Semenjak terjadinya pandemi COVID-19, Kementerian Pendidikan menetapkan untuk melakukan kegiatan belajar-mengajar di rumah, hal ini guna membatasi penyebaran virus COVID-19.




Selama hampir setahun pandemi COVID- 19 melanda di Indonesia, tak terasa sudah 2 semester kalender pendidikan telah terlewati.

Pada semester tahun ajaran baru ini pun, beberapa sekolah di setiap daerah masih menggunakan sistem belajar daring (dari rumah), untungnya pembelajaran dari sekolah diperbolehkan bila daerah tempat sekolah itu berada pada zona kuning.

Banyak sekali syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin menyelenggarakan kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Protokol kesehatan harus di terapkan secara ketat agar sekolah tak menjadi cluster baru penyebaran virus COVID-19.

Lalu bagaimana penerapan Protokol kesehata di Sekolah? Ane menuliskan ini sebagai pelaku langsung yang ikut menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.



Selain protokol yang harus dilaksanakan ketika masuk ke area sekolah, ada banyak protokol yang harus dilaksanakan ketika sudah di kelas.



Pelaksanaan di sekolah sih udah diusahakan semaksimal mungkin oleh perangkat sekolah karena sebagai Garda terdepan penanggulangan Covid-19 di lini pendidikan para guru dan Kepala sekolah pasti dituntut untuk menerapkan seluruh protokol kesehatan agar sekolah tetap bisa mengadakan kegiatan tatap muka.

Belajar-mengajar di sekolah itu emang asik, meski kerja dua kali karena shift, harus berangkat lebih pagi untuk memeriksa kesehatan murid, tapi ketika sudah berhadapan sama anak murid dan memberikan pelajaran rasanya lega.

Apalagi kalau belajar di sekolah bisa bercanda sama anak-anak




Ini adalah kondisi kelas ane kalau semua anak masuk. Untuk menerapkan protokol kesehatan sangat sulit karena kondisi kelas tidak memungkinkan.


Pada hakikatnya, penerapan protokol kesehatan memanglah dipengaruhi oleh ketersediaan dan kesiapan sumber daya yang ada. Oleh karena itu, pada bidang pendidikan sendiri, penerapan ini termasuk susah-susah gampang karena yang diatur itu adalah anak kecil, namanya anak kadang kalau dinasihati suruh jaga jarak maunya lengket ke temennya jadi lumayan susah

Sekian kilas balik singkat pendidikan di tempat ane, khususnya SD N 1 Suka Jaya, karena ane mengajar disana.

Bagaimana penerapan belajar-mengajar di daerah agan dan sista?

Apakah melelahkan sekaligus mengasyikkan? Yuk berbagai di komentar.


Salam,



Foto : Dokumen Pribadi