- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Balas Komentar Netizen, Kwon Mina Unggah Diagnosis dari Dokter


TS
kekoreaan
Balas Komentar Netizen, Kwon Mina Unggah Diagnosis dari Dokter

Skandal bullyingyang dialami oleh Kwon Mina, memang menjadi salah satu berita besar yang terjadi tahun 2020 lalu. Dia mengaku di bully oleh rekan satu grupnya di AOA yaitu Shin Jimin. Setelah skandal ini terungkap, Shin Jimin yang mengemban posisi leader di AOA akhirnya memilih untuk hengkang dari grupnya, dan pensiun dari industri hiburan. Sudah tak pernah dibahas lagi, tiba-tiba ada seorang netizen yang berulah dan memaksa Mina memberikan bukti soal bullying-nya.
Dilansir dari Allkpop, netizen tersebut memberikan komentar di akun Instagram milik Mina dengan nama ‘a5aforever’, dan menggunakan Seolhyun dan Jimin sebagai profile picture-nya. Netizen itu kemudian menuduh Mina menuduh Jimin tanpa bukti dan merusak hidup banyak orang lewat akun media sosialnya. Dia juga mengatakan bahwa ada banyak orang yang menerima komentar jahat karena tindakan Mina.

Netizen itu lalu membandingkan kasus Mina dan Irene ‘Red Velvet’ dengan berkata bahwa korban tindakan Irene kemarin telah memberikan bukti atas tindakan Sang Idol terhadap dirinya, sementara Mina sama sekali tidak memberikan apapun, padahal dia mengaku sudah di-bully selama 10 tahun.
Sebagai bentuk responnya, Mina kemudian menuliskan pesan melalui unggahannya. Dia melakukan screenshot pada komentar yang ditinggalkan oleh ‘a5aforever’ untuk dirinya.
“Baru-baru ini, aku mengenal orang-orang dan pekerjaan yang baik. Aku bersenang-senang dan setiap harinya, aku sadar bahwa keadaanku terus membaik, ketika aku melakukan pekerjaan yang aku sukai, seperti melakukan pemotretan dan membuat krim.” ungkap Mina dalam tulisannya.
Mina kemudian berkata bahwa beberapa hari belakangan, dirinya kembali menerima pesan di kolom komentar dan DM pribadinya, mengenai kejadian yang terjadi di bulan Juli dan Agustus tahun lalu itu. Mina mengaku bahwa dirinya tak mau memikirkan atau membalas pesan-pesan tersebut, sehingga dia langsung memblokir dan menghapus pesan-pesan tersebut.
“Tapi kemarin, sebuah artikel keluar dan aku mendapatkan banyak komentar buruk. Aku tidak marah karena artikel tersebut, tapi aku marah pada para komentar jahat.” lanjut Mina.

Mina menuliskan bahwa dirinya mengerti jika dia menerima komentar jahat karena artikelnya. Dia bisa menghapusnya karena di tahu ada banyak orang yang mendukungnya. Namun para pemberi komentar jahat itu menyentuh topik yang paling sensitif bagi dirinya. Mina berkata, “orang-orang yang mendukung ‘orang itu’ langsung menyumpahi aku. Mereka bilang aku membuatnya sebagai pembunuh tanpa bukti. Orang-orang Korea dan orang luar negeri menggunakan translatoruntuk menyebutku pembunuh dan orang gila dengan delusi dan kebohongan.”
Mina lantas memberikan alasan mengapa dirinya tak bisa mengungkap bukti atas kasus tersebut. Alasannya adalah karena dia tidak mau membesar-besarkan kasus itu lagi dan tak ada alasan lagi bagi dirinya untuk mengungkap bukti itu lagi. Mina ingin meninggalkan semuanya, tapi penggemar Jimin terus saja mengutuknya
Dara kelahiran tahun 1993 ini kemudian meminta orang-orang untuk berhenti membahas topik ini. Dia adalah korban yang mengalami hal buruk selama 10 tahun.
Mina juga mengunggah foto hasil diagnosisnya dari rumah sakit yang menjelaskan bahwa dia sudah menerima berbagai perawatan, termasuk lewat obat-obatan, sejak 27 Februari 2016 sampai 20 Maret 2018. Pihak rumah sakit juga menuliskan bahwa Mina mengalami tindakan bullying dari leader grupnya dan sempat melakukan percobaan bunuh diri beberapa kali.

Semoga ini semua cepat berlalu, ya. Sehat selalu, Mina!
Dilansir dari Allkpop, netizen tersebut memberikan komentar di akun Instagram milik Mina dengan nama ‘a5aforever’, dan menggunakan Seolhyun dan Jimin sebagai profile picture-nya. Netizen itu kemudian menuduh Mina menuduh Jimin tanpa bukti dan merusak hidup banyak orang lewat akun media sosialnya. Dia juga mengatakan bahwa ada banyak orang yang menerima komentar jahat karena tindakan Mina.

Netizen itu lalu membandingkan kasus Mina dan Irene ‘Red Velvet’ dengan berkata bahwa korban tindakan Irene kemarin telah memberikan bukti atas tindakan Sang Idol terhadap dirinya, sementara Mina sama sekali tidak memberikan apapun, padahal dia mengaku sudah di-bully selama 10 tahun.
Sebagai bentuk responnya, Mina kemudian menuliskan pesan melalui unggahannya. Dia melakukan screenshot pada komentar yang ditinggalkan oleh ‘a5aforever’ untuk dirinya.
“Baru-baru ini, aku mengenal orang-orang dan pekerjaan yang baik. Aku bersenang-senang dan setiap harinya, aku sadar bahwa keadaanku terus membaik, ketika aku melakukan pekerjaan yang aku sukai, seperti melakukan pemotretan dan membuat krim.” ungkap Mina dalam tulisannya.
Mina kemudian berkata bahwa beberapa hari belakangan, dirinya kembali menerima pesan di kolom komentar dan DM pribadinya, mengenai kejadian yang terjadi di bulan Juli dan Agustus tahun lalu itu. Mina mengaku bahwa dirinya tak mau memikirkan atau membalas pesan-pesan tersebut, sehingga dia langsung memblokir dan menghapus pesan-pesan tersebut.
“Tapi kemarin, sebuah artikel keluar dan aku mendapatkan banyak komentar buruk. Aku tidak marah karena artikel tersebut, tapi aku marah pada para komentar jahat.” lanjut Mina.

Mina menuliskan bahwa dirinya mengerti jika dia menerima komentar jahat karena artikelnya. Dia bisa menghapusnya karena di tahu ada banyak orang yang mendukungnya. Namun para pemberi komentar jahat itu menyentuh topik yang paling sensitif bagi dirinya. Mina berkata, “orang-orang yang mendukung ‘orang itu’ langsung menyumpahi aku. Mereka bilang aku membuatnya sebagai pembunuh tanpa bukti. Orang-orang Korea dan orang luar negeri menggunakan translatoruntuk menyebutku pembunuh dan orang gila dengan delusi dan kebohongan.”
Mina lantas memberikan alasan mengapa dirinya tak bisa mengungkap bukti atas kasus tersebut. Alasannya adalah karena dia tidak mau membesar-besarkan kasus itu lagi dan tak ada alasan lagi bagi dirinya untuk mengungkap bukti itu lagi. Mina ingin meninggalkan semuanya, tapi penggemar Jimin terus saja mengutuknya
Dara kelahiran tahun 1993 ini kemudian meminta orang-orang untuk berhenti membahas topik ini. Dia adalah korban yang mengalami hal buruk selama 10 tahun.
Mina juga mengunggah foto hasil diagnosisnya dari rumah sakit yang menjelaskan bahwa dia sudah menerima berbagai perawatan, termasuk lewat obat-obatan, sejak 27 Februari 2016 sampai 20 Maret 2018. Pihak rumah sakit juga menuliskan bahwa Mina mengalami tindakan bullying dari leader grupnya dan sempat melakukan percobaan bunuh diri beberapa kali.

Semoga ini semua cepat berlalu, ya. Sehat selalu, Mina!




kudanil.la dan Papa.T.Bob memberi reputasi
2
165
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan