang dikeluarkan World's Largest Real Time Air Quality Data Bank di bawah program lingkungan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNEP) pada februari 2020, sebagian besar wilayah di Asia dan Oseania masih berada dalam tingkat kualitas udara tidak sehat emoticon-Sorry

Lantas, demi kesehatan haruskah kita meninggalkan kendaraan konvensional penghasil asap berbahaya tersebut?


Go Kendaraan Listrik, Demi Hidup Lebih Sehat dan Lebih Baik!
Gambar: ecodriving.or.id


Masalahnya, kita tidak mungkin meninggalkan kendaraan. Kendaraan baik roda 2 atau pun roda 4 adalah alat transportasi yang memudahkan aktivitas serta mobilitas umat manusia di daratan.


Lantas harus bagaimana?

Nah, di sinilah pain point-nya! Belakangan muncul gagasan tentang mobil listrik yang lebih ramah lingkungan dan tentunya tidak mengganggu kesehatan sebab tidak menggunakan BBM sebagai bahan bakar melainkan baterai, sehingga tidak menghasilkan asap yang dapat mengganggu kesehatan.

Go Kendaraan Listrik, Demi Hidup Lebih Sehat dan Lebih Baik!
Gambar: JawaPos.com


Bukan hanya gagasan, tetapi adanya mobil listrik juga telah terealisasi, pertama kali dikembangkan oleh Tesla.

Saat ini, kabar gembiranya mobil listrik telah memasuki pasar otomotif Indonesia dengan peminat yang semakin banyak. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), beberapa kendaraan bertenaga listrik murni telah terjual di Indonesia. Meski belum banyak yang beredar, nyatanya sudah banyak masyarakat yang melek terhadap mobil yang digadang-gadang sebagai kendaraan masa depan tersebut.

Di antara kendaraan yang paling banyak terjual di Indonesia adalah Hyundai Loniq yang telah terjual sebanyak 71 unit.

Dikatakan sebagai kendaraan listrik paling murah, harga Hyundai loniq prime dijual dengan harga Rp 624, 8 juta, sementara Hyundai loniq signature dijual dengan harga Rp 664,8 juta

Mobil listrik lain yang dijual di Indonesia adalah BMW 13s. Murni berbasis baterai, dijual seharga 1.309.000.000 dengan status off the road.

.... dan masih banyak lainnya.


Harganya memang terbilang sangat mahal, tetapi hal itu tentu saja berbanding lurus dengan keunggulan yang bisa dinikmati konsumen. Di antara keunggulan tersebut adalah lebih mudah dalam perawatan, sebab tidak perlu mengganti oli. Selain itu, mobil listrik mempunyai Intelligent Transport System (ITS) atau sistem keamanan mobil, sehingga jika terjadi tabrakan, mobil mampu melakukan pengereman sendiri. Ajiib ...


Kendaraan listrik juga lebih hemat energi. Berdasarkan penelitian, untuk mencapai jarak 120 km diperlukan biaya 75 ribu saja. Kalau BBM, kan, bisa berkali-kali lipat.

Keunggulan lain dari mobil listrik yang tidak kalah menarik adalah mampu menahan peningkatan polusi udara. Hal tersebut tentunya baik dari segi kesehatan. Sebab dengan menggunakan baterai, hasil pembakaran bahan bakar emisi karbon bisa lebih rendah dan mengurangi polusi dibanding penggunaan bbm.

Hingga 2030, dibutuhkan pengurangan emisi CO2 setidaknya 55% untuk menghentikan pemanasan global. Dan penggunaan 1 unit kendaraan listrik (EV), mampu mengurangi 4,6 metrik ton gas rumah kaca atau setara dengan menanam 209 pohon.

Wow emoticon-afro sangat ramah lingkungan.

Tidak ayal jika di luar negeri sudah banyak yang berlomba-lomba menciptakan kendaraan listrik. Di Indonesia sendiri telah diterbitkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait percepatan program kendaraan bermotor listrik.


Ya, meski ini merupakan inovasi yang sangat baik untuk menunjang kesehatan, tetapi tetap saja memiliki kelemahan, misalnya kapasitas daya baterai yang terbatas hanya untuk sekitar 120/160 KM saja dan pengisian baterai secara mandiri yang butuh waktu lama (4 hingga 5 jam sampai baterai full).


Go Kendaraan Listrik, Demi Hidup Lebih Sehat dan Lebih Baik!
Gambar: ig @rayshanto2701


Selain itu, tidak seperti SPBU yang mudah dijumpai, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kendaraan listrik masih terbatas. Fasilitas pengisian bahan bakar listrik tercatat baru ada 7.000 SPKLU yang dibangun PLN seantero tanah air. Yah, namanya juga inovasi terkini, masih belum banyak yang punya. Nanti semakin lama pihak pencipta tentunya bakal terus memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut.


Kendaraan listrik memang juga tidak bisa digunakan di daerah yang tidak terjangkau listrik, dan hanya bisa dinikmati di kota-kota besar yang terdapat aliran listrik. Untuk sementara, bagi ane itu tidak jadi soal. Sebab sejauh ini kota-kota besar-lah yang banyak menyumbangkan asap kendaraan pemicu polusi dan udara tidak sehat, sehingga dengan bertambahnya konsumsi kendaraan listrik, diharapkan dapat menekan kuantitas asap dan polusi udara yang dapat mengganggu kesehatan.


Ane pro banget dengan adanya mobil listrik yang mulai diperjual-belikan di Indonesia. Meski harganya cukup mahal, tetapi berbanding lurus dengan keuntungan yang ditawarkan, terutamanya untuk kesehatan.

Kendaraan konvensional lambat laun bakal terganti oleh pesona kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan. Hal terebut merupakan bagian sentral dari dunia otomotif masa depan.

Siap beralih ke kendaran listrik? Asyiaaap, Gan :siapgan


Untuk hidup yang lebih sehat dan lebih baik, go kendaraan listrik emoticon-Stick Out Tongueertamax
CahayahalimahAvatar border
iissuwandiAvatar border
iissuwandi dan Cahayahalimah memberi reputasi
2
188
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan