Quote:
Presiden Filipina Rodrigo Duterte Foto: Romeo Ranoco/Reuters
Presiden Filipina Rodrigo Duterte memastikan akan tetap membeli vaksin corona buatan China, Sinovac.
Sinovac jadi sorotan usai uji klinis di Brasil menunjukkan tingkat efektivitas hanya 50,4 persen. Hasil itu membuat lapisan masyarakat Filipina gusar.
Duterte diminta membatalkan pembelian Sinovac. Permintaan itu sudah disampaikan secara resmi oleh seorang senator, Francis Pangilinan.
Desakan itu tak membuat Duterte gentar. Pemimpin Filipina tersebut yakin vaksin corona Sinovac aman.
"Orang China bukan tidak punya otak," ujar Duterte seperti dikutip dari Reuters.
"Orang China cerdas. Mereka tak mungkin produksi bila tak aman, manjur dan terjamin," sambung dia.
Filipina adalah negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona tertinggi nomor dua di Asia Tenggara. Mereka berencana memulai vaksinasi Februari mendatang.
Selain Sinovac, Filipina membeli vaksin buatan enam pabrikan lain yaitu Novavax, Moderna, AstraZeneca, Pfizer, Johnson & Johnson, dan Sputnik buatan Institut Gamaleya, Rusia.
Total vaksin corona yang akan diterima Filipina sebanyak 137 juta dosis.
Sumber :
https://m.kumparan.com/kumparannews/...yZftzJMZb/full
Kalau uji klinis nya udah aman sampai fase 2,
udah terbukti mampu membentuk antibodi,
pasti byk yang tertarik untuk beli.
untuk tau hasil klinis fase 3, efikasi, butuh byk waktu.
mending langsung uji langsung ke masyarakat buat tau seberapa efektif.
Negara singapore dan malaysia sedang galau.
ntar jadi beli sinovac atau gak.