[URL=https://m.lamposS E N S O Rberita-ulah-politikus.html]Sumber Gambar[/URL]

Dalam sebuah pemerintahan di suatu negara, kampanye merupakan jalan bagi para politikusyang ingin mencalonkan diri sebagai Walikota/Gubernur/Presiden untuk mengambil hati rakyat (suaranya). Kampanye dilakukan dengan berbagai hal yang berisi janji-janji manis jika politikus tersebut terpilih menjadi Walikota/Gubernur/Presiden.

Seharusnya, politikus yang sudah dipilih oleh rakyat di suatu negara/wilayah haruslah melaksanakan janji-janji yang sudah diucapkannya dulu. Namun pada kenyataannya semua janji tersebut tidaklah sepenuhnya terlaksana, dimana hanya sebagian saja yang terlaksana (bahkan sebagian kecil saja).


Bisa juga seorang yang sudah memiliki jabatan (berkat suara rakyat) mengingkari janji saat masa kampanye nya dulu, atau melaksanakan janji dengan hasil yang mengecewakan. Kalau begini sih yang rugi jelas rakyatnya, karena sudah mendukung dengan sepenuh hati tapi malah dikhianati.

Tapi tidak semua politikus yang terpilih sebagai pejabatmengingkari janji kampanye nya dulu, karena ada juga pejabat yang benar-benar memegang janjinya. Sedikit, tapi pasti ada. Nah, kali ini ane akan membahas salah satu politikus luar negeri yang baru-baru ini beritanya mengejutkan dunia maya, yaitu politikus yang sat ini menjabat sebagai Walikota Frontera Comapala, Meksiko.


Walikota Frontera Comapala, Meksiko yang ingin ane bahas ini bernama Eduardo Ramirez Aguilar. Aguilar sendiri sudah menjabat sebagai Walikota sejak tahun 2018 sampai saat ini. Ane tertarik untuk membahas Walikota Aguilar ini karena dirinya baru saja diikat oleh warganya sendiri beberapa hari lalu.

Tindakan yang dilakukan warga tempat Aguilar menjadi Walikota ini memang terdengar ekstrem, namun ada alasannya. Warga yang berasal dari 11 lingkungan di Frontera Comapala ini mengikat Walikotanya dikarenakan rasa kecewa atas kinerja sang Walikota. Dan aksi mengikat Walikota Aguilar ini merupakan gambaran dari rakyat Frontera Comapala atas kinerja buruk sang Walikota.


Kenapa buruk? Karena janji manis Aguilar saat kampanye tidaklah semanis tindakannya. Dari sekian banyak hal yang harus diurus di Kota Frontera Comapala, masalah Air Bersih dan fasilitasnya menjadi hal yang memancing emosi warga kepada Walikotanya.

Pasalnya pada saat kampanye dulu, Aguilar berjanji untuk mengatasi masalah tersebut. Memang sih Walikota Aguilar mengerjakan proyek tersebut, tapi hasil dari pekerjaan dan janjinya malah mengecewakan rakyatnya. Hasil dari proyek janji Aguilar ini bisa dikatakan buruk, bahkan rakyatnya sendiri yang mengatakan buruk.


Wajar saja jika kemarahan rakyat Frontera Comapala berujung pada diikatnya Walikota mereka sendiri, soalnya rakyat disana pun sudah menanti-nantikan janji Air Bersih beserta fasilitas yang mendukung untuk menikmati air bersih itu. Sudah ditunggu, eh hasilnya malah mengecewakan hati rakyat.

Tapi pengikatan Walikota oleh rakyatnya sendiri ini hanya berlangsung sekitar 2 jam, dimana Sang Walikota dilepaskan dengan syarat untuk memperbaiki fasilitas yang dianggap mengecewakan tersebut. Semoga saja hasil pekerjaan Walikota Aguilar ini memuaskan hati rakyat ya, hitung-hitung untuk menghindari pengikatan vol.2.


Berani banget bukan warga Meksiko ini? Apa tanggapan kalian tentang pengikatan Walikota di Meksiko ini? Apakah pantas atau tidak? Berikan alasannya ya.