- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
5 Wacana Ane untuk Indonesia, Juga Pebengkel Konvensional Saat Mobil Listrik Menjamur


TS
qonidio
5 Wacana Ane untuk Indonesia, Juga Pebengkel Konvensional Saat Mobil Listrik Menjamur

Bahas Mobil Listrik di Tengah Covid-19
Agaknya meski wabah covid-19 ini sangat menakutkan, namun tidak menyurutkan para perakit untuk tetap produktif. Salah satu inovasi briliant para produsen otomotif itu adalah mobil listrik.
Ane jadi ngebayangin, kalau mobil listrik benar-benar menjamur di Indonesia. Apa jadinya, ya?
Kali ini, ane akan menyoroti nasib para pekerja bengkel mobil, yang kemungkinan besar akan kehialangan mata pencaharian mereka.
Kalau jalan tol sudah siap, uang buat memiliki mobil listrik sudah ada, dan tentu sudah bisa menyopir mobil listrik pun mengisi batereinya. Lalu apa lagi, ya?
1. Jalanan atau tempat berjalan kendaraan yang menggunakan energi listrik siap.

pict
2. Uang ada, Gansist. Yaelah, jangan ngaku rakyat jelata dech!
3. Mobil Listrik yang berkelas banyak, dan tentu ramah lingkungan. Ini adalah sarananya, ayo beli mobil listrik!

pict
4. Kamu harus bisa menyetir atau menyopiri mobil listrik tentunya!
5. Servis berkala mobil listrik di mana?
Jadi gini, Gansist. Meski mobil listrik ini tidak memakai bahan bakar, tetapi tetap membutuhkan perawatan. Oli atau pelumas untuk mobil listrik itu adalah long life flluidyang hanya diisi 1liter / tahunnya. Ngirit kan, ya?
Kalau kelima hal di atas sudah siap alias sarana dan prasarananya juga sudah memadai, ane yakin warga negara Indonesia sudah siap untuk beralih kepada mobil listrik tersebut.

pict
Nah, bagaimana nasibnya para pebengkel mobil konvensional? Tenang, Gansist! Dunia ini tidak selebar daun kelor dan rezeki dari Tuhan Yang Maha Kuasa itu terhampar luas di buminya, selama manusianya mau berusaha. Basi banget sih, Gan? Mboyak! Gitu, kan yang sering digunakan para pemberani untuk mengadakan perubahan?
Para pebengkel mobil konvensional bisa?
1. Jualan gorengan
2. Jualan bakmi atau kedai makanan
3. Jualan masker sekali pakai yang tentu mereka harus belajar cara bikinnya, atau kalau malas ya jadi reseller ajah, atau kulakan dari pemasok.
4. Jualan air galon.
Ane yang tinggal di desa, sudah merasakan kalau air isi ulang alias air galon merupakan bisnis yang menjanjikan, sebab manusia modern mulai malas memasak air di atas kayu bakar, katanya aromanya tidak senikmat air galon.
5. Bertani. Kalau sudah bosan dengan seluk-beluk dan tetek bengek jualan, Gansist yang berprofesi sebagai pebengkel konvensional bisa beralih profesi menjadi petani.
Sumber referensinya di sini, sini, dan opini dari @qonidio




trifatoyah dan tien212700 memberi reputasi
2
192
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan