Bagi sebagian wanita menjaga penampilan adalah sebuah kewajiban. Maka dari itu, tak heran jika banyak dari kaum hawa rela berkorban demi penampilannya. Beberapa cara dilakukan untuk mendukung semua itu, seperti perawatan tubuh, olahraga, atau diet. Aktivitas merawat tubuh juga sering dilakukan para wanita untuk menjaga wajahnya agak selalu terlihat mempesona, menjaga kulitnya agar tak menjadi belang. Adapun olahraga tentu saja demi mendapatkan body goal seperti gitar Spanyol. Sedangkan diet tentu menjaga berat badan agar tak terlalu terlihat gemuk.

Saat ini juga sudah banyak produksi kosmetik dengan segala kelebihannya. Bahkan para produsen sudah semakin bersaing menghasilkan barang yang dinilai mampu membuat seseorang nampak lebih mempesona ketika memakai produknya. Bukan hanya dari pengusaha saja yang membangun usaha semacam ini, namun para artis pun ikut merintis bisnis menjanjikan tersebut. Ya, selama wanita masih peduli dengan penampilannya maka selama itu pula produksi barang kecantikan akan terus beroperasi.



Selain dibuatnya barang kosmetik, tentu juga orang-orang banyak membuka gerai salon dengan segala kelebihannya. Para pelayannya pun bukan wanita saja namun juga lelaki ikut andil dalam dunia fashion tersebut. Dunia sudah berubah, lihatlah bagaimana saat ini sesuatu yang semestinya menjadi hobi wanita juga digemari oleh pria.

Seperti disebutkan di atas bahwa produksi barang kecantikan sudah beraneka ragam. Salah satunya ialah menghilangkan komedo atau kotoran di wajah. Tentu di antara kita pernah melihat bahkan memakai sebuah masker yang mampu menghilangkan kotoran di wajah. Pemakaiannya yang cukup simpel membuat siapapun bisa menggunakannya.



Di sebuah salon yang tak diketahui tempatnya, nampak seorang laki-laki sedang menggunakan masker wajah berwarna hitam. Kemudian di kedua lubang hidung pria tersebut nampak dua buah cotton bud. Lalu seorang pekerja di salon tersebut membuka masker wajah yang dipakai pria tersebut. Namun, yang membuat rasa ngilu adalah cara si pelayan membuka masker tersebut. Dengan sekuat tenaga, sang pelayan mencabut masker wajah yang menempel itu sekuat mungkin tanpa ampun. Sesekali masker itu ditariknya begitu keras. Entah apakah memang seperti caranya atau memang si pelayan kesal.

Kalau ane sih, diperlakukan semacam itu gak akan mau lagi dah dua kali ke salon tersebut. Gak kebayang tuh rasa sakit di wajahnya. Rasanya kulit mau copot ja. Agan dan Sista ada yang ingin coba?

Sumber :

this