- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Opini Ane Soal Vaksin Dan Covid-19


TS
ulungrinjani
Opini Ane Soal Vaksin Dan Covid-19
Vaksin Sinovac telah siap untuk divaksinasi ke sebagian penduduk Indonesia, terutama nakes.
Kenapa Sinovac efektifitasnya hanya 63.5% saja? Simpel, sebenarnya kalau kita lihat uji klinis Sinovac di negara lain, hasilnya berbeda. Contoh, di turki efektifitas vaksin ini mencapai 91.25%. Kenapa? Sebab itu sudah sesuai dengan perilaku masyarakat Indonesia yang susah menerapkan 3M dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah 63.5% akan signifikan? Menurut ane, ya, asal prokes tetap diterapkan. Sekali lagi, efektifitas vaksin Sinovac hanya 63.5% sebab masyarakat Indonesia susah menerapkan 3M. Standar WHO adalah diatas 50%, jadi bisa dibilang akan cukup signifikan. Sebagai contoh, 10 juta orang dari 100 juta orang berpotensi tinggi terinfeksi. Katakanlah kemungkinan terinfeksi golongan 10 juta orang tsb adalah 99%. jadi ada 9.9 juta orang yang terinfeksi. Nah, dari 10 juta orang ini, semuanya divaksinasi. Sesuai dengan efektifitas vaksin Sinovac hasil uji klinik yaitu 65.3%, berarti kasus akan menurun sebanyak 65.3% yang artinya dari 10 juta orang yang berpotensi tinggi terinfeksi menurun menjadi hanya 4.5 juta orang yang berpotensi tinggi. Berarti, ada 6.5 juta orang yang bisa diselamatkan. Itu saja dengan perilaku masyarakat Indonesia yang abai prokes lho. Kalau kita semua menerapkan prokes, akan jauh lebih banyak masyarakat yang bisa kita selamatkan.
Apakah agan sekalian mau pandemi berakhir? Pandemi berakhir tak cukup dengan vaksin saja. Pandemi berakhir butuh perilaku masyarakat yang tertib dan patuh 3M.
Yuk, kita stop mengkritik pemerintah tentang kasus yang semakin melonjak. Toh kasus yang semakin melonjak diakibatkan oleh kita yang abai prokes. Kita kritik diri sendiri saja yang abai prokes.
Jangan takut divaksin. Dengan vaksin, agan bisa menyelamatkan banyak sekali orang. Seperti itu juga dengan 3M. Dengan menerapkan 3M, agan bisa menyelamatkan banyak sekali orang juga.
Kalau bisa, ajak keluarga, teman dan orang lainnya menerapkan prokes agar pandemi cepat berakhir, juga ajak untuk tidak takut divaksin. Dengan ini, pandemi akan segera berakhir.
Jadi, ane siap untuk divaksinasi.
Kenapa Sinovac efektifitasnya hanya 63.5% saja? Simpel, sebenarnya kalau kita lihat uji klinis Sinovac di negara lain, hasilnya berbeda. Contoh, di turki efektifitas vaksin ini mencapai 91.25%. Kenapa? Sebab itu sudah sesuai dengan perilaku masyarakat Indonesia yang susah menerapkan 3M dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah 63.5% akan signifikan? Menurut ane, ya, asal prokes tetap diterapkan. Sekali lagi, efektifitas vaksin Sinovac hanya 63.5% sebab masyarakat Indonesia susah menerapkan 3M. Standar WHO adalah diatas 50%, jadi bisa dibilang akan cukup signifikan. Sebagai contoh, 10 juta orang dari 100 juta orang berpotensi tinggi terinfeksi. Katakanlah kemungkinan terinfeksi golongan 10 juta orang tsb adalah 99%. jadi ada 9.9 juta orang yang terinfeksi. Nah, dari 10 juta orang ini, semuanya divaksinasi. Sesuai dengan efektifitas vaksin Sinovac hasil uji klinik yaitu 65.3%, berarti kasus akan menurun sebanyak 65.3% yang artinya dari 10 juta orang yang berpotensi tinggi terinfeksi menurun menjadi hanya 4.5 juta orang yang berpotensi tinggi. Berarti, ada 6.5 juta orang yang bisa diselamatkan. Itu saja dengan perilaku masyarakat Indonesia yang abai prokes lho. Kalau kita semua menerapkan prokes, akan jauh lebih banyak masyarakat yang bisa kita selamatkan.
Apakah agan sekalian mau pandemi berakhir? Pandemi berakhir tak cukup dengan vaksin saja. Pandemi berakhir butuh perilaku masyarakat yang tertib dan patuh 3M.
Yuk, kita stop mengkritik pemerintah tentang kasus yang semakin melonjak. Toh kasus yang semakin melonjak diakibatkan oleh kita yang abai prokes. Kita kritik diri sendiri saja yang abai prokes.
Jangan takut divaksin. Dengan vaksin, agan bisa menyelamatkan banyak sekali orang. Seperti itu juga dengan 3M. Dengan menerapkan 3M, agan bisa menyelamatkan banyak sekali orang juga.
Kalau bisa, ajak keluarga, teman dan orang lainnya menerapkan prokes agar pandemi cepat berakhir, juga ajak untuk tidak takut divaksin. Dengan ini, pandemi akan segera berakhir.
Jadi, ane siap untuk divaksinasi.
Diubah oleh ulungrinjani 12-01-2021 11:38






IdnesAjamtaP dan 2 lainnya memberi reputasi
3
578
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan