Saya mau sharing mengenai bagaimana memulai melakukan investasi.

Sebelum kamu melakukan investasi mari coba menjawab pertanyaan ini

1. apakah kamu memiliki penghasilan?
2. apakah kamu memiliki dana darurat?

apabila salah satu dari dua pertanyaan itu adalah tidak maka ada baiknya anda memenuhi kedua hal tersebut.

jika sudah terpenuhi maka mari kita mulai
di Indonesia terdapat beberapa instrument investasi yang bisa digunakan, disini saya akan menampilkan berdasarkan tingkat resiko paling rendah sampai yang paling tinggi

1. deposito
2. obligasi negara
3. reksadana pasar uang
4. reksadana pendapatan tetap
5. peer-to-peer lending
6. reksadana campuran
7. reksadana saham
8. saham
9. crypto currency

perlu dipahami bahwa prinsip investasi adalah semakin tinggi resikonya maka semakin tinggi return / pendapatan yang bisa kita dapatkan. begitu juga sebaliknya.

maka diposisi teratas adalah deposito yang merupakan investasi paling aman sekaligus yang paling kecil returnnya. Kemudian diikuti oleh obligasi negara atau surat utang negara yang berarti kita memberikan pinjaman kepada negara dan negara akan mengembalikan pinjaman beserta bunga pinjaman sesuai perjanjian yang berlaku

kemudian selanjutnya kita masuk ke ranah reksadana yang artinya secara umum adalah kita memberikan uang kita untuk institusi dalam hal ini adalah manajer investasi untuk mengembang biakkan uang kita.

reksadana terdiri dari beberapa jenis yaitu pasar uang yang dimana alokasinya ke deposito bank, kemudian pendapatan tetap atau kadang disebut obligasi yang berarti alokasi dana ke obligasi, reksadana campuran yang merupakan perpaduan alokasi dana antara deposito, obligasi dan saham, dan yang terakhir adalah reksadana saham yang alokasinya masuk ke saham.

selanjutnya terdapat juga instrumen investasi yang terbilang baru yaitu peer-to-peer lending hasil dari pengembangan teknologi.

Investasi ini adalah dimana kita memberikan pinjaman langsung kepada pihak yang membutuhkan pinjaman baik itu perusahaan ataupun perseorangan untuk kebutuhan produktif ataupun konsumtif.

kemudian selanjutnya terdapat investasi saham yang berarti kita menggunakan uang kita untuk membeli kepemilikan dari sebuah perusahaan dan mendapatkan keuntungan apabila harga saham perusahaan tersebut bertambah ataupun pada beberapa perusahaan akan memberikan bagi hasil keuntungan yang disebut deviden.

dan menurut saya yang paling beresiko adalah investasi di crypto currency yang juga merupakan instrumen baru yang lahir dari pengembangan teknologi. Dimana crypto currency ini digadang-gadang merupakan mata uang digital yang mampu menjawab kelemahan-kelemahan yang dialami pada mata uang biasa.

Setiap instrument investasi ini memiliki resiko dan cara pengunaan yang berbeda-beda, dan di channel ini saya akan mencoba menjelaskan masing-masing instrument tersebut dan berbagi pengalaman saya dalam melakukan investasi di instrumen-instrumen tersebut.

Dengan begitu maka kamu bisa mengelola resiko yang ada. Karena bagaimana pun juga resiko terbesar adalah ketika kamu tidak mengerti apa yang kamu lakukan.