Kaskus

Entertainment

raeukiAvatar border
TS
raeuki
Tentang The Equalizer (2014), Orang Tua Yang Mengerikan
Tentang The Equalizer (2014), Orang Tua Yang Mengerikan

Yang merasa males baca bisa langsung di tonton di sini



Pernahkah kalian menonton film The Equalizer (2014), jika pernah apakah itu bagus? Buruk? Mengesankan? Atau biasa saja. Untuk pecinta film jenis "manusia tak terkalahkan" seperti Taken (2008), Taken 2 (2012), Taken 3 (2014) yang jagoannya diperankan Liam Neeson atau beberapa film yang diperankan Jason Statham seperti The Mechanic (2011), The Mechanic : Resurrection (2016) atau Homefront (2013), atau Safe (2012), saya yakin kita akan sepakat bahwa film ini bagus.

The Equalizer digarap oleh Antonie Fuqua dan dibintangi oleh Denzel Washington, Melissa Leo, Grace Moretz, Marton Csokas. Film ini, kali pertama diputar pada perhelatan Toronto International Film Festival tanggal 7 September 2014. Saya menikmati beberapa film yang dimainkan oleh Denzel Washington garapan sutradara ini, sebut saja Training Day (2001) yang membawa Denzel Washington mendapatkan penghargaan "Best Actor" pada Oscar 2002. Juga the Magnificent Seven (2016) dengan backsound nya yang masih mengiang.

Robert McCall (Washington) menjalani hidup sederhana dan tenang. Ia bekerja di sebuah toko perkakas, seperti toko bangunan. Rekan kerjanya amat menghormatinya, terkadang meminta nasihat darinya. Mereka juga bertanya-tanya akan masalalu Robert.

McCall benar-benar orang yang istimewa, ia memiliki kemampuan untuk memvisualisasikan suatu kondisi sebelum terjadi dengan sangat teliti, sehingga mampu mengambil tindakan yang tepat. Ia juga menggunakan pengatur waktu untuk menilai seberapa lama ia dapat menyelesaikan suatu keadaan. Pokoknya ia manusia tak terkalahkan.

Di malam hari dia menghabiskan waktu dengan minum teh di sebuah restoran, sambil membaca buku-buku klasik seperti The Old Man and Sea (1952), Don Quixote (1605) The Invisible Man (1897), yang mana jika penonton pernah membaca buku-buku tersebut pasti akan menyadari bahwa ketiga buku tersebut merepresentasikan diri McCall itu sendiri. Lebih singkatnya bisa dieja pahlawan - tua - yang tidak terlihat.

Pada suatu malam seperti biasa ia minum teh sambil membaca buku di Restoran, seorang wanita panggilan muda bernama Teri (Grace Moretz) dengan beberapa memar menghampiri tempat duduknya.

Cerita pun dibangun secara perlahan melalui pertemuan "duda tua kesepain" dan "wanita panggilan muda menyedihkan", hubungan tulus mereka tergambar penuh emosional. Teri menceritakan banyak hal tentang kehidupan sampai impiannya, dan pak tua McCall menjadi pendengar yang baik dengan beberapa nasihat.

Konflik pun dimulai ketika Teri tidak datang ke Restoran seperti biasanya. McCall pun mencari tahu apa yang terjadi pada Teri yang akhirnya menemukan Teri di Rumah Sakit dengan banyak luka.

Waktunya beraksi.

McCall memburu para preman serta germo yang terlibat dalam penganiyayaan Teri, Ia pun menyerbu sebuah restoran Rusia seorang diri, ketenangan yang ditunjukan oleh McCall benar-benar menunjukan betapa besar pengalaman yang ia punya.
Namun bagi para penjahat tersebut McCall hanyalah sosok tua dan bentuk meremehkan itulah yang menghancurkan mereka, ketelitian serta kemampuan istimewa yang dimiliki McCall menghabisi beberapa orang dalam waktu beberapa detik saja, keluar dari restoran tanpa luka. Sungguh amat hard-boild sekali aksinya ini.

Tentu saja kejadian itu membawa kemarahan Bos besar para germo tersebut, pencarian siapa pembunuh di Restoran tersebut menambahkan durasi film ini, tentu saja ini diperlukan untuk menampilkan betapa McCall adalah sosok "Invesible Man".

Film ini menghadirkan lawan yang terlihat cukup kuat di awalnya yaitu Teddy (Marton Csokas) yang begitu penasaran akan seseorang yang membunuh para pekerja dan menghancurkan bisnisnya itu. Tetap saja McCall tidak terkalahkan.

Pertarungan akhir ditutup di toko perkakas tempat McCall bekerja, bagian yang saya sangat sukai adalah bagaimana McCall mengubah perkakas pada toko tersebut menjadi senjata mematikan untuk menghadapi senjata otomatis yang dibawa Teddy dan bawahannya.

Perburuan pun berakhir dengan matinya bos besar mafia Rusia, semua kembali damai Tery telah sembuh dari lukanya, dan McCall kembali menjadi Invisible man yang kemudian akan kembali lagi di sekualnya The Equalizer 2 (2018).

Denzel Washington di usia nya yang 59 tahun mampu memerankan tokoh McCall dengan sangat luar biasa sebagai sosok orang tua sepi yang bijaksana namun mematikan.

Pesan yang mungkin hendak disampaikan adalah "jadilah orang baik, jika tidak maka pak tua ini akan mendatangi mu, memberi nasihat kemudian membunuh mu".

Dan inilah tentang The Equalizer.
Diubah oleh raeuki 16-01-2021 05:51
tien212700Avatar border
dengkuldewaAvatar border
dengkuldewa dan tien212700 memberi reputasi
2
647
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan