Event COC Regional Aceh
Hal-hal di Aceh yang Belum Terpikirkan Oleh Kita Sebelumnya
Halo gansis, selamat pagi. Semoga dimanapun berada gansis selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan. Aamiin.
Kembali lagi di event regional ya gansis gak kerasa nih setelah sekian purnama gak ada kabar event coc regional, kali ini balik lagi langsung dari ujung indonesia. Yaitu provinsi Aceh.
Berbicara masalah provinsi Aceh, banyak sekali topik menarik yang penting untuk diulas nih gansis. Tau sendiri kan dengan aceh dengan julukannya? Yap provinsi dengan julukan Serambi Mekah ini menyimpan banyak sekali keunikan lho gansis.
Jadi ingat teman ane dari aceh nih gansis. Beliau pernah bilang kalau aceh itu unik. Bahkan dari namanya aja udah unik. Nama aceh mengandung unsur nama tempat sesuai dengan keberagaman etnis di aceh itu sendiri gansis. Yaitu A=Arab, C= Cina, E=Eropa, dan H=Hindia. Oleh sebab itulah kalau kita lihat banyak orang aveh yang kadang kayak orang arab, kadang juga kayak orang india kan?
Namun ane hanya mau bahas keunikan yang ada di Aceh, yang bahkan tidak terpikirkan oleh kita sebelumnya. Apa itu?
Let's talk about it.
Quote:
1. Parkir Masjid Bawah Tanah
Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh kini punya basement untuk parkir kendaraan. Penampakannya sangat indah sehingga tidak kalah dengan ruang bawah tanah di mal.
Pengunjung yang datang ke Masjid Baiturrahman dengan kendaraan diarahkan untuk parkir di ruang bawah tanah. Tempat parkir kendaraan roda dua dan empat dipisah. Di sana, ada beberapa penjaga. Kendaraan yang parkir pun dijamin aman.
Bukan di Mal, Ini Parkir Basement Masjid Baiturrahman Aceh
Tarif untuk parkir di basement tergolong sangat murah. Untuk motor dikenakan tarif Rp 2.000 dan sedangkan mobil Rp 3.000. Areal parkir bawah tanah ini bisa menampung 254 unit mobil dan 343 sepeda motor.
Sekilas, saat di basement seperti sedang berada di mal. Lokasi tempat parkir ini cukup bersih. Usai turun dari kendaraan, terdapat ruangan berdinding kaca. Untuk masuk ke dalam, pengunjung harus membuka alas kaki.
Di sana juga tersedia tempat penitipan sandal atau pun sepatu. Jika tidak mau menitip, alas kaki harus disimpan di dekat pintu masuk.
Bukan di Mal, Ini Parkir Basement Masjid Baiturrahman Aceh
Setelah itu, baru masuk ke dalam dan naik eskalator atau tangga untuk menuju ke halaman Masjid Baiturrahman. Tiba di atas, jemaah atau wisatawan akan melongok payung yang mirip Masjid Nabawi di Arab Saudi.
Quote:
2. Hukum Cambuk
Sebutan Aceh sebagai Serambi Mekah tampaknya kian kuat dengan berlakunya Mahkamah Syariah. Apalagi akan diberlakukan hukuman cambuk, hukum Islam, yang selama ini juga diberlakukan di Arab Saudi dan negara-negara Islam lainnya.
Bagaimana dengan dasar hukum dan aturan teknisnya? Untuk dasar hukum, hukuman cambuk diambil dari himpunan UU, yakni UU nomor 4 tahun 1999 tentang penyelenggaraan keistimewaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), UU Nomor 18 tahun 2001 tentang otonomi khusus bagi Provinsi NAD, dan mengacu pada Qanun (perda) nomor 13/2003 tentang maisir atau perjudian.
Dalam Qanun nomor 13/2003 tentang maisir , pasal 23 ayat 1 disebutkan, setiap orang melanggar ketentuan, diancam dengan hukuman cambuk di depan umum paling banyak 12 kali dan paling sedikit 6 kali. Ayat 2, setiap orang atau badan hukum atau badan usaha non instansi pemerintah yang melanggar ketentuan diancam dengan Uqubat atau denda paling banyak Rp 25 juta dan paling sedikit Rp 15 juta.
Quote:
3. Kuburan Massal
Kuburan massal tsunami di Desa Ulee Lheue, jadi saksi dahsyatnya tsunami di Aceh. Tak hanya merusak bangunan, ratusan ribu orang tewas akibat bencana itu. Dari sekian banyak yang hanyut, sekitar 97 jenazah terbawa arus ke Selatan Aceh, tepatnya ke Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.
Masyarakat setempat mengambil langkah cepat untuk menguburkan jenazah tersebut secara massal. Sebab, banyak jenazah yang tidak memiliki identitas. Sementara tiga jenazah yang memiliki identitas dikuburkan secara terpisah.
Masyarakat di Kepulauan Banyak menguburkan puluhan jenazah itu di satu pulau yang tidak berpenghuni yaitu di Pulau Baguk. Pulau ini, tidak begitu jauh dari Kecamatan Pulau Banyak, pulau yang berpenghuni sekitar 3.000 orang.
Quote:
4. Salah Satu Mahar Nikah Tertinggi di Indonesia
Mahar adalah maskimpoi yang menjadi syarat pernikahan dalam masyarakat Muslim. Bentuk mahar cukup beragam mulai dari seperangkat alat salat, benda tertentu maupun perhiasan seperti emas.
Adapun mayam merupakan satuan hitungan emas di masyarakat Aceh. Jika ditakar dalam gram, maka satu mayam memiliki seberat 3,33 gram. Bukan nilai yang sedikit untuk harga per mayam. Satu mayam emas dihargai mulai Rp2 juta hingga Rp2,3 juta di Aceh, tergantung harga pasaran. Umumnya masyarakat Aceh menyebut mahar dengan sebutan jeulame.
Sedangkan asoe kama merupakan biaya untuk membeli pelbagai kebutuhan di dalam kamar kedua mempelai. Biasanya dana ini untuk membeli sejumlah perlengkapan seperti kasur, lemari pakaian hingga meja rias.
Emas lazim menjadi mahar di masyarakat Aceh. Mereka sudah lama menggunakan emas sebagai syarat kimpoi. Bukan hanya untuk kalangan atas, masyarakat kelas bawah juga menggunakan perhiasan itu untuk meminang kekasih hati.
Penentuan jumlah mahar dan biaya asoe kama tidak diputuskan sepihak. Seluruhnya merupakan hasil diskusi di keluarga melalui pihak ketiga. Atau bisa juga, jumlah mahar sudah disepakati bersama oleh kedua mempelai.
Itulah tadi beberapa hal yang unik di Aceh, yang bahkan tidak terpikirkan oleh kita, versi ane. Salah dan khilaf mohon maaf. Terimakasih sudah mau berkunjung.
![[Coc Reg. Aceh] Hal-hal Unik di Aceh yang Belum Terpikirkan Oleh Kita Sebelumnya](https://s.kaskus.id/images/2020/12/08/10653066_202012080929410378.png)