Kaskus

Regional

NyxFairyAvatar border
TS
NyxFairy
[Coc Reg. Aceh] Punya Nama Unik! Makanan Khas Aceh Berikut Sangat Favorit dan Enak!

Hampir semua daerah di penjuru Nusantara memiliki kuliner khas yang lezat dan siap menggoyang lidah. Tak terkecuali Simeulue, salah satu Kabupaten di Provinsi Aceh. Daerah-daerah di Aceh terkenal memiliki kuliner dengan rempah-rempah yang sangat kuat. Namun, ada beberapa kuliner yang mencuri perhatian. Salah satunya Mem*k. Wait, jangan berpikiran aneh-aneh ya! Penasaran seperti apa rupanya? Yuk, kita simak fakta menariknya.

1. Bahan Utamanya Terbuat dari Pisang


Makanan khas ini terbuat dari campuran pisang, beras ketan, santan, dan gula. Beras ketan awalnya disangrai. Pisang ditumbuk kasar, sehingga teksturnya masih terasa. Pisang kemudian dicampur dan dimasak dengan beras ketan yang sudah disangrai, santan, dan gula. Proses memasaknya memakan waktu sekitar satu jam. Setelah matang, mem*k akan berbentuk seperti bubur. Namun saat disantap, rasa pisang dan beras ketan akan lebih terasa. Pemilihan jenis pisang juga turut andil dalam cita rasa makanan ini. Beberapa orang di sana menggunakan pisang kepok atau pisang raja sebagai bahan utama.

2. Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan


Mem*k merupakan salah satu kuliner khas Simeulue yang ternyata sudah eksis sejak zaman kerajaan. Makanan lezat ini sekarang mudah didapat dan bisa dinikmati oleh siapa saja. Bubur ini biasa dijual seharga Rp5.000 dalam gelas plastik, dan dihidangkan selagi hangat. Rasanya enak dan dijamin bakal ketagihan.


3. Asal-Usul Nama Unik Mem*k

[Coc Reg. Aceh] Punya Nama Unik! Makanan Khas Aceh Berikut Sangat Favorit dan Enak!

Bagi masyarakat asli Simeulue, kata mem*k sendiri sebenarnya memiliki arti mengunyah atau menggigit. Zaman dulu, nenek moyang Simeulue sering mengunyah beras ketan yang dicampur pisang, sehingga muncul istilah "mamem*k". Perlahan, makanan yang dikonsumsi nenek moyang itu disebut dengan mem*k. Bagi kebanyakan orang, nama tersebut memang cenderung berkonotasi negatif. Namun nama tersebut tidak boleh diganti karena bagi masyarakat Simeulue, kuliner ini merupakan warisan leluhur.

4. Dihidangkan Saat Perayaan Tertentu


Makanan ini merupakan kuliner khas Simeulue yang spesial. Kuliner ini wajib ada saat perayaan tertentu. Makanan khas ini menjadi jamuan wajib ketika ada tamu pemerintahan atau orang penting yang datang ke Simeulue. Selain itu, masyarakat lokal selalu menyediakan bubur ini ketika bulan Ramadan dan menjadi takjil favorit yang tidak boleh ketinggalan saat berbuka puasa.

5. Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia 2019


Masyarakat Simeulue patut berbangga. Pasalnya, baru-baru ini makanan khas tersebut telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia 2019. Selain makanan khas ini, ada juga dua karya lain yang ditetapkan sebagai WBTB, yakni Sining dari Aceh Tengah sebagai domain seni pertunjukan dan Silat Pelintau dari Aceh Tamiang sebagai domain tradisi dan ekspresi lisan. Penetapan kuliner mem*k menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ini tentu menjadi perlindungan dari kepunahan dan klaim budaya dari negara lain.

Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang mem*k, makanan khas Aceh yang bisa jadi rekomendasi kuliner. Kalau sedang main ke Aceh, jangan lupa ya guys makanan khas ini wajib dicoba.


Diubah oleh NyxFairy 20-01-2021 10:24
tesarionAvatar border
ElviHusnaAvatar border
veromossAvatar border
veromoss dan 5 lainnya memberi reputasi
6
931
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan