Foto bermain game online. (www8.hp.com)

Sebelum pandemi COVID-19 ada, di hari kerja biasanya jika ada waktu luang atau jam istirahat Saya lebih cenderung mengisi waktu untuk berbincang-bincang dengan rekan kerja. Nah, semenjak Work for Home (WFH) akibat pandemi COVID-19 itu aktivitas Saya di waktu luang lebih dipakai untuk mencoba 'bermain-main' di KASKUS yaitu salah satunya menulis artikel di KASKUS. Selain itu, Saya juga bermain game berbasis online.

Wajar sajalah karena untuk berinteraksi dengan orang secara langsung itu dibatasi pada saat-saat pandemi seperti ini. Jadi, di waktu luang seusai mengerjakan tugas kantor di rumah tersebut Saya melakukan 2 aktivitas itu.

Jika main game, Saya pribadi lebih menyukai dengan layarnya lebar seperti PC Desktop atau laptop daripada menggunakan smartphone.

Dahulu Saya bermain game di PC Desktop adalah main game offline, yaitu game Nintendo DS (NDS) dengan menggunakan aplikasi emulator portable. Aplikasinya yang minim ukuran (size)-nya dan bermacam-macam jenis games yang minim pula ukuran file ROM-nya dan juga tanpa perlu di-install pula. Itulah yang membuat Saya tertarik untuk bermain game tersebut.

Nah, semenjak WFH itu jenis bermain game Saya yang tadinya offline berubah menjadi bermain game berbasis online. Zombo Buster Rising adalah game online yang pertama Saya mainkan yang ada di situs armorgames.com.

Awal mula asyik sih bermain game itu, tapi saat memasuki stage 4 ke atas di sinilah masalah (problem) mulai timbul. Yaitu gambarnya ditengah pertarungan tiba-tiba mulai melambat atau tersendat dan bahkan tidak bergerak (not respond). Istilah ini dinamakan lag. Anehnya suara (sound) game di-speaker-nya normal, yang artinya berjalan dengan lancar. Saat mulai bergerak kembali gambarnya setelah ditunggu beberapa detik bahkan menit, tahu-tahu sudah game over. Yang tadinya niat awal Saya bermain game untuk bersenang-senang di waktu luang seusai mengerjakan tugas kantor di rumah, eh malah berubah menjadi kesal.

Masalah tersebut sering terjadi saat bermain game itu. Bahkan pernah ada kejadian Saya banting mouse-nya karena saking kesalnya. Padahal saat bermain game NDS dahulu dengan aplikasi emulator portable tidak pernah mengalami kejadian seperti itu.

Awal dugaan Saya adalah karena koneksi internetnya yang lambat. Maka Saya mengganti Modem GSM 3G dengan USB Penangkap Sinyal Wi-Fi di PC Desktop untuk menangkap sinyal Wi-Fi dari smartphone 4G milik Saya. Hasilnya sama saja, masalah tersebut tak teratasi. Dugaan Saya berikutnya adalah SIM card-nya. Tapi saat Saya mencoba browsing dan download ternyata tidak terjadi kendala yaitu kecepatan internetnya kencang. Dugaan Saya berikutnya lagi adalah mungkin PC Desktop-nya ada masalah. Saya beralih menggunakan laptop yang ada. Di rumah Saya ada Laptop Hp ProBook 4430s Core i5. Saya coba dan hasilnya sama saja, masalah tersebut kembali tak teratasi.

Saya diskusikan masalah tersebut untuk mengetahui penyebabnya di situs armorgames.com. Ada balasan komentar dari beberapa user di situs tersebut. Hasilnya ternyata penyebabnya adalah spesifikasi komputernya. Spesifikasi PC Desktop atau juga laptop yang biasa itu berbeda dengan spesifikasi PC Desktop atau laptop khusus untuk bermain game.


Foto HP ProBook 4430s Core i5 dan PC Desktop di rumahku. (alamakpedia)

Di rumah Saya ada 2 komputer. Pertama, PC Desktop untuk bermain game dan browsing. Dan kedua, Laptop HP ProBook 4430s Core i5 untuk tugas-tugas kantor. HP ProBook 4430s Core i5 itu Saya membelinya atas rekomendasi rekan kerja Saya.

Nah, untuk upgrade ke spesifikasi game itu Saya bingung apakah harus upgrade PC Desktop atau laptopnya. Sebab Saya tidak tahu referensi yang bagus yang mana. Oleh karena itu, permasalahan tersebut Saya gantung begitu saja. Dan mencoba beralih bermain game online yang aktivitas keyboard atau mouse-nya tidak terlalu aktif. Soalnya game Zombo Buster Rising yang dahulu Saya mainkan itu bergenre shooting game yang membuat aktivitas mouse dituntut untuk aktif sekali.

Raid Heroes: Total War adalah game yang Saya mainkan sampai sekarang di situs games yang sama. Karena game ini tidak menuntut aktivitas mouse ataupun keyboard untuk aktif sekali supaya tidak timbul adanya 'acara' banting mouse kembali.

Setelah 1 jam ke atas bermain game tersebut memang permasalahan terdahulu masih muncul. Walaupun begitu, tidak separah dahulu yang sampai membuat gambarnya tidak bergerak (not respond) dalam waktu lama. Dan masih bisa diatasi dengan me-reload halaman web tersebut. Toh juga permainan tersebut kategori mudah sekali, cocoklah untuk buat hiburan kecil-kecilan di waktu luang.

Sampai ada event Community Online Competition (COC) edisi spesial HP Pavilion Gaming hadir di KASKUS, kebingungan yang pernah saya lupakan akhirnya terjawab. Bermula dari mencari bahan untuk menulis thread di event COC tersebut, Saya menjadi banyak belajar tentang komputer spesifikasi game khususnya untuk laptop.


Foto Laptop HP Pavilion Gaming. (www8.hp.com)

Berikut spesifikasi komputer untuk game di Laptop HP Pavilion Gaming yang dijelaskan di www8.hp.com.



Fantastiskan! Baru membaca dan mengetahui fungsinya saja Saya menjadi ada ketertarikan untuk meng-upgrade laptop HP biasa di rumahku ke Laptop HP Pavilion Gaming. Inti dari spesifikasi ini adalah supaya Kita bisa mencoba bermacam-macam games yang lebih menantang dan seru. Bukan hanya itu saja, Kita juga bisa menikmati melihat game yang mempunyai kualitas visual yang sangat bagus. Dan yang terpenting adalah tidak ada efek tersendat (lag) saat bermain game dengan laptop ini.

Jika tertarik bisa berkunjung ke toko (store) HP terdekat. Datanglah sebelum periode promonya berakhir. Berikut link daftar store-nya di seluruh Indonesia.




Gambar e-poster promo Laptop HP Pavilion Gaming. (kaskus.co.id)


Gambar logo HPIndonesia. (kaskus.co.id)




Referensi:

https://s.kaskus.id/images/2020/09/0...0907092927.png
https://s.kaskus.id/images/2021/01/0...107054253.jpeg
https://www8.hp.com/id/en/gaming/lap...ion-15-17.html