CERITALISASI PUISI OLEH ....

Beranda
Komunitas
Story
Poetry
CERITALISASI PUISI OLEH ....

raeuki

19-01-2021 08:32

CERITALISASI PUISI OLEH ....

Ane punya ceritalisasi puisi. Ane suka bacaiin puisi yang dibuat orang, kok bisa pada indah gitu yaa , giliran ane bikin kok datar banget. Ini ane coba bikin puisi semalam malah jadi cerita. Jadi lah ceritalisasi puisi

Tapi coba agan baca, kalik terhibrit emoticon-Ngakak

Kasih gambar ah ...
CERITALISASI PUISI OLEH ....

sumber gambar

Puisi Membaca Cerita

Sepertiga malam pecinta bercinta.
Sepertiga malam perindu merindu.
Sepertiga malam maling gadang.
Sepertiga malam aku menggerutu.

Memejamkan mata namun tetap terjaga.
Berpikir, bagaimana caranya tidur?.
Besok kerja jam tujuh dua puluh.
Terlarut pikiran, tak menguap tak melelap.

Ceritakan saja kisah palinh membosankan.
Supaya lekas lelah telingaku mendengarkan.

Jangan kisah Abu Nawas
Itu kisah hikmah penuh lawakan.
Jangan kisah penjajahan.
Itu terlalu pilu dan menyedihkan.
Ceritakan saja kisah bocah duhai diriku.

Quote:

Baiklah, dengarkan lalu terlelaplah duhai diri.

Seorang bocah pergi ke sekolah.
Berlari pagi-pagi sudah berpeluh.
Semangat yang bergemuruh.
Riang gembira sampai sekolah.

Belajar menulis dan membaca.
Belajar menghitung angka-angka.
Naik kelas tiga lanjut belajar IPA.
Makhluk hidup itu ada tiga.
Hewan, tumbuhan, dan manusia.

Ciri-cirinya.

Bernafas, bergerak, butuh makan.
Tumbuh, berkembang biak, terangsang.
Maksudnya, peka terhadap rangsangan.
Kedinginan menggigil.
Kepanasan kipas-kipas.
Dicubit menjerit.
Dan buang kotoran.

Mengangguk-angguk paham.
Menggaruk-garuk bingung.

Setiap sore ia belajar di ustadz(t).
Hapalan bacaan sholat.
Hapalan surat-surat.
Belajar agama bekal akhirat.

Waktu berlalu si bocah sudah dewasa.

Suatu malam ia tak bisa tidur.
Dalam rasa gelisah yang tak teratur.

Tiba-tiba kepingan-kepingan peristiwa mendentam kepala.

Kebakaran, pelukan, perampokan, pak haji, tangisan, bu haji, kematian, nasihat, pembunuhan, teriakan, kerumunan.

Kaget terperanjat, mencelat penuh keringat.
Dengan raut lesu dan pucat.
Ia tarik selimut.
Kemudian tidur lagi. Tamat.

Aku memaki pada diriku.
Cerita macam apa itu?

Gitu gan, ane nulis ini malem waktu gak bisa tidur, kirain bakalan jadi tulisan indah soalnya sepinya malam bagaikan inspirasi, tapi pas ane baca kok jadi absurd.
Jadi ane sebut Ceritalisasi Puisi, karena niat ane bikin puisi malah jadi kayak cerita.

Bagi cendol gan haus.
emoticon-Cendol Gan