- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Catatan Perjalanan OANC
PERMATA INDAH YANG TERSEMBUNYI ! CATPER GUNUNG SETLEREP VIA GEJUGAN 12 JANUARI 2021


TS
pejalansantai
PERMATA INDAH YANG TERSEMBUNYI ! CATPER GUNUNG SETLEREP VIA GEJUGAN 12 JANUARI 2021
Quote:

Spoiler for Ada Bonus Peta GPX (Bisa tau posisi kita dimana ketika mendaki tanpa butuh internet) di akhir Thread ini:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Baru saja menutup tahun 2020 dengan mendaki Gunung Slamet, keinginan untuk mendaki gunung kembali bergejolak. Aku berinisiatif mengajak seorang kawan baikku (Sebut saja S) untuk mendaki Gunung Setlerep. Gunung Setlerep berada di Komplek Pegunungan Banjaran Sindoro Sumbing Dieng. 

Secara Administrasi, Gunung Setlerep terletak di Kabupaten Temanggung-Wonosobo tepatnya di perbatasan Desa Gejugan, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung. Gunung Setlerep sendiri memiliki ketinggian 2095 mdpl. Gunung ini belum terlalu dikenal di media sosial karena tertutup oleh pesona gunung-gunung Jawa Tengah lainnya. Hal inilah yang mendasari kami untuk pergi menyambangi salah satu gunung indah yang terlupakan ini. 





Hingga hari ini, hanya ada satu jalur untuk mendaki Gunung Setlerep yakni via Gejugan, jalur ini berada di sisi barat laut Gunung Setlerep. Sebenarnya jalur ini sudah ada sejak lama sekali, tetapi baru-baru ini jalur ini kembali diaktifkan untuk wisata pendakian. Jalan menuju basecampnya jalan aspal kok gan tapi naik terus, jadi pastikan mobil atau motor agan berada dalam kondisi yang fit ya gan.

Kontak Basecamp Setlerep via Gejugan
Berikut link google maps Basecamp Sawangan yang berada di Gejugan, Wates, Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah :
https://goo.gl/maps/EPcTH5p3p6r2W5uj6 


Gunung Setlerep sendiri berada diantara gunung-gunung lainnya seperti Bismo dan Sikunir di Barat, Prau di Utara, Sibuthak di Timur, dan Sindoro di Selatan. Adapun ketinggian dari basecamp gejugan sudah ada di titik 1658 mdpl gan. Jadi sudah enak mendakinya karena titik startnya sudah tinggi. Karenanya suasana udara di BC nya juga dingin banget gan angin dan airnya
.

Pendakian ini hanya diisi oleh saya dan S. Kami berdua berangkat ke BC Gejungan dari Yogya motoran memakan waktu 4 jam an karena hujan deras banget di jalan kita santai aja istirahat nunggu reda di SPBU
.


Foto dengan Penjaga Basecamp Gejugan
Sesampainya di BC ketika mau maghrib, kita shalat dan istirahat sekk sambil ngobrol sama orang-orang basecamp dulu
. Menambah relasi dan kawan tidak akan membuatmu merugi, untuk teman-teman yang mendaki yuk jalin silaturahmi dengan warga desa dan orang-orang basecamp. Jangan cuman jadi pendaki yang "dateng-langsung registrasi-naik-turun-lalu langsung pulang" ya gess. Budayakan Sopan Santun dimanapun kita berada yupsss
. Menurut informasi dari pihak Basecamp, tidak ada lagi pendaki di atas, artinya nanti kami hanya akan berdua dan tidak menemui pendaki lainnya di atas. Gkpapa sudah biasa kok kalau explore gunung yang belum ramai pasti sepi dan syahdu suasananya 




Parkiran Basecamp Gejugan
Rencananya sih kita mau naik malam tanggal 11 Januari trus buka tenda supaya paginya tinggal bangun lihat sunrise, tapi karena hujan yang teramat deras meneguhkan hati kami untuk menunda pendakian. Akhirnya kami mengubah rencana menjadi berangkat dini hari tanggal 12 saja sekitar jam 3-an dan diperkirakan sampai ketika sunrise. Akhirnya malamnya kita habiskan dengan sharing dengan keramahan orang basecamp dan tidur setelahnya. Tetap utamakan keselamatan diri yups
.


Untuk biaya retribusinya, kita akan dikenai biaya sebesar Rp. 7500 saja per orangnya, Rp. 2500 untuk biaya fasilitas Basecamp (Wifi, Air, Tempat Istirahat, Listrik) dan Rp. 5000 untuk biaya parkir 1 motor. Murah Sekali Bukan. Oiya jalur Gejugan ini sudah dapat izin dari Perhutani ya gan jadi aman, berasuransi dan sudah resmi yah 


Jalur Gejugan sendiri memiliki 3 pos pendakian dan terdapat sumber mata air sebelum sampai di pos 2. Setelah istirahat beberapa jam, cuaca sudah membaik dan tepat pada pukul 2.57 dini hari kami berdua memulai pendakian. Jalurnya diawali dengan jalur beton, kemudian masuk ke jalur tanah dan bebatuan dengan kanan-kirinya yang merupakan kebun warga. Semua foto diambil ketika turun dari gunung (ketika dini hari kami fokus naik tanpa mendokumentasikan). Perjalanan menuju pos 1 memakan waktu 31 menit dengan ritme jalan cepat. Berikut merupakan penampakan jalur dari BC ke Pos 1 : 


Jalur beton Diawal Pendakian

Spanduk Larangan Membakar Hutan oleh Perhutani

Mulai Masuk ke Jalur Tanah Perkebunan Warga

View Menuju Pos 1 aja Udah Indah Banget Lautan Awan Gan

Pos 1 - Bukit Jadian (1753 mdpl), tidak bisa mendirikan tenda ya gan ndak ada lahannya disini.
Kami bergerak kembali menuju pos 2. Vegetasinya sih masih tipis-tipis dan belum terlalu lebat ya gan. Kemiringan menuju pos 2 juga tidak terlalu parah dan masih enak belum terlalu nanjak untungnya
. Sebelum sampai di pos 2 kita akan menemui mata air dan persimpangan jalur, ada jalur lama ke kanan dan jalur baru ke kiri ya gan. 


Nah disini bebas kita mau lewat jalur baru atau jalur lama. Tapi disarankan oleh Basecamp lewat jalur baru aja karena lebih bersahabat treknya dan viewnya bagus gan. Kalau jalur lama isinya cuman hutan aja pemandangannya minim. Kami memilih jalur baru dan tidak lama setelahnya terdapat mata air yang bisa dipakai untuk mengisi air apabila diperlukan. Perjalanan dari pos 1 ke pos 2 memakan waktu 21 menit saja dengan ritme langkah kaki cepat ya gan. Kalau lambat santai paling 30 menit-40 menitan. Berikut penampakan jalurnya
:


OTW Pos 2

Tanaman Bunga Terompet di Jalur Menuju Pos 2, Oiya buat yang belum tau, seluruh bagian tumbuhan ini memiliki racun di dalamnya ya gan, jadi jangan dicium atau dimakan ya 


Persimpangan Jalur Lama (Kanan) dan Jalur Baru (Kiri)

Mata Air sebelum Sampai di Pos 2, ngambilnya langsung kayak di sungai kecil gitu ya gan, bukan dari pipa.
Sesampainya di Pos 2 - Bukit Cendani yang berada di ketinggian 1865 mdpl, kami istirahat sejenak sebelum lanjut lagi ke pos 3 yang mana jalur pos 2 ke pos 3 lah yang paling berat di jalur Gejugan ini gan. Pos 2 sendiri merupakan salah satu camp site yang dapat menampung hingga 20 tenda gan. Disini pemandangannya ada Gunung Bismo dan Prau ketika kita menengok ke belakang. 

Tidak berlama-lama disini karena takut kedinginan kan malah mager dan tubuh kehilangan panas tubuh jadi kita lanjut lagi ke pos 3. Jalur akan berubah naik dengan kemiringan sekitar 45 derajat ya gan. Adapun estimasi waktu dari pos 2 ke pos 3 memakan waktu 50 menit dengan ritme langkah cepat. Kalau santai paling 60-90 menitan ya gan.
Berikut penampakannya :


Pos 2 - Bukit Cendani

Camp Area Pos 2

Gunung Prau Difoto dari Jalur Pos 2 - Pos 3

Jalur Pos 2 - Pos 3, Naik tapi Syahdu Karena Ilalang di Kanan-Kiri Meliuk-liuk Tertiup oleh Terpaan Angin 


Papan Penanda Pos 3 Sudah Dekat Lagi

Pos 3 - Bukit Penantian (2071 mdpl)
Pos 3 sebenarnya juga merupakan area camp, tapi tidak dapat menampung sebanyak pos 2 ya kak. Kira-kira hanya muat 2-3 tenda saja kalau disini. Dari pos 3 ke puncak selanjutnya akan memakan waktu 15 menit saja dengan ritme minim istirahat disertai dengan kemiringan yang semakin parah dan menguras tenaga.

Jalur Pos 3 - Puncak

Gunung Bismo dan Sikunir yang Tertutup Awan

Sedikit Lagi Sampai Puncak
Akhirnya tibalah kami di Puncak Setlerep 2095 mdpl sembari menimati indahnya sunrise dengan latar belakang gunung Sibuthak, Sindoro, Sumbing, Pakuwaja, Prau, Sikunir, dan Bismo. Alam Indonesia itu Indah Kawan, Disini Kita Bukan Turis 




Sumbing, Sindoro, Sibuthak

Memfoto Jalur Lama dari Puncak, Kalau Jalur Baru datangnya dari Barat, Jalur Lama Datangnya dari Timur. Bertemu di Puncak.

Tugu Perbatasan Kabupaten Temanggung-Wonosobo

Foto di Plang Puncak dengan Latar Belakang Lautan Awan

Setelah berfoto-foto ria dan masak-masak. Selanjutnya kami turun memakan waktu 1,5 jam santai aja nggeh sambil menikmati pemandangan
. Secara keseluruhan Gunung Setlerep merupakan gunung yang ramah untuk pemula dengan track yang tidak terlalu berat dan menawarkan pemandangan yang sangat indah dengan hanya memakan waktu 2-3 jam pendakian. Yuk ke Gunung Setlerep 2095 mdpl via Gejungan. Sampahnya jangan lupa dibawa turun ya gan ! 






Berikut peta format GPX yang bisa digunakan untuk menentukan posisi kita di jalur (tanpa data juga bisa). Silahkan disebar dan digunakan 


Disana juga ada banyak tracklog peta gunung lain ndan seperti Merbabu Sumbing Sindoro Lawu Pakuwaja Bismo Burangrang Telomoyo Nglanggeran dan Ungaran.
Spoiler for Baca Juga Threadku yang Lain !:
Kenalan dengan TS ?
Boleh Kok 

Penulis bernama Alif Kurniawan, bekerja sebagai pemandu dan porter gunung Jawa Tengah. Apabila berminat menggunakan jasanya bisa dm ke Instagramku atau Whatsapp ke 085716859116
Mari Berteman di Instagram ! Segitu dulu Nggih Threadnya, Bantu Cendol ya Gan



Wassalamualaikum







shinichindo dan 9 lainnya memberi reputasi
10
4K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan