Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bang.0donAvatar border
TS
bang.0don
Menkes Budi Gunadi ajukan anggaran bayar impor vaksin corona Sinovac Rp 20,9 triliun
Menkes Budi Gunadi ajukan anggaran bayar impor vaksin corona Sinovac Rp 20,9 triliun

Kamis, 14 Januari 2021 |  16:47 WIB


KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku telah mengajukan anggaran atas pengadaan vaksin corona atau Covid-19 Sinovac China.

Adapun total anggaran impor vaksin corona Sinovac yang diajukan kepada Menkes ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 20,9 triliun.

"Anggarannya (terkait impor vaksin corona) sudah kami masukkan, baru sekitar Rp20,9 triliun. Usulan anggaran baru ini hanya untuk vaksin corona Sinovac karena memang yang lainnya waktu itu angkanya belum sempat masuk dari Bio farma," ujar Budi Gunadi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Kamis (14/1).

Secara keseluruhan, Kemenkeu telah memberikan perkiraan anggaran program vaksinasi corona yakni sebesar Rp 66 triliun hingga Rp 75 triliun. Anggaran program vaksinasi corona atau Covid-19 ini bisa naik atau turun, tergantung pada jatah vaksin corona gratis dari Global Alliance for Vaccine and Immunization (Gavi) COVAX Facility untuk Indonesia.

Harapan Menkes Budi Gunadi, Indonesia bisa mendapatkan jatah vaksin corona 19 gratis secara maksimal dari GAVI. Adapun prediksi atas bagian atau jatah Indonesia dari Gavi sekitar 54 juta-108 juta dosis vaksin corona.

Jatah maksimal diharapkan berhasil diterima Indonesia lantaran Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi terpilih sebagai Co-Chair Covax AMC Engagement Group yang diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tersebut.

"Itu sebabnya kami memaksa memasukkan Bu Retno di Co-Chair GAVI dan sudah berhasil masuk mudah-mudahan kami bisa mendapatkan sebanyak mungkin vaksin gratis dari GAVI ini," jelasnya.

Sekadar mengingatkan, Rabu 13/1) lalu, Budi mengaku belum menerima anggaran vaksin corona dari Kemenkeu, meski Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menyetujui perkiraan besaran alokasi anggaran pengadaan vaksin Covid-19.

Menurut keterangan Budi, Sri Mulyani masih mempertimbangkan sumber dana tersebut. "Anggaran ini memang belum masuk, sudah ada diskusi dari kami dengan Kemenkeu sudah ada angka dasarnya.

Tapi, sedang dibicarakan masuknya dari mana, apakah masuk lewat dana PEN (program pemulihan ekonomi), BA-BUN (Bagian anggaran bendara umum negara), atau revisi anggaran," terang Budi, di DPR kemarin.


https://nasional.kontan.co.id/news/m...rp-209-triliun



Ini vaksin sinovac datang duluan bayar belakangan gitu maksudnya..??.
Ok... berarti inilah buah kedekatan INDO N CHINA..

Mungkin raffi ahmad bisa di kenakan sanksi denda karna melanggar protokol kesehatan dan duitnya bisa buat bantu nyumbang beli vaksin sinovac yg belum di bayar.. (Padahal udah di gugat sama pengacara david tobing ini si raffi ahmad.. Sayang bukan gugatan berupa denda atau ganti rugi..)

sekian thread berbalas pantun dari ane...


selamat menikmati vaksin..

emoticon-Wakaka
Diubah oleh bang.0don 16-01-2021 00:29
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
620
9
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan