Mahsi






Selalu ada alasan untuk menyantap sepiring nasi, meski sebelumnya sudah mengisi perut dengan makanan yang lain. Serasa ada yang kurang jika sehari saja tidak makan nasi. Hal demikian sudah biasa dirasakan oleh sebagian netizen +62. Itulah mengapa beras menjadi bahan pokok terbesar di Indonesia.

Selain sebagai bahan baku dari nasi. Beras kerap juga diolah menjadi cemilan atau menjadi penganan sebagai pelengkap hidangan. Lontong, ketupat, burasa, dan sebagainya adalah nama-nama dari makanan tersebut.

Namun, tahukah Gansist jika ternyata penganan serupa juga terdapat di negara Timur Tengah? Ya, namanya Mahsi.

Mahsi



Jika Lontong dsb yang ada di Indonesia cenderung menggunakan kulit yang tidak bisa dimakan. Contoh yang biasa dipakai adalah daun janur, dan daun pisang. Maka lain halnya dengan di Timur Tengah. Mereka menggunakan sayur mayur sebagai pembungkus. Kreatif dan unik. Sekali dayung dua pulau terlampaui. Selain berfungsi sebagai pembungkus, sayuran tersebut juga sudah pasti bisa dikonsumsi. Jadi no sampah ya? Patut ditiru nih Gansist!

Adapun sayuran yang biasa digunakan sebagai pembungkus adalah Terung, Kentang, Paprika, Kol, Labu, serta daun Anggur.

Sayuran bakal Mahsi



Untuk cara penggunaan daun Anggur sudah pernah ane buat di thread sebelumnya ya. Sedangkan proses dengan menggunakan daun Kol pun tidak jauh beda dengan proses menggunakan daun Anggur. Jika merasa penasaran silakan klik aja di sini.

Namun, jika Gansist lebih tertarik menggunakan cangkang dari sayuran lain maka, diperlukan sebuah alat untuk mengeluarkan isi bawaan dari sayuran tersebut. Nantinya sayuran yang telah kopong diisi oleh beras yang telah diolah.

Alat untuk mengeluarkan isi sayuran



Baiklah, lebih baik ane mulai menjelaskan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Mahsi tersebut.

Pertama;

Pilah sayuran terbaik untuk kulit Mahsi.

-Paprika (agar semakin menarik gunakan Paprika aneka warna)

- Kentang dengan ukuran sedang. Untuk pemula, pilih dengan ukuran bulat agar lebih mudah saat proses mengeluarkan isian atau melubangi.

-Terung panjang dengan ukuran sedang dan warna-warni agar terlihat semakin menarik.

-Labu panjang yang besarnya seukuran Terung.

-Daun Kol

Kalo ane lebih suka memakai yang putih ketimbang ungu. Sebab teksturnya sedikit lebih alot.

-Daun Anggur

Biasanya sudah ready daun Anggur siap pakai di supermarket.

Bahan isian ;

Beras putih
Daging cincang
Bawang bombay
Daun Mint
Daun ketumbar
Daun Dill
Air perasan Jeruk lemon
Cuka Apel
Kaldu penyedap
Minyak untuk menumis

Bahan lain ;

Kentang
Tomat
Bawang bombay

Berfungsi sebagai tatakan Mahsi yang diletakan didasar panci.

Cara membuat ;

Pertama-tama cuci sayuran yang digunakan untuk kulit. Lalu, keruk bagian dalam sampai bersih. Letakkan sayuran yang telah kosong tadi di dalam baskom berair. Hal ini bertujuan agar sayuran tidak berubah kehitaman. Sisihkan.

Labu yang sudah kopong



Cara membuat isian ;

Iris halus bawang bombay, daun mint, daun dill, serta daun ketumbar.






Panaskan minyak, tumis bawang bombay hingga harum. Lalu masukkan daging cincang, aduk-aduk hingga daging berubah warna. Setelah itu, masukkan beras, cuka apel, kaldu penyedap dan aduk rata. Matikan kompor, lalu masukkan irisan daun mint serta daun ketumbar. Aduk lagi. Biarkan dingin.

Setelah isian dingin, masukkan kedalam sayuran yang telah kopong. Isi semua hingga isian habis.

Potong bulat kentang, bawang bombay, jeruk lemon, serta tomat, tebalnya kira-kira satu centi meter. Pisahkan menjadi dua bagian. Satu bagian untuk tatakan, sebagian lagi untuk penutup.

Langkah selanjutnya adalah menata kentang di bagian dasar, di susul bawang bombay, tomat dan jeruk lemon. Kemudian diikuti oleh bakal Mahsi. Setelah itu ditutup dengan irisan bawang bombay, jeruk lemon, tomat, serta kentang.

Masukkan air kaldu mendidih serta air perasan jeruk lemon. Tutup dan rebus hingga matang. Lalu sajikan.

Gampang banget, kan Gansist? Selamat mencoba!

Beritahu ane kalo kalian sudah berhasil membuat Mahsi tersebut, okeyy?

Senangnya berbagi. See you next thread Insya Allah and papay!







Sumber ; Opri & Dokpri